14 Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami Dan Mudah
Bau badan merupakan bau tidak sedap yang dikeluarkan tubuh yang disebabkan oleh keringat. Keringat adalah proses alami yang membantu tubuh mengatur suhunya. Walaupun keringat tidak berbau, tetapi bakteri yang ada di kulit dapat menggunakannya sebagai tempat berkembang biak dan berkembang dengan cepat.
Bau badan tidak sedap tentu dapat menurunkan kepercayaan diri dan menyebabkan ketidaknyamanan. Tenang, ini dapat dikelola dengan beberapa pengobatan alami. Inilah cara menghilangkan bau badan secara alami dan mudah.
1. Minum air putih
Ini adalah cara paling gampang untuk mengurangi bau badan. Dilansir Practo, merupakan pelarut yang baik, air membantu menghilangkan racun dari tubuh dan membantu mengeluarkan bakteri dan patogen yang dapat menyebabkan bau badan. Selain itu, air juga merupakan penetral terbaik yang mencegah bakteri terbentuk di usus.
Keringat sebagian besar adalah air. Jadi, jika kamu kekurangan cairan, keringat bisa lebih terkonsentrasi dan baunya lebih kuat. Jika keringat kamu berbau sangat kuat, coba minumlah segelas air.
2. Mandi dua kali sehari
ilustrasi mandi (pexels.com/Ron Lach)Dirangkum dari Healthline, kalau kamu rentan terhadap bau badan, cobalah untuk mandi lebih sering dan rutin, terutama bersihkan area sumber bau.
Selain itu, kalau kamu cenderung banyak berkeringat, sering-seringlah berganti pakaian. Baju dan pakaian lain yang menyentuh ketiak sebaiknya dicuci setelah dipakai kalau memiliki bau badan.
3. Mencukur bulu ketiak
Keringat ketiak memiliki hubungan langsung dengan bau badan karena itu adalah hasil bakteri yang memecah keringat. Nah, ada saran untuk mencukur rambut ketiak untuk mengurangi bau.
Studi dalam Journal of Cosmetic Dermatology tahun 2016 yang melibatkan pria menemukan bahwa menghilangkan bulu ketiak dengan mencukur secara signifikan mengurangi bau ketiak selama 24 jam berikutnya.
Ditemukan bahwa menghilangkan bulu ketiak, baik dengan mencukur atau waxing, membuat sabun dan produk kebersihan lebih mudah masuk ke dalam kulit dan lubang folikel rambut.
4. Gunakan deodoran sebelum tidur
ilustrasi menggunakan deodoran (pixabay.com/Shaun)Antiperspiran bekerja dengan cara menghalangi saluran keringat sehingga keringat tidak dapat mencapai permukaan kulit. Keringat masih diproduksi oleh kelenjar, tetapi tidak dapat mencapai permukaan.
Deodoran tidak mencegah keringat, melainkan menutupi bau yang dihasilkan oleh bakteri saat berkeringat. Terkadang, antiperspiran mengandung deodoran. Sebagian besar antiperspiran yang tersedia di pasaran terbuat dari garam logam yang disebut aluminium klorida.
Untuk hasil terbaik, pastikan ketiak bersih dan kering, lalu oleskan pada malam hari sebelum tidur. Ini karena bahan-bahan tersebut butuh waktu untuk menyumbat saluran keringat dan kebanyakan orang berkeringat lebih sedikit, atau tidak sama sekali, pada malam hari.
5. Menggunakan bedak talek
Dilansir The Times of India, bedak talek atau bedak tabur adalah salah satu hal yang dapat membantu menghilangkan bau badan. Selain itu, bedak talek membantu mengontol keringat, membuat kamu merasa segar. Bedak ini dapat mengasimilasi kelembapan dan menjaga kulit tetap kering sampai kamu berkeringat.
Menambahkan dari Smithsonian 175, sebelum abad ke-20, bedak adalah produk perawatan pribadi utama yang diiklankan untuk mengurangi bau kaki, ketiak, dan keringat tubuh secara umum. Bedak talek dijual sebagai penyegar tubuh dan deodoran secara umum, karena mampu menyerap keringat dan kelembapan dari kulit dan pakaian.
Bedak talek dapat dibeli dalam bentuk yang tidak diberi wewangian, tetapi juga dalam varietas wangi yang tak terhitung jumlahnya. Kini bedak talek juga digunakan untuk mencegah ruam popok, biang keringat, dan lecet.
Baca Juga: 11 Penyebab Keringat Malam pada Pria, Salah Satunya Sleep Apnea
6. Hindari makanan dan minuman pemicu berat badan
ilustrasi makanan pemicu bau badan (pexels.com/Ivan Samkov)Ada beberapa makanan, bahkan yang sehat sekalipun, bisa memicu bau badan. Ini tidak berarti kamu harus menghindari makanan ini karena nutrisi yang ditawarkannya sangat baik bagi tubuh. Namun, ini merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan sehingga kamu dapat mengambil beberapa tindakan pencegahan ekstra.
Dilansir Well+Good, inilah beberapa makanan yang dapat menyebabkan bau badan:
* Sayuran allium: Bawang bombai, bawang putih, leek, dan daun bawang.
* Asparagus.
* Sayuran cruciferous: sayuran berdaun hijau, kol, brokoli, kubis Brussel.
* Bumbu berbau kuat: Jintan, cabai rawit, dan lobak.
* Daging merah.
* Alkohol.
7. Menggunakan cuka apel
Cuka sari apel bekerja dengan menurunkan pH area di dalam dan di sekitar ketiak, serta membuka pori-pori kulit. Penurunan pH kulit ini mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau tak sedap. Selain itu, sifat astringen dari cuka sari apel membantu menutup pori-pori dan mengurangi produksi keringat, seperti dilansir TheHealthSite.com.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Untuk menggunakannya, cukup celupkan bola kapas ke dalam cuka dan gosokkan pada ketiak. Lakukan ini dua kali sehari. Jangan khawatir, bau kuat cuka akan menguap dalam 15 menit atau lebih.
8. Tidak menggunakan pelembut pakaian saat mencuci
ilustrasi mencuci pakaian (pexels.com/RODNAE Productions)Pelembut kain berada di permukaan serat pakaian dan mencegah aliran udara dan penguapan. Dilansir Healthline, ini berarti kamu tidak mendapatkan udara yang dibutuhkan untuk mencegah bakteri penyebab bau badan.
Selain itu, penggunaan pelembut pakaian juga membuat detergen sulit untuk masuk ke dalam serat dan menghilangkan keringat, bakteri, dan bau badan. Pelembut pakaian juga dapat mengiritasi kulit.
9. Membersihkan ketiak dengan baking soda
Baking soda atau soda kue membantu menyerap kelembapan dari kulit, sehingga mengurangi bau badan. Oleskan baking soda ke ketiak dan bersihkan setelah beberapa menit.
Seperti dijelaskan dalam Practo, baking soda yang dicampur dengan tepung jagung dalam jumlah yang sama dapat bertindak sebagai deodoran alami. Namun, apabila setelah mencobanya kamu merasakan sensasi terbakar, segera bersihkan dan jangan melanjutkan cara ini.
Baca Juga: 5 Mitos seputar Keringat dan Bau Badan, Ini Kebenarannya!
10. Rajin berolahraga
ilustrasi jus tomat (pixabay.com/PublicDomainPictures)Jus tomat juga dapat membantu melawan bau badan. Sifat antibakteri dan antiseptik dalam tomat dapat membantu membatasi jumlah bakteri penyebab bau tak sedap pada tubuh. Ini juga membantu mengendalikan keringat berlebih.
Bukan diminum, celupkan kain bersih atau kapas ke dalam jus tomat dan oleskan pada ketiak. Minum jus tomat juga dapat menurunkan suhu tubuh, sehingga mengurangi jumlah keringat.
11. Manfaatkan kantong teh hijau
Mengutip Netmeds, terkenal karena potensi antioksidan dan detoksifikasinya, kantong teh hijau adalah berkah untuk mengobati ketiak yang bau atau kaki yang bau.
Celupkan beberapa kantong teh ke dalam air hangat dan setelah benar-benar direndam, tekan ke daerah ketiak dan kaki masing-masing selama 5 menit dan bilas. Ini dapat membantu mengatur kelenjar keringat.
12. Pakai rock salt untuk berendam
ilustrasi garam batu atau rock salt (pexels.com/Castorly Stock)Garam batu atau rock salt memiliki sifat pembersihan yang kuat, yang dapat menghilangkan kelebihan keringat dan memengaruhi aksi mikroba yang tinggal di permukaan kulit.
Cukup tambahkan beberapa kristal garam batu ke dalam bak atau ember berisi air hangat, aduk rata hingga larut sepenuhnya dan mandi dengan santai agar keringat dan bau badan tetap terkendali.
13. Pakai lemon
Lemon adalah bahan yang bersifat asam yang akan menyeimbangkan tingkat pH kulit di ketiak. Keasaman lemon akan membantu pengelupasan kulit, menghilangkan sel-sel mati dari permukaan, serta membantu mencerahkan ketiak yang gelap.
Kamu bisa langsung mengoleskan irisan lemon pada ketiak. Jika memiliki kulit sensitif, encerkan perasan lemon dengan air dan gosok dengan menggunakan kapas. Biarkan mengering dan bilas setelah 10 menit. Pastikan untuk melembapkannya setelahnya, karena lemon dapat membuat kulit kering dan teriritasi, seperti dijelaskan dalam laman BeBeautiful.
14. Hindari baju berbahan spandeks dan poliester
ilustrasi pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik (pexels.com/Mary Tyler)Bahan pakaian kamu dapat memengaruhi bau badan. Sebuah penelitian dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology tahun 2014 menunjukkan bahwa pakaian yang terbuat dari bahan poliester dan spandeks bisa menjadi “surga” bakteri.
Serat yang tidak alami adalah tempat bakteri berkembang biak. Kamu disarankan untuk memiliki pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti katun, linen, atau wol.
Bau badan sebetulnya adalah hal yang normal. Bau badan yang ringan tidak perlu dikhawatirkan. Genetik, bakteri, kondisi kesehatan, dan praktik kebersihan pribadi semuanya berkontribusi pada bau badan khas seseorang.
Cara-cara menghilangkan bau badan secara alami dan mudah yang diterangkan di atas bisa membantu. Akan tetapi, jika bau badan yang kamu alami parah dan terasa mengganggu, tidak salahnya untuk menemui dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Baca Juga: 6 Manfaat Tawas Sehari-hari, Bisa Menghilangkan Bau Badan