10 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Efektif
Mom, merencanakan sesuatu itu penting dilakukan, apalagi dalam hal memiliki momongan. Jangan sampai Anda ‘kebobolan’ hingga akhirnya merasa menyesal. Memang, anak adalah anugerah dari Tuhan, namun tak ada salahnya Mom dan Dad merencanakan punya anak ketika sudah siap. Tak perlu bingung, ada cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim yang bisa Anda coba.
Namun, jika Mom melakukan hubungan intim bersama Dad tanpa menggunakan pengaman, kemungkinan terjadinya kehamilan sangatlah besar. Maka dari itu, langsung saja simak cara mencegah kehamilan yang efektif berikut.
Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks
Mom, bagi Anda yang aktif secara seksual, cara mencegah kehamilan setelah berhubungan paling efektif adalah dengan menunda berhubungan seks. Namun, jika Mom ingin tetap bisa berhubungan seks tanpa menyebabkan kehamilan, ada beberapa cara yang dapat dicoba.
Sebelumnya, perlu dipahami bahwa penggunaan kondom saat berhubungan seks sangat penting supaya kehamilan dapat dicegah. Setelah itu, Mom bisa mengikuti beberapa cara berikut.
1. Menghindari berhubungan seks pada masa subur
Masa ovulasi atau masa subur memiliki peranan penting dalam menentukan peluang terjadinya pembuahan. Oleh karena itu, cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim dapat dilakukan dengan menghindari seks pada masa subur, Mom.
Yup! Risiko kehamilan akan lebih kecil jika Mom dan Dad melakukan hubungan intim di luar masa subur. Jika Mom masih bingung mengetahui kapan masa subur Anda, berikut cara menghitungnya:
* Ketahui kapan hari pertama haid terakhir Anda, sebagai contoh tanggal 24 Agustus * Lalu hitung siklus menstruasi Anda, misalnya 33 hari
* Hitung 14 hari setelah hari pertama haid terakhir, jika Mom haid di tanggal 24 Agustus, maka 14 hari setelahnya yaitu tanggal 7 September
* Kurangi siklus menstruasi Anda dengan hari pertama haid terakhir, yaitu = 9
* Berarti, masa subur Mom berada di antara tanggal 7-15 September
Atau, supaya lebih mudah Mom dapat menggunakan kalkulator masa subur Ruangmom berikut.
2. Ejakulasi di luar
Cara mencegah kehamilan secara alami berikutnya adalah dengan ejakulasi di luar. Yup, artinya Dad harus mengeluarkan sperma di luar vagina saat penetrasi berlangsung. Cara mencegah kehamilan tanpa pengaman ini efektif hingga 70 persen lho, Mom.
Meskipun begitu, masih saja ada pasangan yang hamil walau si pria sudah melakukan ejakulasi di luar. Jadi, apabila Mom ingin berhasil, cara alternatifnya adalah dengan tidak melakukan penetrasi vaginal.
3. Suntik KB
Suntik KB juga dapat menjadi cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim yang bisa Mom coba. Suntik KB bekerja dengan menebalkan dan mengentalkan lendir serviks guna menghalangi pergerakan sel sperma agar tidak terjadi pembuahan. Nah, supaya kontrasepsi ini dapat bekerja optimal, Mom perlu melakukannya rutin sesuai anjuran dokter.
4. Menggunakan kondom
Mom, cara yang sederhana namun penting dilakukan jika tidak ingin hamil adalah menggunakan kondom. Pemakaian kondom saat berhubungan seksual menjadi cara mencegah kehamilan setelah berhubungan yang cukup efektif, lho. Namun, pastikan Anda memilih jenis kondom yang tepat dan menggunakannya dengan cara yang benar.
Jika Anda khawatir kondom rusak saat berhubungan seks, maka gunakanlah dua kondom. Selain terbukti ampuh mencegah kehamilan, nyatanya pemakaian alat kontrasepsi ini juga dapat meminimalisir terjadinya penularan penyakit seksual seperti sifilis, HIV/AIDS, dan herpes.
5. Minum pil KB secara teratur
Pil KB kombinasi merupakan jenis kontrasepsi oral yang paling umum digunakan sebagai cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks. Jika Mom mengunakan obat ini, Anda harus meminumnya setiap hari secara teratur supaya pil bekerja secara maksimal.
Cara mencegah kehamilan tanpa pengaman
Apabila Dad tidak ingin menggunakan kondom saat berhubungan seks, ada cara mencegah kehamilan tanpa pengaman yang bisa Anda lakukan. Berikut di antaranya.
1. Menggunakan alat kontrasepsi darurat
Sesuai dengan namanya, alat kontrasepsi ini sebaiknya dilakukan hanya dalam keadaan darurat saja, Mom. Cara mencegah kehamilan tanpa pengaman dengan alat kontrasepsi darurat atau poscoital-contraception bisa Mom gunakan jika sudah terlanjur berhubungan seks bersama suami di masa subur.
Menurut World Health Organization (WHO), alat kontrasepsi darurat mampu mencegah kehamilan hingga 95 persen jika diminum dalam 5 hari setelah berhubungan seks tanpa pengaman.
Namun, sebagian besar obat pencegah kehamilan ini tidak mudah ditemukan di pasaran, Mom. Di Indonesia sendiri, terdapat 2 jenis pil KB darurat, yaitu Postinor-2 atau pil KB mini dan pil KB kombinasi.
Mom sebaiknya minum 2 tablet Postinor-2 sekaligus setelah berhubungan intim sesegera mungkin, maksimal 3 hari pasca hubungan seks. Sedangkan untuk pil KB kombinasi diminum 4 pil sekaligus maksimal 5 hari setelah berhubungan intim dan diminum lagi 4 pil 12 jam kemudian.
Akan tetapi perlu diketahui bahwa menggunakan pil KB darurat juga memiliki efek samping Mom, di antaranya mual serta muntah. Beberapa wanita bahkan mengalami sakit payudara hingga sakit kepala.
Terlepas dari keefektifan pil kontrasepsi darurat sebagai cara mencegah kehamilan jika sperma terlanjur masuk, tidak baik mengonsumsinya terlalu sering ya Mom, sebab alat kontrasepsi ini tidak lebih baik dari metode KB lain yang diminum secara teratur.
2. Memasang IUD
Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim lainnya adalah memasang IUD atau intrauterine device. IUD atau disebut juga KB spiral merupakan alat kontrasepsi berupa potongan plastik atau tembaga berbentuk T yang disematkan dalam rahim.
IUD tembaga bisa mencegah kehamilan selama sekitar tahun, Mom. Sedangkan IUD hormonal efektif mencegah kehamilan selama 3-5 tahun, tergantung dari merk yang Anda gunakan.
Menurut Planned Parenthood, efektivitas IUD dalam mencegah kehamilan dapat mencapai lebih dari 99%, lho! Ini dikarenakan tidak adanya kemungkinan kesalahan seperti lupa minum pil atau menggunakannya secara tidak benar seperti kondom.
3. Menggunakan KB implan
Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim paling ampuh selanjutnya yakni menggunakan KB implan. KB implan adalah alat kontrasepsi seukuran batang korek api yang dimasukkan ke bawah kulit di lengan bagian atas.
Tujuannya yaitu melepaskan hormon progestin yang dapat mengubah struktur lapisan rahim dan lendir serviks. Dengan begitu, sel sperma akan kesulitan berenang mencapai sel telur dan pembuahan dapat dicegah. Cara mencegah kehamilan secara alami dengan alat ini dapat bekerja hingga 3-4 tahun.
4. KB steril untuk wanita
Jika Mom sudah tidak ingin hamil lagi, mungkin Anda dapat mempertimbangkan prosedur sterilisasi. Cara mencegah kehamilan tanpa pengaman ini dapat dilakukan dengan tubektomi (menutup tuba fallopi) atau histerektomi (mengangkat rahim).
Yup, dengan cara ini Mom tak perlu takut hamil sekalipun ejakulasi dilakukan di dalam. Namun, perlu diketahui bahwa metode sterilisasi bersifat permanen ya, sehingga Anda tidak akan bisa hamil setelahnya. Sebaiknya sebelum mengambil langkah sterilisasi, pastikan Mom sudah berdiskusi bersama pasangan.
5. KB steril untuk pria
Tak hanya wanita, pria pun juga dapat melakukan sterilisasi sebagai pencegahan kehamilan. Prosedur ini dinamakan vasektomi, di mana cara kerjanya adalah dengan menjaga sperma agar tidak turun ke penis. Dengan begitu, diharapkan setiap air mani yang keluar saat ejakulasi tidak terkandung sperma di dalamnya.
Dari sekian cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim di atas, pastikan Mom dan Dad telah menyetujuinya. Selain itu, konsultasikan pada dokter kandungan jika Anda merasakan adanya tanda-tanda kehamilan.