25 Cara Menghilangkan Stres Untuk Tenangkan Hati Dan Pikiran
Stres adalah kondisi yang bisa dialami oleh semua orang, terutama di masa pandemi Covid-19 ini saat kita harus lebih banyak berada di rumah saja dan membatasi kontak fisik kita dengan orang lain. Stres bisa memberikan baik dampak positif (pada kadar tertentu) maupun negatif, tetapi sebaiknya tetap tidak dibiarkan berlarut-larut tanpa melakukan cara menghilangkan stres yang tepat. Sebab, masalah kesehatan mental yang berkepanjangan bisa memicu berbagai gangguan kesehatan maupun penyakit. Pasalnya, saat berada dalam kondisi stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan juga adrenalin yang akan membuat jantung bekerja lebih cepat dan membuatmu jadi mudah lelah. Selain itu, stres juga dapat membuat daya tahan tubuh akan menurun dan sulit melawan virus atau bakteri, sehingga kamu akan lebih mudah terkena penyakit.
Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi stres? Berikut ini, Qoala sudah menghimpun sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan stres dan juga rasa jenuh, terutama saat berada di rumah aja.
1. Ungkapkan Keluh Kesah
Apakah kamu terbiasa menyimpan perasaan sendiri dan jarang membaginya ke orang terdekat? Jika ya, kebiasaan ini bisa membuatmu rentan terkena stres. Mencoba membiasakan untuk mengungkapkan keluh kesah yang ada di pikiranmu dengan orang terdekat bisa membuat perasaanmu akan jauh lebih baik dan pikiran jadi lebih ringan. Cara sederhana ini sangat baik untuk menghilangkan beban pikiran dan stress yang kamu alami.
Kamu bisa mencoba dengan menelepon pasangan, teman terdekat, anggota keluarga, ataupun menghubungi psikolog untuk membicarakan masalah yang sedang kamu hadapi. Keberadaan orang-orang tersebut sangat penting saat kamu berada dalam keadaan stres berat. Mengeluarkan isi pikiran dan juga mendengarkan suara menenangkan bisa membantumu berpikir lebih tenang dan jernih, serta mengangkat beban berat dari dirimu.
2. Olahraga Secara Rutin, Terutama di Pagi Hari
Sumber foto: TORWAISTUDIO via ShutterstockBerolahraga telah diketahui sejak dulu sebagai cara terbaik untuk mengatasi stres. Ditambah lagi, berolahraga bisa membuat tubuh jadi lebih sehat. Olahraga akan membuat otot tubuh kita jadi lebih rileks dan mengalihkan pikiranmu dari hal-hal yang memicu stres sehingga bisa memperbaiki mood atau suasana hati yang buruk. Olahraga juga bisa menurunkan kadar hormon stres serta memicu produksi endorfin, hormon yang bertindak sebagai pereda nyeri alami yang memperbaiki suasana hati dan membuat kita lebih berbahagia.
Kamu tidak perlu melakukan olahraga berat untuk melepas stres. Cukup dengan melakukan olahraga ringan dan sederhana, seperti:
a. Yoga
Yoga merupakan olahraga yang memasukkan teknik pernapasan dan juga meditasi. Kedua hal tersebut sudah terbukti ampuh untuk memperbaiki mood bagi yang mengalami stres dan depresi. Yoga menurunkan kadar hormon stres kortisol, tekanan darah, dan denyut jantung serta meningkatkan gamma-aminobutyric acid (GABA), sebuah neurotransmiter yang berperan dalam gangguan mood. Cobalah untuk rutin melakukan yoga, lakukan pose-pose penangkal stres misalnya seperti child’s pose, triangle pose, camel pose, atau sukhasana.
b. Berenang
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berinteraksi dengan air atau berendam di dalam air bisa memicu respons relaksasi tubuh. Sehingga aktivitas tersebut dapat membantu menekan kadar hormon pemicu stres. Berenang bisa menjadi olahraga terbaik yang menawarkan manfaat ini, luangkan waktu untuk berenang setidaknya 30 menit untuk menghilangkan stres.
c. Lari Pagi
Olahraga lainnya yang bisa kamu coba adalah lari. Berlari menjadi cara yang baik untuk menghilangkan stres yang berat, sebab lari bisa membantu memperbaiki mood, meningkatkan produksi hormon endorfin, dan membantu menyalurkan pikiran-pikiran negatif di dalam otak dengan cara yang sehat. Sebaiknya, kamu berlari di pagi hari (bisa setelah waktu subuh), karena suasana yang tenang bisa mengalihkan pikiranmu lebih baik dan fokus pada diri sendiri. Selain itu, udara pagi yang sehat juga bisa membuat tubuh lebih rileks dan membantu pernapasanmu jadi lebih baik.
3. Konsumsi Makanan Sehat
Makanan yang sehat bisa berperan sebagai penghilang stres yang baik. Tentunya, makanan ini tidak termasuk yang mengandung tinggi gula, lemak, dan kafein, seperti makanan cepat saji, minuman ringan, keripik kentang, dan bahkan daging merah. Jenis-jenis makanan tersebut memang bisa meredakan stres jangka pendek, akan tetapi kebiasaan ini justru bisa memperparah kondisi stres dalam jangka panjang. Sebab makanan ini akan membuat kadar gula darah naik secara tiba-tiba, dan kemudian turun secara mendadak dan memicu stres serta gangguan kecemasan.
Makanan sehat memiliki manfaat bagi kesehatan, tak hanya fisik namun juga mental. Ketika stres, sebenarnya tubuh hanya membutuhkan nutrisi-nutrisi tertentu seperti vitamin B, vitamin C, magnesium, dan selenium. Berikut tips bagaimana cara yang tepat mengonsumsi makanan sehat untuk menghilangkan stres:
* Makan buah-buahan dan sayuran segar, misalnya seperti alpukat, buah jeruk, buah lemon, sayuran berdaun hijau gelap, dan buah beri
Konsumsi protein, misalnya dalam bentuk makanan laut, ikan berlemak (salmon, lele, patin, tuna), dan daging tanpa lemak dalam jumlah yang seimbang
* Jika kamu tidak memiliki alergi atau intoleransi, konsumsi produk susu seperti susu segar, yogurt tanpa rasa, keju, dan telur. Produk susu adalah sumber probiotik yang menyehatkan usus dan mampu meredakan stres, kecemasan, serta depresi
* Makan biji-bijian, kacang-kacangan, gandum utuh (misal oatmeal), dan popcorn sebagai cemilan
* Hindari konsumsi makanan kemasan yang mengandung 5 bahan yang tidak kamu kenali atau tidak kamu pahami
* Batasi asupan gula, hanya konsumsi dalam jumlah seimbang dan gunakan pemanis alami seperti madu, gula aren, atau stevia
4. Lakukan Meditasi
Cara selanjutnya untuk mengatasi stres adalah dengan melakukan meditasi yang bisa kamu lakukan sebagai salah satu alternatif kegiatan di rumah. Meditasi mampu menurunkan kadar hormon kortisol yang merupakan hormon stres, sehingga kamu akan lebih tenang. Kamu bisa meluangkan waktu selama menit dalam sehari untuk melakukan meditasi, dan lakukan setidaknya 4-5 kali dalam seminggu untuk meredakan stres. Cobalah dengan langkah-langkah berikut ini:
* Cari tempat tenang dan nyaman
* Kamu bisa menambahkan efek suara menenangkan dengan musik relaksasi
* Duduk tegak di atas karpet atau lantai
* Kemudian, pejamkan mata dan mulailah bernapas perlahan-lahan
* Sembari bernapas, kamu bisa mengucapkan kalimat afirmasi untuk diri sendiri atau bersyukur atas satu hal
* Kamu bisa mengucapkan ‘mantra’ tersebut dengan kencang atau di dalam hati
* Setelah itu, letakkan satu tangan di perut untuk menyamakan ritme kata-kata yang keluar sesuai dengan ritme napas
* Perlahan, kamu juga akan merasakan pikiran-pikiran negatif hilang dari pikiran
5. Buat Jurnal Pribadi untuk Mencatat Perubahan Mood atau Perasaan
Sumber foto: Rawpixel.com via ShutterstockJika kamu tergolong orang yang tidak terlalu nyaman untuk mengungkapkan keluh kesah pada orang lain, kamu bisa memilih opsi untuk menulis jurnal atau diary. Menuliskan isi pikiran dan perasaanmu bisa menjadi cara pelepasan emosi dan menghilangkan stres yang baik, terutama yang disebabkan hal berat seperti masalah keluarga atau pekerjaan. Tidak perlu memikirkan apa yang akan kamu tulis, tulis apa saja yang muncul di pikiranmu dan juga tidak perlu memikirkan apakah ada orang yang akan membacanya.
Kamu bisa menulis di buku catatan ataupun menggunakan fitur catatan di dalam ponselmu. Setelah kamu selesai, kamu bisa menyimpannya atau membuangnya. Tulisan tersebut bisa kamu simpan sebagai catatan perubahan mood atau perasaan tiap harinya, setidaknya lakukan hal ini selama 5 menit. Selain meredakan stres, menulis juga memberi manfaat lain seperti mengorganisir dan memahami isi pikiranmu. Jika kamu merasa stres karena takut akan suatu hal, kamu juga bisa menuliskan apapun yang kamu takutkan dan bisa membantu mencari cara untuk untuk hilangkan rasa takut penyebab stres ini.
6. Lakukan Aktivitas yang Menyenangkan
Melakukan aktivitas yang menyenangkan bisa memicu tubuh menghasilkan hormon bahagia alami yakni dopamin. Hormon dopamin bisa membuat tubuh dan pikiran kamu jadi lebih rileks, asal aktivitas yang dilakukan bersifat positif agar tidak menimbulkan masalah baru. Contohnya seperti:
a. Menggambar atau Melukis
Tidak perlu ahli untuk menggambar, namun memilih menggambar atau melukis bisa menjadi pilihan perantara untuk meluapkan isi pikiran. Gambar atau coretan apapun yang tidak ada artinya di atas kertas efektif untuk menenangkan pikiran yang berantakan ketika berada di bawah tekanan dan menghilangkan rasa gugup. Kamu hanya memerlukan sebuah alat tulis dan secarik kertas. Kamu bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja kapanpun kamu merasa stres atau cemas melanda. Atau, kamu bisa menggunakan buku khusus untuk mewarnai yang juga bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan kreativitas.
b. Menari
Menari adalah cara untuk menghilangkan stres yang sangat baik, baik pada wanita maupun pria. Menari adalah solusi mengistirahatkan mental dan fisik dan juga menyelamatkan suasana hati yang buruk. Kamu cukup memainkan lagu favorit dan gerakkan tubuhmu mengikuti irama musik, kamu juga bisa menambahkan dengan bernyanyi. Hatimu akan menjadi lebih senang dan pikiranmu bisa teralihkan sejenak agar jadi lebih jernih sehingga mudah mencari solusi dari masalah yang kamu hadapi.
c. Berkebun
Manfaatkan waktu luang yang kamu miliki dengan berkebun dapat kamu manfaat sebagai salah satu cara menghilangkan stres. Sebab, berkebun membutuhkan konsentrasi yang bisa membantu mengalihkan pikiranmu dari stres. Dengan sabar merawat tanaman dari tunas kecil hingga berbunga atau menghasilkan buah akan memunculkan rasa puas dalam hati, serta hasil tanaman yang kamu rawat dengan baik akan menyegarkan mata dan membuat pikiran menjadi lebih jernih.
7. Cari Hobi Baru Jika Dibutuhkan
Memiliki hobi sangat baik untuk digunakan sebagai cara meredakan stres. Namun jika kamu merasa hobi yang kamu miliki sekarang ini tidak terlalu membantu, kamu bisa mencari hobi baru yang lebih menyenangkan dan efektif. Sebaiknya, saat melakukan hobi baru tersebut kamu tidak merasa tertekan untuk menemukan hal baru yang bisa kamu nikmati dan akhirnya kamu terpaksa menjalankannya. Akibatnya stres yang kamu rasakan tidak menghilang justru malah memburuk.
Siapkan waktu luang terlebih dahulu, lalu coba beberapa hobi baru yang menenangkan. Misalnya, kamu bisa mencoba merajut yang belum kamu pernah coba, merajut membutuhkan konsentrasi dan kreativitas sehingga sangat baik untuk meredakan stres.
8. Fokus pada Saat Ini, Bukan Masa Lalu atau Mengkhawatirkan Masa Depan
Sumber foto: Olivier Le Moal via ShutterstockSebagian besar orang merasa stres karena kekhawatiran berlebih akan hal-hal yang terjadi di masa lalu atau di masa depan. Cobalah untuk berfokus pada hal-hal yang terjadi saat ini, jangan terlalu lama terjebak dalam peristiwa yang sudah lama terjadi, terutama jika kejadian tersebut membuatmu sedih. Jalani hidup saat ini dan jangan mencemaskan apa yang akan terjadi nanti. Menjalani hidup dengan perasaan bahagia dan pikiran yang positif akan memberikan pengaruh yang baik. Cara ini sangat baik dilakukan untuk mengatasi stres terutama pada remaja yang kerap mengkhawatirkan masa depan.
9. Terapkan Pola Hidup Sehat
Cara menghilangkan stres berikutnya adalah dengan selalu menerapkan pola hidup sehat, yakni dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, tidur cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, atau bahkan tidak menggunakan obat-obatan terlarang. Ketika stres melanda, orang cenderung salah mengambil langkah untuk mengatasinya. Namun alih-alih menghilangkan stres, hal-hal tersebut malah bisa memperburuk stres dan juga kondisi kesehatan baik fisik dan mental. Berikut adalah dua kunci pola hidup sehat yang bisa kamu lakukan:
a. Berhenti Merokok
Nikotin dalam rokok sering dianggap pereda stres, sehingga tak jarang orang yang memilih untuk merokok saat berada dalam kondisi stres. Meskipun memang memberikan rasa tenang sesaat, nikotin sebenarnya justru memberikan stres berlebih pada tubuh dengan memperlambat aliran darah dan juga menurunkan kemampuan bernapas yang baik.
b. Hindari Mengalihkan Stres ke Konsumsi Alkohol
Selain rokok, kebanyakan juga memilih untuk mengalihkan pikiran dengan meminum minuman keras atau alkohol. Efek yang didapat usai mengonsumsi alkohol memang dipercaya dapat membantu melupakan masalah penyebab stres yang dihadapi untuk sementara waktu. Namun tentu saja hal ini tidak dapat menjadi solusi yang otomatis akan menyelesaikan masalah tersebut. Tak hanya itu, alkohol juga memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.
10. Minum Teh Rendah Kafein dan Kurangi Kopi
Saat stres datang, kamu bisa membuat teh hangat yang berkhasiat untuk menenangkan pikiran. Contohnya teh chamomile dan teh hijau, yang tinggi akan antioksidan yang dapat memberikan efek menenangkan pada sistem saraf. Teh chamomile dapat menggantikan kopi untuk membantumu mengantuk dan juga tidur lebih nyenyak. Sebab terlalu banyak mengonsumsi kopi dapat membuatmu cemas, sulit, tidur, dan sakit kepala karena kafein di dalamnya merupakan stimulan alami yang dapat membuat kamu jadi lebih melek dan aktif.
Pilihlah teh yang mengandung kafein lebih sedikit atau bebas kafein, seperti teh herbal. Hampir kebanyakan teh herbal memang bebas dari kafein.
11. Konsumsi Saffron
Sumber foto: Sriyana via ShutterstockSatu lagi bahan herbal yang bisa membantumu lebih tenang dan reda dari stres adalah saffron. Saffron merupakan rempah yang banyak digunakan di daerah Timur Tengah dalam makanan dan juga minuman mereka. Saffron juga tersedia dalam bentuk suplemen yang efektif untuk meredakan gejala depresi ringan hingga sedang. Namun jika kamu ingin mengonsumsi saffron, sebaiknya dikonsumsi dalam dosis yang aman dan seimbang, yakni tidak lebih dari 5 gram, karena justru dapat menimbulkan racun dan juga tidak dikonsumsi oleh ibu hamil.
12. Rawat Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan bisa menjadi salah satu cara menghilangkan stres yang manjur, sebab berinteraksi dengan hewan akan memicu otak untuk melepaskan oksitosin yang meningkatkan rasa senang. Salah satu alasan mengapa merawat hewan peliharaan jadi cara untuk mengatasi stress yang baik adalah keduanya dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu untuk mencurahkan kasih sayang dan membimbing kita belajar untuk jadi manusia yang lebih berempati.
Kamu bisa membelai, memeluk, atau menyentuh hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dengan penuh kasih sayang untuk meningkatkan kadar serotonin dan dopamin di otak sehingga pikiran dan otot akan lebih tenang.
13. Pilih Tontonan atau Sumber Informasi yang Tidak Menimbulkan Stres atau Kecemasan
Paparan berita atau sumber informasi bisa menjadi salah satu pemicu stres, apalagi ketika berada di masa pandemi Covid-19. Menyeleksi jenis berita yang kamu dapatkan tiap harinya bisa membantu mengurangi risiko dan juga meredakan stres. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan adalah:
a. Menghindari topik pemicu
Apabila kamu menemui berita yang mengandung topik-topik yang dapat menjadi pemicu stres, sebaiknya hindari untuk membaca berita tersebut. Kamu bisa mematikan televisi atau senyapkan kata-kata pemicu di platform media sosial yang kamu miliki.
b. Batasi konsumsi berita
Membaca berita kini semakin mudah dengan hadirnya ponsel genggam, kamu bisa kebanjiran jumlah berita tiap harinya dan bisa jadi kesulitan untuk menghindari berita yang dapat memicu stres. Batasi konsumsi berita tertentu agar kamu tidak terobsesi untuk terus-terusan membaca berita dan sumber informasi yang bisa membahayakan kesehatan mental.
c. Gunakan media sosial dengan bijak
Media sosial dapat membuatmu merasa kelebihan informasi dan berita, karena selalu ada yang baru dan cepat muncul di ponsel kamu. Kendalikan penggunaaan media sosial dengan bijak, atau istirahat dari menggunakan media sosial dengan cara menghapus aplikasi tersebut dari ponsel.
14. Berkumpul atau Jalin Komunikasi Bersama Orang-orang Terdekat
Sumber foto: Nattakorn_Maneerat via ShutterstockSesungguhnya manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan kontak fisik positif dengan manusia lainnya. Menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat jadi salah satu cara untuk menghilangkan stres, misalnya dengan pasangan, sahabat dan keluarga. Berkumpul bersama bisa membantu memicu keluarnya oksitosin yang menjadi pereda stres alami dan memberikan aura positif, bahkan kamu bisa memperbanyak tertawa dan tersenyum yang secara alami meredakan stres. Singkirkan pikiran yang membuatmu cenderung untuk mengisolasi diri saat stres. Di masa pandemi, kamu bisa tetap terkoneksi bersama keluarga di rumah atau menelepon sahabat.
Selain itu, kamu juga bisa membantu orang lain jika memiliki waktu luang yang cukup. Membantu orang lain akan membantu kita melihat perspektif lain dalam hidup dan membuat kita jadi lebih bersyukur. Hati kita akan menjadi lebih bahagia dan tentu saja menjauhkan kita dari stres. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu orang lain, mulai mengikuti komunitas, bersedekah ke panti asuhan, atau bahkan membeli dagangan teman.
15. Pelajari Latihan Pernapasan
Bernapas ternyata memiliki dampak dan efek tertentu terhadap mood dan kinerja otak kita. Mengubah cara kita bernapas atau melakukan latihan pernapasan bisa menjadi cara yang baik untuk menenangkan pikiran kita agar tidak mudah stress. Melatih pernapasan dapat mengurangi gejala stres seperti detak jantung dan nafas yang meningkat, serta pembuluh darah menyempit.
Latihan pernapasan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Cukup hentikan segala aktivitas yang kamu lakukan, kemudian ambil napas dalam melalui hidung, tahan dan hitung sampai tiga kali lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Fokuskan pikiranmu hanya pada pernapasanmu saja dan jangan pada hal-hal lain. Saat mengambil napas, kamu bisa sembari membayangkan tempat yang tenang dan menyenangkan untuk mengalihkan pikiranmu.
16. Atur dan Batasi Pola atau Jam Kerja
Salah satu penyebab stres bisa datang dari kantor atau tempat kita bekerja, membuat kita rentan mengalami burn out. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meredakan stres yang diakibatkan oleh pekerjaan antara lain: mengatur dan membatasi pola atau jam kerja dengan datang dan pulang tepat waktu serta tidak berlama-lama lembur atau terlambat datang, kemudian luangkan waktu untuk istirahat sejenak dari pekerjaan dengan cara keluar dari ruangan agar mengganti suasana. Kamu bisa berjalan kaki sejenak untuk melemaskan otot dan menyegarkan pikiran. Jangan lupa atur pekerjaanmu dengan mendahulukan tugas yang penting terlebih dahulu agar lebih rapi dan terorganisir.
17. Miliki Me Time atau Waktu untuk Diri Sendiri
Sumber foto: fizkes via ShutterstockJangan lupa untuk selalu meluangkan waktu untuk diri sendiri di sela-sela kesibukan harian. Sebaiknya jangan gunakan waktu libur untuk lembur atau bahkan mengerjakan pekerjaanmu. Sebagai gantinya, lakukan apa saja untuk menyenangkan dirimu, seperti menjalani hobi, berolahraga, atau bahkan bepergian ke luar. Tidak ada salahnya juga untuk mencoba menginap atau staycation seorang diri pada akhir pekan, lho.
Buatlah dirimu terpapar sinar matahari agar memicu hormon bahagia serotonin dan juga perasaan tenang. Selain itu kamu juga bisa melakukan puasa gadget dengan menjauhkan diri dari gadget selama beberapa waktu, terpapar penggunaan gadget diketahui dapat menyebabkan stres berlebih.
18. Ketahui Stressor Kamu dan Hindari Pemicu Stres Tersebut
Pemicu stres alias stressor bisa datang dari mana saja, sehingga cara paling sederhana untuk menghilangkan pikiran yang jadi stres adalah dengan menghindari pemicu tersebut. Kamu bisa mengistirahatkan mata dan telinga dari gadget selama beberapa saat jika berita-berita di dalamnya memberimu tekanan. Apabila kamu tidak mengetahui apa pemicu stresnya, kamu bisa menenangkan diri sejenak saat stress melanda dan mengenali hal-hal yang membuat tubuh memberi respons negatif. Dengan mengenali dan mengelola stressor, kamu bisa menghindari terjadinya stres di masa depan yang tentunya merugikanmu.
19. Mandi atau Berendam dengan Air Hangat
Cara berikutnya adalah mandi atau berendam menggunakan air hangat yang sangat baik untuk menghilangkan stres berat akibat pikiran yang menumpuk. Kamu bisa berendam menggunakan air hangat ditemani dengan lilin aromaterapi dan alunan musik lembut. Atau jika kamu tidak sedang ingin mandi atau berendam, kamu bisa merendam kaki saja dengan air hangat yang ditambahkan minyak rempah atau aromaterapi. Beberapa minyak aromaterapi terbukti bisa membantu menghilangkan stres, contohnya adalah minyak esensial lavender.
20. Lakukan Pijat Secara Rutin
Sumber foto: Rocksweeper via ShutterstockStres membuat otot di tubuh menegang sehingga menjadi nyeri atau pegal. Sehingga, memijat tubuh secara rutin bisa membantu untuk mengurangi dampak negatif dari stres. Pijatan pada tubuh dapat menenangkan otot-otot yang menegang tersebut dan juga menenangkan otakmu. Kamu bisa mulai menjadwalkan untuk pijatan rutin tiap bulan agar tubuh terhindar dari stres juga menjadi lebih sehat. Pijatan bisa berbentuk apa saja, mulai dari pijat biasa, pijat refleksi, atau bahkan pijat dengan teknik khusus seperti Thai massage.
21. Belajar Ikhlas dan Memaafkan
Selain bersyukur, sikap yang juga bisa membantumu lepas dari rasa stres adalah dengan belajar ikhlas dan memaafkan. Mungkin saja penyebab kamu stres adalah masalah keluarga atau bertengkar dengan pasangan. Dengan ikhlas dan memaafkan, kamu akan terhindar dari rasa stres dan juga mendapatkan pikiran yang jernih agar bisa mencari solusi untuk menyelesaikan masalah. Memang tidak mudah untuk bisa ikhlas dan memaafkan, namun tidak ada salahnya untuk belajar dan tetap niat untuk melakukannya.
22. Kunyah Permen Karet
Permen karet ternyata punya efek yang cukup baik untuk kesehatan. Tidak hanya menyegarkan napas dan menekan kebiasaan ngemil, mengunyah permen karet juga bisa mengurangi gejala stres, cemas, dan depresi. Dalam sebuah penelitian terungkap bahwa seseorang yang rutin mengunyah permen karet bisa meredakan stres, kecemasan meningkatkan kewaspadaan dan bahkan mampu multi-tasking. Akan tetapi, sebaiknya jangan terlalu sering mengunyah permen karet karena permen karet juga mengandung gula yang bisa berbahaya untuk gigimu.
23. Istirahat yang Cukup
Sumber foto: jesterpop via ShutterstockWaktu tidur dan istirahat yang kurang bisa menyebabkan stres, begitu pula sebaliknya di mana stres juga bisa membuatmu akan sulit tidur atau insomnia karena biasanya terlalu banyak hal yang kamu pikirkan. Padahal tidur adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Oleh karena itu, mendapatkan waktu tidur dan istirahat yang cukup memiliki dampak yang positif bagi mood, energi, konsentrasi, dan fungsi tubuh secara keseluruhan.
Jika kamu sering kesulitan tidur, buatlah kamar tidur lebih nyaman serta bangun kebiasaan untuk tidur dan bangun tidur pada jam yang sama. Kamu juga bisa meluangkan waktu tidur siang untuk meningkatkan kerja otak dan menurunkan kadar hormon stres kortisol, kira-kira maksimal 20 menit dan jangan terlalu lama karena bisa mengganggu waktu tidur malammu.
24. Ibadah
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih banyak menggunakan agama atau spiritualitas mereka untuk menghadapi beratnya kehidupan terbukti lebih mampu mengatasi stres dan juga mengalami peningkatan manfaat kesehatan. Hal ini disebabkan karena beribadah memberikan waktu bagi dirimu untuk terkoneksi dengan Tuhan. Ibadah memberikan ketenangan, meredakan kecemasan, serta membuatmu lebih sering bersyukur karena membangun energi positif.
Sejumlah agama dan kepercayaan memiliki cara untuk menghilangkan stres masing-masing, contohnya menurut Islam ada beberapa hal yang sudah disarankan Nabi Muhammad SAW untuk meredakan kecemasan dan marah. Yakni dengan cara:
* Berwudhu, siraman air dingin dapat membantu menenangkan saraf yang tegang
* Salat sunnah, peregangan pada gerakan salat baik untuk melancarkan peredaran darah dan produksi hormon
* Sedekah, membantu orang lain dapat membuatmu merasa lebih senang dan tenang
* Istighfar, bisa menjadi sugesti diri agar otak terangsang untuk melepaskan hormon pencegah stres
* Mendengarkan lantunan ayat suci, dapat membantu menenangkan pikiran yang gelisah, penuh amarah, dan cenderung negatif.
25. Berkonsultasi ke Psikolog
Bila gejala stres yang kamu alami sudah terlalu berat atau terlalu sering terjadi, maka cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi stres adalah berkonsultasi ke ahli psikologi atau psikiater. Jangan takut dengan stigma yang sering dilekatkan pada orang-orang yang mendatangi psikolog maupun psikiater. Sebab, para profesional tersebut bisa membantumu mencari sumber stres dan mulai mengatasinya dari sana sehingga masalah dapat dipangkas dari akarnya.
Kamu bisa mendatangi psikolog secara langsung atau berkonsultasi secara daring dan mendapatkan terapi. Bila kondisimu sudah mengarah ke gejala gangguan jiwa, mungkin kamu akan disarankan untuk menemui psikiater untuk mendapatkan obat-obatan yang diperlukan.
Dengan melakukan cara menghilangkan stres, niscaya kesehatan mental kita akan semakin terjaga dan juga fisik kita semakin kuat. Selalu percaya pada diri sendiri dan jangan menunda untuk mendapatkan pertolongan bila gejala yang dialami sudah terlalu berat dan tidak kunjung membaik, terutama jika sudah mengganggu rutinitas harian kamu.
Sebagai proteksi yang sama dengan berbagai cara menghilangkan stres di atas, kamu juga bisa memanfaatkan asuransi yang menawarkan manfaat kesehatan. Sebab, stres atau gangguan kesehatan mental juga bisa menyebabkan terganggunya kesehatan tubuh yang disebut dengan psikosomatis. Asuransi kesehatan bisa memberikan perlindungan bagi kesehatan dan juga biaya yang perlu kamu keluarkan guna melakukan konsultasi untuk meredakan gejala akibat stres atau gangguan kesehatan tubuh lainnya. Beli asuransi kesehatan di Qoala App sekarang juga dengan mudah dan cepat!