10 Cara Mencegah Kehamilan Paling Efektif Setelah Berhubungan
JAKARTA, celebrities.id – Cara mencegah kehamilan yang aman dari sudut pandang medis masih belum banyak diketahui. Dari studi yang dilakukan oleh Family Planning Association (FPA) di Inggris mengklaim bahwa 90 persen wanita yang aktif secara seksual akan hamil dalam 12 bulan jika mereka tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Tanpa alat kontrasepsi resiko kehamilan sangat besar, termasuk bagi yang pertama kali berhubungan. Tentunya hal ini sangat menyiksa bagi yang belum siap.
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (7/10/2021), berikut ini cara mencegah kehamilan saat aktif berhubungan intim yang sesuai dengan petunjuk medis.
1. Gunakan Kondom
Kondom yang dipakai oleh pria merupakan satu-satunya jenis kontrasepsi yang melindungi dari infeksi menular seksual (IMS), Saat kondom digunakan dengan benar akan efektif lebih dari 80 persen menunda dan mencegah kehamilan.
2. Diafragma
Diafragma akan tersedia dengan resep dokter dan diukur oleh profesional kesehatan untuk memastikan kecocokan yang tepat. Diafragma ini berfungsi untuk menutupi leher pada rahim dengan cakram karet berbentuk kubah dengan bentuk lingkaran yang fleksibel untuk mencegah sperma masuk kedalam rahim. Sebelum Diafragma dimasukan ke dalam rahim dioles spermisida untuk membunuh sperma.
Pil KB merupakan metode kontrasepsi yang paling sering digunakan oleh wanita untuk mencegah kehamilan. Pil ini akan efektif hingga 99 persen jika dikonsumsi sesuai resep.
Terdapat dua pil, kombinasi dan mini. Pil kombinasi mengandung estrogen dan progestin. Pil Ini harus diminum sesuai petunjuk dan setiap hari. Efek setelah minum pil ini, seseorang akan mengalami menstruasi bulanan.
Sementara Pil mini hanya mengandung progestin. Seseorang yang meminum pil ini harus pada waktu yang sama setiap hari tanpa jeda. Seseorang yang meminum pil mini belum tentu memiliki menstruasi terjadwal.
4. Kontrasepsi Darurat
Jika kamu memiliki masalah seperti kondom pecah, atau jika berhubungan intim tanpa kondom, kamu dapat menghindari kehamilan dengan pil kontrasepsi darurat seperti postinor.
Jika kamu tidak meminum dalam kurung waktu 72 atau 120 jam setelah berhubungan seks, mungkin tidak akan berhasil setelah minum itu. Semakin cepat kamu meminumnya, semakin besar kemungkinan untuk berhasil.
5. Implan Kontrasepsi
Dalam metode ini, batang kecil fleksibel ditempatkan di bawah kulit di lengan atas wanita, lalu melepaskan suatu bentuk hormon progesteron. hal itu mencegah kehamilan dengan menghambat ovulasi, mengentalkan lendir serviks untuk mencegah sperma mencapai sel telur. Berfungsi untuk mengubah lapisan rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi tidak dapat berimplantasi.