12 Penyebab Darah Rendah Dan Cara Mengatasinya
Tekanan darah merupakan penghitungan tekanan pada arteri kita selama detak jantung aktif sekaligus jeda di antara detak jantung. Jika anda ingin mengerti cara membaca angka – angka di dalam penghitungan darah, berikut penjelasannya:
* Tekanan Sistolik. Angka yang pertama atau angka yang berada di atas pada saat anda membaca angka pada alat pengukur tekanan darah, menunjukan jumlah tekanan yang dihasilkan jantung saat memompa darah melaluir arteri dan disalurkan ke seluruh tubuh.
* Tekanan Diastolik. Tekanan diastolik merujuk pada angka yang berada di bawah atau angka kedua pada alat pengukur tekanan darah. Angka tersebut menunjukan jumlah tekanan di dalam arteri ketika jantung anda dalam posisi jeda di antara detak – detaknya.
Berapa Tekanan Darah Normal ?
Untuk tekanan darah yang dikatakan sebagai tekanan darah normal adalah bila tekanan darah anda tidak lebih rendah dari 120/80 mm Hg. Dan perlu diingat bahwa, tekanan darah seseorang tidak selalu sama dari satu waktu ke waktu lainnya. Bisa jadi saat ini anda melakukan pengecekan tekanan darah dan menemukan 120/80 mm Hg dalam alat pengukur tekanan darah, bisa jadi lusa anda akan mendapatkan angka yang berbeda dari angka yang anda dapatkan sebelumnya.
Faktor Yang Mempengaruhi Tensi
Perbedaan tekanan darah tidak serta merta mengindikasikan bahwa penghitungan tekanan darah anda salah, penghitungan dan angka tersebut tetap lah akurat. Ada beberapa hal yang mempengaruhi tekanan darah di antaranya:
* Posisi tubuh
* Tingkat stress
* Ritme nafas
* Kondisi fisik
* Obat – obatan
* Makanan yang anda makan
* Minuman yang anda minum
* Waktu ketika anda melakukan pengecekan tekanan darah, karena di malam hari biasanya merupakan waktu terendah dari tekanan darah dan akan meningkat lagi ketika anda bangun tidur.
Penyebab darah rendah bisa datang dari obat – obatan yang kita konsumsi, atau pun dari faktor – faktor lain. Berikut beberapa di antara faktor yang mengakibatkan seseorang mengalami darah rendah:
1. Pengobatan
Pengobatan atau khususnya obat – obatan yang digunakan dalam pengobatan tersebut, beberapa jenis pengobatan yang dapat memicu darah rendah di antaranya:
* Pengobatan untuk menurunkan tekanan darah
* Obat beta blocker adalah sejenis obat yang digunakan dalam pengobatan pada masalah jantung.
* Obat alpha blocker adalah sejenis obat untuk menurunkan tekanan darah bagi orang yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi dan penderita masalah kelenjar prostat pada pria.
* Beberapa obat antidepresan.
Bila anda sedang mendapatkan pengobatan – pengobatan tersebut, biasanya dokter akan tetap memonitor obat – obatan yang diberikan serta tekanan darah anda apalagi jika anda memiliki resiko tinggi terhadap darah rendah.
2. Dehidrasi
Bagi anda yang suka berkeringat entah itu melalui kegiatan berolahraga atau pun yang lainnya, hati – hati agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Dehidrasi bisa terjadi karena tubuh kehilangan cairan baik melalui keringat maupun melalui sistem gastrointestinal seperti muntah – muntah atau diare.
2. Menderita penyakit yang serius
Jika anda mempunyai penyakit yang akut, biasanya tekanan darah anda akan dicek dan diawasi secara teratur untuk melihat seberapa serius penyakit yang diderita tersebut. Penyakit lainnya yang dapat menjadi faktor yang mengakibatkan darah rendah adalah penyakit jantung atau serangan jantung mendadak. Ini dikarenakan pada kedua penyakit tersebut terjadi kondisi dimana jantung kehilangan kemampuan untuk memompa darah keseluruh tubuh kita.
4. Gangguan neurologis
Gangguan neurologis seperti misalnya penyakit Parkinson merupakan penyakit yang menyebabkan kondisi yang mempengaruhi sistem syaraf. Sedangkan tekanan darah rendah sendiri terjadi jika bagian sistem syaraf yang dinamakan sistem syaraf otonom sudah terganggu. Sistem syaraf otonom merupakan bagian sistem saraf yang mengontrol fungsi – fungsi tubuh seperti berkeringat dan sistem pencernaan. Sistem saraf ini juga memiliki fungsi lain yakni untuk melebarkan serta menyempitkan pembuluh darah di dalam tubuh.
Sehingga, jika terjadi masalah atau gangguan pada sistem syaraf otonom, pembuluh darah bisa tetap dalam kondisi melebar dan tidak dapat menyempit kembali. Hal inilah yang menyebabkan tekanan darah menjadi rendah.
5. Gangguan Hormon Endokrin
Mempunyai kondisi kesehatan yang mempengaruhi beberapa hormone yang diproduksi tubuh seperti penyakit diabetes atau penyakit Addison bisa menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan tekanan darah rendah. Penyakit Addison adalah sebuah penyakit dimana sistem imun tubu menyerang dan merusak kelenjar – kelenjar adrenal. Imun tubuh yang seharusnya berfungsi untuk pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit, penyakit Addison menyerang dua buah kelenjar yang berukuran kecil yang berada di atas ginjal. Kedua kelenjar tersebut adalah kelenjar yang memproduksi hormone – hormone yang mengendalikan tekanan darah dan menjaga keseimbangan garam dan air yang berada di dalam tubuh.
Tekanan darah yang rendah juga terjadi jika kelenjar – kelenjar adrenal rusak, misalnya jika terjadi infeksi atau tumor pada kelenjar terebut.
6. Syok septic dan sindrom syok toxic
Syok septic dan sindrom syok toxic adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri – bakteri tersebut menyerang dinding – dinding pembuluh darah yang berukuran kecil sehingga menyebabkan kebocoran dan keluarnya cairan dari darah di sekitar jaringan. Dan hal tersebut bisa menyebabkan seserang mengalami penurunan tekanan darah yang sangat signifikan.
7. Syok Anafilaksis
Anafilaksis terjadi diakibatkan oleh reaksi terhadap alergi. Selama reaksi terhadap alergi tersebut berlangsung, tubuh akan memproduksi sejenis zat kimia yang disebut histamine yang menjadi penyebab pembuluh darah menjadi melebar, dan mengakibatkankan turunnya tekanan darah secara drastik.
8. Syok Kardiogenis
Syok kardiogenis adalah kondisi yang terjadi ketika jantung tidak mampu menyuplai darah keseluruh tubuh dalam jumlah yang cukup. Kondisi tersebut mengakibatkan tekanan darah menjadi turun dengan signifikan. Hal ini bisa terjadi selama serangan jantung.
9. Miskomunikasi antara jantung dan otak
Tekanan darah rendah yang terjadi setelah berdiri dalam waktu yang lama terjadi ketika tubuh anda menyalurkan informasi yang salah kepada otak, yakni informasi mengenai terlalu tingginya tekanan darah di dalam tubuh.
10. Anemia
Anemia merupakan penyakit kekurangan darah dimana hemoglobin di dalam tubuh dalam jumlah di bawah angka normal. Dan dalam hal ini dapat dipastikan tekanan darah di dalam tubuh juga menjadi sangat rendah.
11. Kehamilan
Kehamilan juga menjadi penyebab tekanan darah rendah karena ketika sedang hamil sistem peredaran darah pada wanita akan mengalami perluasan yang mengakibatkan tekanan darah cenderung menurun. Tekanan darah rendah akibat kehamilan sebenarnya cukup normal, tekanan darah ini akan kembali normal setelah persalinan selesai.
12. Kehilangan darah
Kehilangan darah dalam jumlah yang banyak adalah salah satu hal yang akan membuat jumlah darah dalam tubuh berkurang. Hal ini akan berdampak pada penurunan tekanan darah.
Penyebab Darah Rendah Dari Obat
Beberapa jenis obat juga dapat menyebabkan darah rendah, biasanya hal ini tidak anda sadari ketika anda mengkonsumsinya untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Berikut adalah beberapa obat – obatan yang dapat menjadi penyebab tekanan darah rendah.
* Diuretik * furosemide (Lasix)
* hidroklorotiazid (Microzide, Oretic)
* Alpha blockers * prazosin (Minipress)
* labetalol
* Beta blockers, * atenolol (Tenormin),
* timolol
* propranolol (Inderal, Innopran XL)
* Obat untuk penyakit Parkinson * pramipexole (Mirapex)
* dan yang mengandung levodopa
* Beberapa jenis antidepresan (antidepresan trisiklik), * termasuk doxepin (Silenor),
* imipramine (Tofranil),
* protriptyline (Vivactil) dan
* trimipramine (Surmontil)
* Sildenafil (Viagra) atau tadalafil (Cialis), terutama dalam kombinasi dengan nitrogliserin obat untuk mengatasi penyakit jantung
Akibat Darah Rendah
Sepuluh faktor yang mengakibatkan darah rendah pada seseorang tidak semuanya menjadi penyebab darah rendah, dalam beberapa kondisi tertentu, darah rendah bisa pula diakibatkan oleh faktor genetic dan bahkan kondisi darah rendah lainnya bisa disebabkan oleh faktor – faktor yang belum teridentifikasi. Selain yang faktor yang mengakibatkan terjadinya darah rendah, kita juga perlu mengetahui akibat – akibat yang terjadi jika kita mengalami darah rendah, di antaranya:
1. Pusing
2. Pingsan atau syncope
3. Kehausan yang tidak biasa
4. Kesulitan fokus atau konsentrasi
5. Mata berkunang – kunang
6. Mual – mual
7. Batuk
8. Badan terasa dingin
9. Kulit menjadi pucat
10. Sulit bernafas
11. Sering merasa lelah
12. Deperesi
Cara Mengobati Darah Rendah
Jika dari akibat darah rendah angka 1 sampai 12 di atas ada di antaranya anda alami, anda tidak perlu panic terlebih dahulu, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengobatinya, yaitu dengan cara:
* Makan makanan yang mengandung kandungan garam yang tinggi.
* Perbanyak minum minuman yang tidak mengandung alkohol.
* Perbanyak juga minum saat cuaca panas atau saat kondisi sakit seperti saat batuk atau flu.
* Jika sedang dalam pengobatan penyakit tertentu, konsultasikan pada dokter apabila ada beberapa obat yang dapat menimbulkan gejala darah rendah.
* Berolahraga secara teratur untuk melancarkan peredaran darah.
* Berhati – hati ketika beralih posisi dari duduk atau berbaring ke posisi berdiri. Satu tipsnya adalah menghentak hentakan kaki beberapa kali sebelum berdiri. Setelah itu berdiri perlahan lahan.
* Hindari mengangkat barang – barang yang berat.
* Hindari mandi dengan air panas.
* Kurangi konsumsi karbohidrat berlebih
* Setelah menyantap makanan, lakukan istirahat terlebih dahulu, jangan serta merta melakukan aktifitas.
Bagi kebanyakan orang, darah rendah bisa diobati secara efektif dengan perubahan pada pola makan dan gaya hidup. Namun pada kondisi tertentu, dokter bisa saja menyarankan beberapa hal lain seperti yang telah disebutkan di atas. Bantu dengan konsumsi jenis makanan penyebab darah tinggi cepat naik dan hindari jenis makanan penurun darah tinggiagar darah rendah anda segera bertambah.