10 Cara Melebatkan Rambut Bayi Secara Alami Dan Sehat
Bayi yang telah melewati proses persalinan normal maupun caesar selalu menjadi kejutan untuk orang tua. Setelah melewati kehamilan selama sembilan bulan tanpa gangguan kehamilan, tentu hadirnya seorang bayi yang sehat menjadi sangat menyenangkan. Terlebih untuk orang tua yang memiliki anak kembar baik itu laki-laki maupun perempuan. Namun salah satu hal yang menarik dari kelahiran bayi adalah penampilan bayi itu sendiri. Selain diharapkan lahir sehat tanpa cacat maka bagian rambut bayi selalu bisa menjadi perhatian orang tua. Beberapa bayi dilahirkan dengan rambut yang lebat sementara bayi yang lain terlihat seperti orang tua yang botak. Tentu saja kepala bayi tanpa rambut yang lebat akan membuat orang tua merasa kasian dan terkadang bayi mudah sakit. (baca:cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit)
Informasi tips melahirkan:
Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat bayi memiliki rambut lebat secara alami:
1. Jaga kebersihan kulit kepala bayi
Kulit kepala bayi yang baru lahir memang terkadang terlihat kotor dan kering. Beberapa endapan putih seperti ketombe pada orang dewasa juga bisa muncul di kulit kepala. Masalah kondisi kulit kepala ini dipengaruhi oleh hormon dan berbagai jenis cairan selama bayi tumbuh dalam rahim ibu. Hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga pertumbuhan rambut bayi adalah menjaga agar kulit kepala bayi tidak terlalu kering, tidak berminyak dan bersih. Jika terlalu kering atau berminyak maka kulit kepala bayi terasa gatal dan rambut mudah rontok. Jika kulit bayi terlalu kering maka gunakan minyak khusus untuk kulit kepala bayi agar kulit bersih dan tidak terlalu kering. Jika kulit kepala bayi terlalu lembab maka jaga kebersihan kulit bayi dengan menggunakan sampo bayi khusus. Lakukan beberapacara membersihkan kulit kepala bayi baru lahir secara hati-hati.
1. Menjaga jangan sampai rambut bayi kusut
Bayi yang baru lahir biasanya banyak tidur dengan bersandar pada bagian punggung. Ini sangat sesuain dengan pola perkembangan bayi 1 bulan. Sementara kebutuhan tidur bayi harus bisa memenuhi pola tidur bayi 1 bulan. Karena itu rambut bayi menjadi kusut pada bagian belakang kepala atau menjadi lebih berminyak pada bagian ini. Jika dibiarkan terus maka rambut bagian belakang bayi bisa rontok dan bagian lain tidak bisa tumbuh dengan baik. Ikuti beberapa tips ini untuk menjaga agar rambut bayi tumbuh dengan baik.
* Jika bayi sudah bisa bersandar pada perut, maka bantu rubah posisi bayi selama beberapa saat. (baca:perkembangan bayi 3 bulan)
* Saat mencuci rambut bayi jangan menggunakan sampoo terlalu banyak karena rambut bisa menjadi lebih lembab dan mudah rontok.
* Saat menyisir rambut bayi maka gunakan jenis sikat rambut bayi khusus.
Baca:pola tidur bayi 0-12 bulan–bayi tidur tengkurap
1. Rawat rambut dengan gel lidah buaya
Perawatan rambut bayi dengan lidah buaya bisa dilakukan saat bayi sudah berumur lebih dari 2 bulan. Saat itu kulit bayi sudah bersih dan bagian kulit kepala bayi tidak terlalu sensitif. Gel lidah buaya sangat aman dan bisa menumbuhkan rambut bayi karena mengandung zat aktif. Senyawa dalam gel lidah buaya bisa membantu merangsang kekuatan folikel rambut dan membuat rambut lebih cepat panjang. Berikut cara menggunakan gel lidah buaya untuk rambut bayi:
* Lakukan perawatan ini sebelum bayi mandi.
* Ambil beberapa lidah buaya yang segar, kemudian lepaskan kulitnya dan ambil bagian gelnya. Jika perlu hancurkan gel lidah buaya hingga menjadi pasta yang kental.
* Terapkan secara langsung pada rambut bayi, pastikan Anda menggunakan handuk pada bagian bawah agar bayi lebih nyaman.
* Lakukan secara hati-hati agar gel lidah buaya tidak mengenai bagian kulit bayi.
* Biarkan selama beberapa saat sebelum bayi dimandikan.
* Mandikan dan cuci bersih kepala bayi dengan sampo bayi khusus.
Informasi manfaat lidah buaya:
1. Pilih shampoo bayi khusus
Produk perawatan untuk bayi memang dirancang khusus karena kulit bayi yang masih sangat sensitif. Untuk itu ibu juga harus memilih jenis shampoo khusus yang bisa membuat rambut bayi tumbuh lebih lebat. Beberapa shampoo memang dibuat seperti ini dan sangat aman untuk bayi. Berikut ini ciri-ciri shampoo yang baik untuk bayi:
* Pilih jenis shampoo yang tidak menyebabkan mata bayi pedih sehingga sangat aman.
* Pilih jenis shampoo yang tidak banyak menghasilkan busa.
* Pilih jenis shampoo bayi yang organik dan mengandung minyak alami seperti bahan kemiri atau seledri.
* Pilih jenis shampoo yang menghasilkan aroma esensial seperti lavender.
* Cuci bersih rambut bayi setidaknya satu minggu sekali sambil pijat lembut kulit kepala bayi.
* Cara mencuci rambut bayi sebaiknya dilakukan sesuai dengan cara memandikan bayi baru lahir.
Informasi tentang menjemur bayi setelah mandi:
1. Gunakan madu dan minyak zaitun
Untuk cara melebatkan rambut bayi maka Anda bisa mencoba menggunakan pelembab alami. Pada dasarnya rambut bayi sama seperti orang dewasa, bisa menjadi kering dan mudah rontok. Jika mudah rontok maka bayi Anda mungkin akan terlihat botak dan rambut yang tipis. Salah satu bahan yang bisa Anda gunakan adalah madu murni dan minyak zaitun. Madu mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk menumbuhkan rambut. Sementara minyak zaitun mengandung vitamin E yang sangat penting untuk merawat kulit bayi. (baca:bahaya madu bagi bayi baru lahir)
Berikut cara menerapkan madu dan minyak zaitun untuk rambut bayi:
* Campurkan beberapa sendok madu dan minyak zaitun hingga larut.
* Terapkan secara langsung pada rambut bayi hingga mengenai kulit kepala bayi. Lakukan sambil memijat lembut.
* Biarkan selama kurang lebih 10 menit lalu bilas dengan air hangat.
* Jika sudah menggunakan bahan ini maka jangan menggunakan shampoo apapun untuk bayi.
Baca juga:manfaat madu untuk ibu hamil–manfaat madu untuk ibu menyusui
1. Gunakan pisang dan minyak zaitun
Selain menggunakan madu dan minyak zaitun, Anda juga bisa menggunakan pisang dan minyak zaitun. Pisang mengandung bahan mineral seperti kalium yang bisa membuat rambut tumbuh lebih cepat. Sementara perpaduan dengan minyak zaitun akan membuat folikel rambut lebih kuat dan tumbuh dengan baik. Pisang juga termasuk makanan yang mengandung asid folik dan penting untuk ibu hamil dan bayi.
Berikut cara menggunakan pisang dan minyak zaitun untuk rambut bayi:
* Hancurkan satu buah pisang yang sudah matang dengan satu sendok minyak zaitun. Pastikan campuran bahan sudha membentuk pasta sehingga nyaman untuk kulit bayi.
* Jika Anda memiliki yogurt organik, maka tambahkan satu sendok teh pada campuran pasta.
* Kemudian terapkan secara langsung pada bagian rambut dan kulit kepala bayi. Jangan lupa untuk memijatnya dengan lembut.
* Biarkan selama 10 menit lalu bilas seperti ketika Anda memandikan bayi.
Informasi manfaat pisang:
Alpukat juga termasuk buah yang kaya dengan vitamin E alami dan menjadi makanan untuk penyubur kandungan. Anda juga bisa menggunakan bahan alpukat dan madu untuk membantu rambut bayi tumbuh lebih cepat. Berikut cara untuk mencampurkan alpukat dan madu:
* Ambil daging buah alpukat yang sudah matang dan benar-benar berkualitas.
* Hancurkan daging alpukat hingga lembut tanpa menambahkan air.
* Kemudian tambahkan satu sendok madu murni dan campur hingga menjadi pasta yang lembut.
* Lalu terapkan secara langsung pada rambut dan kulit kepala bayi.
* Biarkan selama 10 menit lalu bilas dengan air hingga bersih.
* Jangan lupa untuk menggunakan shampoo agar semua noda alpukat bayi benar-benar hilang dari kepala bayi.
Informasi manfaat alpukat:
1. Jangan menggunakan mesin pengering rambut untuk bayi
Beberapa orang tua menggunakan pengering rambut untuk bayi setelah mencuci rambut bayi. Namun sebenarnya cara ini sangat salah dan bisa menyebabkan rambut bayi mudah rontok. Kulit bayi sepenuhnya masih sangat sensitif sehingga tidak tahan dengan panas. Panas juga bisa merusak folikel dalam kulit kepala bayi sehingga rambut mudah rontok. Jika Anda ingin mengeringkan kulit kepala dan rambut bayi dengan cepat setelah keramas, maka cukup dengan menggunakan handuk. Jangan menggosok kulit kepala dan rambut bayi dengan handuk. Anda cukup membelainya dengan lembut menggunakan handuk yang bisa menyerap air dengan baik.
1. Jangan takut untuk memotong rambut
Beberapa orang tua merasa tidak tega untuk memotong rambut bayi yang baru lahir. Memang memotong rambut bayi setelah lahir bisa membuat kulit kepala bayi lebih dingin sehingga mungkin bayi menjadi mudah pilek. Namun memotong rambut pertama bayi setelah usia bayi kira-kira tujuh hari terbukti bisa membuat rambut yang tumbuh lebih subur dan lebat. Jadi putuskan untuk memotong rambut bayi hingga habis kemudian lakukan perawatan khusus untuk kulit kepala bayi. Jangan terlalu khawatir dengan kepala bayi yang botak, Anda bisa menggunakan topi yang nyaman untuk bayi.
Rambut yang tebal bisa menjadi tanda pertumbuhan bayi yang sehat dan baik. Salah satu cara yang sangat penting adalah merawat pertumbuhan bayi dari dalam. Anda bisa memutuskan untuk memberikan ASI secara eksklusif atau susu formula sesuai dengan pola makan bayi 1 bulan. Asupan gizi dan nutrisi yang diterima oleh bayi harus sesuai dengan kebutuhan. Karena itu jika ibu menyusui maka harus mengkonsumsi makanan sehat. Diantaranya makanan yang mengandung vitamin D, vitamin E, lemak, protein dan berbagai jenis mineral.
Rekomendasi nutrisi ibu menyusui:
Tips Merawat Rambut Bayi Agar Cepat Tumbuh
1. Jangan terlalu sering mengikat rambut bayi hanya untuk memberikan hiasan pada bagian rambut bayi. Mengikat rambut bayi bisa menyebabkan kulit kepala dan rambut mendapatkan tarikan yang kuat. Cara ini bisa menyebabkan akar rambut dan karakter rambut bayi rusak sehingga mudah rontok.
2. Jika ibu menyusui ingin diet maka lakukan dengan diet yang sehat untuk ibu menyusui. Diet terlalu ketat dan salan bisa menyebabkan bayi kurang nutrisi. Hal ini selalu ditandai dengan rambut bayi yang tidak cepat tumbuh dan karakter rambut bayi yang lebih kusut.
3. Ibu menyusui harus mendapatkan asupan kalsium yang cukup sehingga nutrisi ini juga diserap oleh bayi lewat ASI. Beberapa produk yang mengandung kalsium dan harus dikonsumsi oleh ibu menyusui seperti telur, susu, yogurt dan jenis makanan lain. (baca:akibat kekurangan kalsium pada ibu menyusui–akibat kekurangan kalsium pada bayi)
4. Bayi yang masih menerima ASI harus mendapatkan jumlah ASI yang cukup, juga termasuk untuk bayi yang mendapatkan susu formula. Bayi yang kekurangan cairan biasanya memiliki pertumbuhan rambut yang lebih lambat. (baca: manfaat susu formula untuk bayi)
5. Jangan terlalu sering mencuci rambut bayi. Pada umumnya bayi yang berusia kurang dari 6 bulan hanya menghasilkan sedikit minyak, karena itu jangan terlalu sering mencuci rambut bayi. Jika rambut sering dicuci maka paparan bahan kimia shampoo juga akan lebih cepat merusak akar dan rambut bayi.
6. Gunakan sisir rambut bayi yang khusus dengan bahan yang aman dan lembut. Cara menyisir yang baik bisa membantu rambut bayi tidak terlalu kusut dan akar rambut mendapatkan rangsangan yang baik.
Jadi mengurus rambut bayi cukup mudah dan bisa dilakukan secara alami. Selain itu cara melebatkan rambut bayi juga bisa dilakukan secara alami. Jangan terlalu sering menggunakan bahan kimia untuk rambut bayi sehingga kulit kepala dan rambut bayi menjadi lebih sehat dan tidak kusut.
Baca juga: bahaya mewarnai rambut saat hamil – bahaya smoothing rambut saat hamil–bahaya creambath bagi ibu hamil–ibu hamil memotong rambut