3 Cara Bikin Anak Lebih Pintar Kelola Keuangan
JAKARTA – Orang tua harus mengajari anak-anaknya soal mengelola keuangan sejak dini. Orang tua tidak boleh menunggu sampai anak-anak dewasa untuk memiliki banyak uang sebelum mengajarinya.
Hal itu dikatakan Ken Eyler, akuntan publik bersertifikat dan CEO Aquilance, sebuah perusahaan jasa keuangan yang didedikasikan untuk “keluarga yang sangat makmur.”
Selama 31 tahun karirnya menasihati keluarga kaya, Eyler telah menyaksikan lebih dari 100 anak tumbuh menjadi orang dewasa. Dia menyarankan kliennya untuk mulai mengajari anak-anak mereka tentang uang sejak dini, sekitar usia 5 atau 6 tahun, untuk membantu mereka membangun kebiasaan seumur hidup dan hubungan positif dengannya.
“Pada saat mereka berusia 11, 12, 13 dan mulai mencapai masa remaja, mereka harus cukup berpengalaman dalam bagaimana uang bekerja di masyarakat,” katanya seperti dilansir dari CNBC, Rabu (2/2/2022).
“Uang adalah alat, dan memiliki itu untuk tujuan apa pun sangat penting,” tambah dia.
Berikut tiga hal yang harus diajarkan orang tua ke anak soal uang sejak dini:
Baca Juga: Tips Kelola Uang di Tahun Baru Imlek agar Angpao Tak Cepat Habis
1. Ajari Pentingnya Menabung
Salah satu hal pertama yang harus diajarkan orang tua kepada anak-anak mereka adalah pentingnya menabung, kata Eyler. Nasihatnya berasal dari pengalaman: Orang tua Eyler sendiri memiliki aturan tentang bagaimana dia diizinkan membelanjakan uang yang dia terima ketika dia masih kecil.
“Jika saya mendapat USD100, saya bisa menghabiskan sepertiganya, saya harus menabung sepertiganya dan saya harus menemukan sepertiganya untuk melakukan sesuatu yang produktif,” katanya.
Pilihannya berkisar dari menyumbangkan uang hingga menjalankan bisnis kecil. Aturan mengajarinya bahwa dia tidak bisa menghabiskan semua yang dia miliki.
“Memiliki uang yang disisihkan sangat penting,” kata Eyler.
“Selalu ada keadaan hidup di mana Anda membutuhkan cadangan uang tunai,” tambah dia.
Selain tabungan, memiliki pemahaman dasar tentang investasi dan bunga majemuk bisa sangat berharga. Memang, investor legendaris Warren Buffett menyebut bunga majemuk sebagai sahabat investor.
Baca Juga: Cara Atur Gaji Sebelum Vs Sesudah Menikah
2. Bantu Pahami Pajak
Eyler mengatakan, anak-anak juga harus memiliki pemahaman umum tentang pajak. Ini berkisar dari memahami mengapa mereka dikeluarkan dari gaji hingga mengapa mereka ditambahkan ke harga akhir dari sesuatu yang Anda beli di toko.
“Kenyataannya adalah setiap orang di masyarakat membayar pajak,” katanya.
“Saya melihat ini dengan anak tiri saya bertahun-tahun yang lalu. Mereka seperti, ‘Tunggu, apa itu?’ ketika mereka membeli barang untuk diri mereka sendiri dan tiba-tiba pembelian USD10 mendekati USD11,” tambah Eyler.
Orang tua juga harus memastikan anak-anak mereka memahami mengapa pajak dipotong untuk hal-hal seperti Jaminan Sosial dan Medicare.
Eyler menjelaskan, membantu anak-anak belajar tentang pajak ketika mereka masih muda dapat membantu mereka menghindari kejutan yang tidak menyenangkan begitu mereka mulai mendapatkan uang mereka sendiri.