15 Makanan Khas Bandung Masakan Seblak Berkuah Kue Yang Awet Asal Alamatnya Beserta Penjelasannya

Sebagai ibukota provinsi Jawa Barat, Bandung tak hanya berlimpah tempat wisata saja namun kota suku Sunda ini juga memiliki banyak sekali aneka macam kuliner lezat.

Mulai dari penganan legendaris jaman tempo dulu hingga sederet makanan kekinian yang populer dan lagi booming di dunia kuliner Indonesia seperti Makuta bisa kita temukan di kota Kembang ini.

Karena keanekaragaman kuliner ini, tak heran jika kota berjuluk Paris Van Java ini banyak diincar oleh pelancong untuk berburu makanan enak.

Lantas, apa saja makanan khas Bandung yang paling wajib untuk dicoba?Berikut adalah info daftar namanya lengkap beserta penjelasannya, cara pembuatannya hingga resepnya.

1. Seblak
Foto By Fimela.comNama kuliner pertama yang sangat terkenal dari kota Kembang ini adalah seblak, salah satu jenis makanan tradisional dengan bahan utama yaitu kerupuk basah.

Penganan instan yang cukup populer di kalangan wisatawan dan favorit anak-anak sekolah tersebut cara membuatnya sangat mudah dimana, kerupuk basah dicampur dengan racikan bumbu pedas.

Nah, buat yang ingin mencicipi citarasa jajanan instant ini, Seblak Jebret adalah tempat paling tepat. Alamatnya berada di jln.Buah Batu No.163, Turangga, Lengkong, Bandung. Untuk harga tak perlu khawatir, hanya Rp.12.000 saja seporsi.

2. Cireng dan Cilok
Foto By Liputan6.comCireng dan cilok adalah jenis penganan tradisional orang Sunda yang bahan dasarnya dibuat dari aci atau tepung kanji dan kemudian dibentuk bulat-bulat lalu diolah dengan cara digoreng.

Meski memiliki bahan sama, namun cara penyajian kedua jenis gorengan ini sedikit berbeda. Dimana cireng, acinya digoreng begitu saja sementara cilok disajikan dengan dua bumbu pilihan yakni basah atau kering.

Dan kedua makanan ringan yang termasuk cemilan favorit orang Bandung ini sangat mudah ditemui disetiap sudut kota Bandung baik itu di jalan Riau, Setiabudi ataupun Cihampelas.

Dan Cireng Cipaganti di Jl.Lamping No.17, Pasteur, Sukajadi adalah tempat paling populer untuk kita menikmatinya. Selain rasanya yang super enak, harganya pun murah meriah hanya ribu aja seporsinya.

3. Peuyeum
Foto By resepdanmasakan.comKuliner khas kota Kembang selanjutnya ini adalah salah satu makanan umbi-umbian yang bahannya terbuat dari tape singkong atau ubi.

Dengan kadar air jauh lebih sedikit dari tape biasanya membuatnya awet serta tahan lama sehingga menjadikannya sebagai salah satu contoh oleh-oleh yang bisa dibawa pulang buat orang tersayang.

Peuyem sendiri biasanya di jual di toko oleh-oleh ataupun pasar tradisional dan untuk harganya, umumnya dibanderol kisaran Rp.10.000-Rp.15.000 saja per kilonya.

4. Awug
Foto By gayahidupkitasehat.blogspot.comMakanan terenak yang tergolong kedalam cemilan atau jajanan tradisional bernama awug ini dibuat dari adonan tepung beras, kelapa, daun pandan dan gula merah.

Jika dilihat sekilas dari foto ataupun gambarnya, kuliner ini mirip dengan putu. Bedanya, awug tidak dikukus dalam bambu kecil tapi menggunakan wadah berbentuk lancip yang terbuat dari anyaman.

Namun sayangnya, keberadaa awug sudah semakin langka dan bisa dibilang hampir punah karena tergeser kehadiran sederet kuliner kekinian di jaman modern.

Tapi tenang saja , kita masih bisa menikmatinya di Awug Beras Asli Cibeunying di Jln.Jend.A.Yani di dekat sekolah STTT. Di lokasi ini harga awugnya dibanderol cukup murah hanya Rp.7.000/kotaknya.

5. Ali Agrem
Foto By Travelingyuk.comTak hanya namanya terdengar unik, kudapan favorit orang Sunda ini citarasanya juga tak kalah enak dari penganan khas Bandung lainnya.

Ali agrem yang bentuknya menyerupai cincin berukuran besar ini bahannya terbuat dari adonan tepung ketan dan gula merah.

Selain banyak di pasar tradisional, Cake Shop Ali Agrem Buhun di Jln.Soekarno Hatta No.04, Cibuntu, Bandung adalah tempat terkenal untuk berburu kudapan ini. Berbicara soal harga, hanya sekitar Rp.40.000-Rp.50.000/pack.

6. Colenak
Foto By mommiesdaily.comSama seperti peuyeum, colenak juga terbuat dari tapai singkong yang sudah dibakar. Kuliner satu ini biasanya dikombinasikan dengan campuran gula jawa cair dan serutan kelapa muda.

Penasaran seperti apa rasanya? Nah, jika ingin mencobanya, Colenak Murdi Putra di jalan A.Yani, di Bandung adalah tempat paling rekomendasi. Selain tersedia berbagai varian rasa, disini seporsi colenaknya juga sangat murah hanya Rp.5.000 saja.

7. Cimol
Foto By resepcaramemasak.infoSama seperti cireng dan cilok, cimol juga tentunya sangat familiar bagi para pecinta kuliner di kota Kembang. Nama kuliner tersebut diambil dari singkatan bahan pembuatannya yakni “aci digemol”.

Cimol sendiri terdiri dari dua varian yakni basah dan kering. Yang membedakan kedua jenis ini hanya terletak pada sausnya saja.

Jika varian basah menggunakan saus cair sebagai pemberi rasanya, maka kering hanya dengan bubuk cabai kering saja agar citarasanya pedas.

Dan di sekitar jln.Buah Batu ada banyak pedagang kaki lima yang jualan kudapan ini. Untuk harga biasanya hanya dibanderol sekitar Rp.2.500 saja sekantungnya.

8. Batagor
Foto By style.tribunnews.comBatagor, ada yang belum pernah memakannya? Kuliner khas Bandung satu ini rasanya sangat enak lho. Bahkan karena saking nikmatnya, namanya pun sudah mendunia.

Merujuk pada Wikipedia, batagor adalah salah satu jajanan nusantara yang mengadaptasi budaya Tionghoa dan Indonesia.

Kuliner ini terbuat dari olahan tepung tapioka dan ikan tenggiri yang dibungkus menggunakan kulit pangsit kemudian digoreng untuk selanjutnya disajikan. Batagor tersebut bisa disantap kapan saja baik itu pagi, siang ataupun malam hari.

Dan Batagor Kingsley di jln.Veteran No.25, Bandung adalah tempat paling hits untuk menikmatinya. Berbicara soal harga, kuliner ini biasanya hanya dibanderol sekitar Rp.20.000 saja seporsinya.

9. Lotek
Foto By ayobandung.comMendengar nama kuliner satu ini, mungkin masih sangat terdengar asing bagi kita. Namun siapa sangka jika kuliner nabati tersebut rasanya sangat nikmat.

Perlu diketahui, lotek adalah salah satu olahan aneka macam sayuran yang diurapi dengan bumbu kacang dan asalnya asli dari Bandung. Sekilas dilihat gambar, sajian ini mirip seperti gado-gado khas Jakarta.

Meski terlihat mirip tapi lotek ini aroma kencurnya lebih terasa. Dan selain itu kuliner tersebut lebih sering disajikan dengan lontong ataupun nasi hangat.

Jika ingin menikmatinya, Warung Lotek di jln.Macan No.01, Lengkong adalah referensi paling tepat. Selain enak, harganya juga cukup terjangkau hanya Rp.16.000/porsinya.

10. Gurilem
Foto By bukalapak.comNah, selain peuyeum, penganan berwujud kerupuk satu ini juga menjadi salah satu pilihan oleh-oleh paling pas buat dibawa pulang untuk keluarga di rumah.

Gurilem adalah sejenis kerupuk renyah yang bahannya terbuat dari tepung tapioka dengan berbagai campuran aneka bumbu dan memiliki bentuk seperti mie.

Untuk mendapatkannya tidaklah sulit, Sahabat JejakPiknik bisa membelinya di toko online ataupun grosir oleh-oleh terdekat. Umumnya, harganya dibanderol hanya kisaran Rp.22.000 saja.

11. Karedok
Foto By Fimela.comSelain batagor, karedok juga merupakan salah satu kuliner sangat terkenal dari Bandung. Salad ala Sunda ini rasanya sangat nikmat dan cukup menyehatkan.

Karedok sendiri bahannya terbuat dari aneka sayuran mentah yang kemudian disiram dengan saus bumbu kacang.

Nah, untuk mencicipinya, warung Lotek Ibu Siti di Jln.Cihapit No.06, Bandung adalah tempatnya. Soal harga, jangan khawatir hanya berkisar Rp.18.000 saja seporsinya.

12. Surabi/Serabi
Foto By resepnusantara.idBuat Sahabat JejakPiknik penggemar kuliner bercitarasa manis, kue surabi atau serabi khas Bandung jangan sampai dilewatkan ya.

Surabi ini bahannya terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan menggunakan kuali khusus dan penganan tersebut paling nikmat disantap saat pagi hari dalam keadaan masih hangat.

Penasaran ingin mencicipi serabi khas Bandung? Nah, silahkan mampir ke Surabi Durian&Siput di jln.Gunungparang, Cikole, kabupaten Sukabumi. Disini, harga seporsinya biasanya dibanderol berkisar Rp.10.000 saja.

13. Kicimpring
Foto By ngabandunganblog.wordpress.comPilihan oleh-oleh berikutnya yang bisa dibawa pulang dari kota Kembang adalah kicimpring, yakni salah satu jenis makanan berwujud kerupuk terbuat dari olahan singkong dan memiliki variasi rasa beragam, ada asin, gurih, manis serta pedas.

Kicimpring yang berasal dari kab.Lembang, Jabar ini paling mudah ditemui di toko oleh-oleh ataupun depan pintu tol Pasteur. Umumnya, harga per bungkusnya dijual sekitar Rp.12.000-Rp.20.000 saja.

Nah, bila ingin lebih bermerk, Sahabat JejakPiknik juga bisa membelinya di toko oleh-oleh milik istri seorang artis pemeran sinetron”Preman Pensiun” di Jln.Talaga Bodas No.06.

14. Bolen
Foto By tokopedia.comSelain mochi, kebanyakan orang lebih memilih bolen pisang untuk dijadikan sebagai oleh-oleh saat bepergian ke Bandung. Kenapa? Ya, karena selain enak, kesannya juga cukup mewah.

Untuk citarasa paling pas, mungkin Bolen Kartika Sari di Jln.H.Akbar No.04, Pasar Kaliki, Cicendo adalah referensi paling tepat buat dibeli. Selain variannya banyak, harganya pun murah berkisar Rp.47.000-Rp.65.000 saja.

15. Soto Bandung
Foto By idntimes.comMeskipun bisa ditemui di daerah lain, tapi soto khas Bandung ini wajib buat dicoba. Sebab, kuliner kota Kembang tersebut beda dari hidangan di luar sana dimana kuahnya lebih bening dan dibuat tanpa menggunakan siraman santan.

Dan untuk isiannya juga cukup berbeda, dimana masakan berkuah ini tidak hanya diberi suwiran daging saja tapi juga ada lobak, kacang kedelai serta lainnya.

Tertarik mencicipinya? silahkan datang ke Soto Ojolali di Jln.Cibadak No.79-81. Selain terkenal enak, harganya juga cukup terjangkau hanya berkisar Rp.15.000-Rp.20.000 saja .

Selain kuliner diatas, sebenarnya masih ada banyak lagi makanan khas Bandung lainnya yang belum disebutkan dan patut buat dicicipi seperti basreng, bandros, barayot, Cuanki, semprong Cimahi, baso Pengalengan, siomay dan bandrek khas Ciwidey.

Sembari berburu kuliner enak dari Bandung, Sahabat JejakPiknik juga diberi peluang besar lho oleh Waralaba Franchise dan Maichi untuk membuka usaha atau menjadi reseller beberapa kuliner diatas. Bagaimana, tertarik?