4 Alat Musik Rebab Contoh Gambar Fungsi Dan Jenisnya
RomaDecade › Indonesia › Alat Musik › 4+ Alat Musik Rebab : Contoh, Gambar, Fungsi dan Jenisnya
Alat Musik Rebab – Alat musik rebab merupakan salah satu alat musik tradisional yang tidak bisa dipisahkan dari kesenian Indonesia, meskipun alat musik ini bukan asli dari Indonesia.
Meskipun begitu, alat musik ini masih bisa kita temukan di berbagai wilayah loh, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tapi, apakah kalian tahu sejarah dari alat musik ini? Fungsi-fungsi yang ada dan cara memainkannya? Jika belum tenang saja, kali ini kita akan membahas sejarah yang ada dalam alat musik rebab. Langsung saja yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Sejarah dan Perkembangan Alat Musik Rebab
Gambar Perkembangan Alat Musik Rebab
@/
Pada awalnya, alat musik rebab berasal dari wilayah Timur Tengah yang kemudian beralih ke Persia dan juga India dan terakhir baru mencapai kepulauan Nusantara.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa instrumen rebab merupakan alat musik yang berasal dari luar, tetapi dalam perjalanan dan dalam permainannya alat musik ini mempunyai warna yang berbeda jika dibandingkan dengan permainan alat musik yang berasal dari negara aslinya.
Rebab dimainkan dengan cara yang khas, dimana cara memainkannya disesuaikan dengan adat budaya dan juga tradisi oleh masyarakat Melayu. Rebab juga disebutkan telah dilukiskan pada dinding yang ada di Candi Borobudur, tepatnya pada sekitar abad ke-11.
Orang Arab biasanya menyebutnya sebagai “Rabab” dan disempurnakan dengan menggunakan alat gesek yang pada saat itu langsung tersebar luas. Pada sekitar abad ke-8 melalui pusat Khalifah Islam yang berada di Cordoba alat musik ini menyebar ke Eropa Barat, sehingga terbentuklah cello dilanjutkan dengan biola hingga saat ini.
Instrumen rebab juga masuk ke Persia, India dan juga Tiongkok melalui Turki dan juga Asia Tengah yang berlanjut ke Asia Tenggara. Di negara Afganistan sendiri, rebab disebut dengan “Rubab”, tetapi dalam bahasa Persia disebut dengan “Rabab” yang mempunyai arti sebuah kumpulan instrumen musik gesek.
Di negara India terdapat sebuah instrumen yang bernama “sarod”, dimana instrumen tersebut berasal dari rebab yang di bawah dari wilayah Timur Tengah. Adapun pemain yang ahli dalam memainkan bakat musik tersebut adalah penyanyi terkenal yakni Tansen, beliau menjadi penyanyi istana Raja Mughal Akbar.
Tansen juga ahli dalam menciptakan instrumen rebab, sedangkan untuk keturunan dari Tansen yang bernama Bilas Khas ahli dalam memainkan instrumen yang mirip dengan rebab dan dikenal sebagai “Rabyah Ghar”.
Walaupun instrumen sadis berasal dari instrumen rebab, tetapi juga terdapat perbedaan yakni sarod dimainkan dengan cara dipetik, sedangkan untuk rebab dimainkan dengan digesek.
Pada zaman dahulu, di wilayah Persia juga terdapat rebab yang mempunyai satu tali, dimana biasanya digunakan sebagai pengiring deklamasi yang disebut dengan “rebab ul shaer”.
Perkembangan dalam instrumen musik tradisional yang ada di Indonesia juga membuat rebab mengalami revolusi, dimana bagian-bagian yang ada pada rebab tidak dibuat dengan menggunakan bahan tembaga lagi, melainkan rebah dibuat dari bahan baku yang alami.
Bagian memanjang yang ada pada alat musik rebab dibuat dari bahan kayu nangka, sedangkan untuk bagian tubuhnya yang berbentuk hati dibuat dengan menggunakan kayu berongga dan ditutup dengan menggunakan usus, kulit, atau kemih lembu yang sudah dikeringkan sebagai resonator atau untuk pengeras suara.
Pengertian Alat Musik Rebab
Gambar Alat Musik Rebab
@/
Alat musik rebab merupakan sebuah alat musik gesek yang sudah terkenal sejak zaman dahulu hingga sekarang, dimana alat musik rebab berasal dari wilayah Jawa Barat dan susah menjadi bagian dari ciri khas budaya Indonesia. Alat musik ini juga membantu memperkaya koleksi berbagai macam instrumen musik yang ada di Indonesia.
Pada umumnya, masyarakat yang berasal dari Jawa kenal dengan instrumen ini di dalam acara adat daerah, hal ini dikarenakan instrumen ini harus selalu ada.
Rebab juga sebenarnya harus membutuhkan perhatian yang ekstra dari banyak masyarakat Indonesia, hal ini dikarenakan untuk mencegah terjadinya kepunahan alat musik, sehingga rebab bisa terus dilestarikan dan diajarkan kepada seluruh siswa yang ada di Indonesia.
Alat musik rebab dimainkan dengan cara menggesek bagian senarnya dengan menggunakan sebuah alat penggesek yang ada dalam alat musik ini. Hal tersebut dilakukan, karena sumber bunyi yang ada pada instrumen rebab terletak pada senar yang ditegangkan dengan sebatang kayu yang ada pada rebab.
Kata “rebab” berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti “busur”. Dimana alat musik ini memang mempunyai berbagai macam sebutan, misalnya adalah rabab, rebap, rebeb, rababah atau al-rababa.
Instrumen ini juga termasuk kedalam jenis instrumen senat yang diperkirakan muncul pada sekitar abad ke-8 dan menyebar ke seluruh dunia melalui jalur perdagangan Islam yang lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah dan pada bagian dari Eropa.
Ada beberapa variasi, termasuk mempunyai tangkai yang ada pada bagian bawah, hal ini bertujuan agar rebab bisa bertumpu di tanah. Instrumen rebab dibuat dari bahan kayu nangka dan mempunyai rongga pada bagian dalamnya, kemudian ditutup dengan menggunakan kulit lembu yang sudah dikeringkan sebagai pengeras untuk suara.
Biasanya rebab mempunyai ukuran yang kecil dan mempunyai badan bulat dengan bagian depan terdapat sebuah membran seperti perkamen atau kulit domba dengan leher yang panjang.
Leher yang ada dalam rebab ada yang panjang dan juga tipis, kemudian akhirnya juga ada pegbox dengan satu, dua atau tiga senar dan tidak mempunyai papan nada. Instrumen ini dibuat tegak, baik itu bertumpu dengan pangkuan atau di lantai, biasanya juga mempunyai busur yang lebih melengkung jika dibandingkan dengan biola.
Rebab bisa menghasilkan suara yang khas, dimana instrumen ini digunakan sebagai salah satu instrumen pembuka di dalam sebuah pertunjukan kesenian wayang dengan bunyi yang dihasilkan lirih. Bukan hanya itu, ada juga sebuah cakupan wilayah nada yang sangat luas dan bisa masuk ke dalam laras apapun.
Fungsi Alat Musik Rebab
Gambar Fungsi Alat Musik Rebab
@-tourism.go.id/
Tentunya dalam setiap alat musik pasti mempunyai fungsi sendiri-sendiri, hal itu juga terjadi pada alat musik rebab. Langsung saja berikut ini merupakan fungsi-fungsi dari alat musik rebab!
1. Instrumen rebab digunakan sebagai penuntun arah dalam lagu sinden, bukan hanya itu saja rebab juga digunakan sebagai pelengkap untuk mengiringi nyanyian sinden.
2. Instrumen termasuk kedalam salah satu jenis instrumen pembuka, sehingga bisa dikatakan bahwa rebab juga menjadi pemimpin lagu dalam ansambel, terutama dalam gaya tabuhan yang lirih.
3. Instrumen rebab digunakan dalam gendhing. Maksudnya disini adalah instrumen rebab digunakan untuk menentukan sebuah gendhing, memainkan lagu pembuka, menentukan Laras dan juga pathet yang akan dimainkan, hal ini dikarenakan nada rebah mencangkup wilayah gendhing yang luas sehingga rebab bisa dijadikan sebagai petunjuk yang jelas dalam alur lagu gendhing.
Bagian-Bagian Alat Musik Rebab
Gambar Bagian-Bagian Alat Musik Rebab
@/
Pada umumnya alat musik rebab mempunyai ukuran yang kecil dan mempunyai badan bulat atau mendekati segitiga dengan 2 atau 3 dawai berleher panjang. Instrumen rebab pada umumnya mempunyai tunggu sekitar 75 cm dan dibuat dengan menggunakan kayu atau gading gajah yang dipadukan dengan menggunakan kulit, kain beludru, senar perunggu dan juga buku ekor kuda.
Dimana alat musik ini mempunyai dua jenis rebab, yakni dengan tangkai pada bagian bawah atau rebab tangkai dan yang tidak bertangkai. Rebab juga mempunyai beberapa bagian-bagian yang penting, berikut ini merupakan penjelasan pada setiap bagian-bagiannya!
NoBagian Alat Musik Rebab1Watangan2Bathokan3Sikilan4Senggreng atau Kosok1. Watangan
Wayangan merupakan bagian rebab berupa batangan kayu atau gading gajah yang digunakan sebagai tempat dawai atau senar disematkan. Bukan hanya itu, bagian ini juga digunakan sebagai pegangan pada saat memainkan instrumen rebah.
Bagian watangan juga terdiri dari Menur, yakni hiasan yang ada pada bagian paling atas. Ada juga bahu yang terdiri dari beberapa telinga, bagian tersebut digunakan sebagai tempat untuk mengikat senar pada bagian atas dan digunakan untuk menyetem rebab.
Kemudian bagian watangan juga mempunyai popor, yakni bagian yang digunakan sebagai penyambung watangan dan juga bathokan.
2. Bathokan
Bathokan atau bokongan merupakan bagian rebab yang digunakan sebagai kotak resonansi suara senat yang digesek dengan menggunakan bulu ekor kuda. Istilah bathokan berasal dari kata “bathok” yang mempunyai arti tempurung kepala
Dimana mereka juga merujuk kepada bentuk bagian resonansi yang biasanya dibuat dari bahan tempurung kelapa atau bathok. Agar alat musik bisa menghasilkan suara yang baik, maka sisi depan bathokan atau “babad” biasanya akan diberi sebuah penutup yang dibuat dari kulit (kerbau, domba atau ikan buntal), usus atau kemih lembu yang sudah dikeringkan.
Sedangkan untuk mempercantik pada bagian belakang bathokan akan diberi sebuah kain beludru yang dijahit dengan menggunakan benang berwarna emas.
3. Sikilan
Sikilan merupakan kaki yang ada pada rebab, dimana bagian ini digunakan untuk menyangga bathokan dan juga watangan. Bagian ini terdiri dari popor yang digunakan sebagai penyambung sikilan dan juga bathokan.
Ada juga cakil yang digunakan sebagai pengait senar bawah dan yang terakhir adalah palemahan yang digunakan sebagai tempat untuk dudukan rebab yang langsung bersentuhan dengan lantai atau tanah.
4. Senggreng atau Kosok
Senggreng atau kosok merupakan sebuah alat penggesek untuk memainkan instrumen rebab. Dimana alat penggesek instrumen rebab ini terdiri dari:
* Bobat yang dibuat dari bahan bulu ekor kuda yang bersentuhan secara langsung pada saat menggesek senar rebab.
* Benda yang digunakan sebagai pegangan dan juga pengait bawah bubat.
* Sirah bajul yang digunakan sebagai pengait nobar pada bagian atas.
* Rangkung yang digunakan sebagai busur untuk menghubungkan benda dan juga sirah bajul.
Cara Memainkan Alat Musik Rebab
Gambar Cara Memainkan Alat Musik Rebab
@
Adapun cara memainkan alat musik rebab adalah dengan digesek. Alat musik lainnya yang mempunyai bentuk mirip dengan rebab adalah alat musik ohyan yang resonatornya terbuat dari bahan tempurung kelapa.
Rebab juga terdiri dari tangga nada pentatonis, dimana sebuah susunan nada atas lima nada dalam satu oktaf, nada ii pada umumnya sering digunakan dalam berbagai macam musik kuno, misalnya musik India, musik gamelan, musik Amerika, musik rakyat Eropa dan Anglo-Amerika, musik Asia Tenggara dan juga musik Timur Jauh.
Alat Musik Tradisional