4 Cara Mencangkok Berbagai Tanaman Lebih Cepat Tumbuh Dan Berbuahnya
Berkebun dan mengurus tanaman telah menjadi hobi baru di masa pandemi ini. Bukan sekadar mengurus tanaman hias atau bunga, hari ini banyak juga orang yang mulai menanam pohon buah-buahan di pekarangan rumahnya. Berbeda dengan tanaman hias, menanam pohon buah memerlukan waktu yang nggak sebentar. Apalagi jika kita ingin merasakan hasil panennya.
Nggak seperti zaman dulu yang menanam tanaman lewat biji, hari ini kita telah mengenal metode cangkok. Seperti sudah familier, cangkok adalah pembiakan vegetatif buatan, singkatnya memperbanyak tanaman yang memiliki kualitas yang sama dengan indukannya. Ada beragam manfaat cangkok yang bisa kita rasakan, salah satunya adalah cepatnya tanaman untuk tumbuh dan berbuah. Ada beragam metode dan cara dalam mencangkok yang bisa digunakan untuk pohon maupun bunga. Nah, buat kamu yang tertarik untuk mencoba, berikut ini adalah cara mencangkok tanaman beserta contoh gambarnya. Yuk, langsung disimak!
1. Cara mencangkok konvensional, yakni dengan menggunakan medium mos cangkok yang dibalut dengan plastik. Cara ini lumrah digunakan oleh para petani
Cangkok konvensional/Credit: Wikimedia Commons
Berbeda dengan bibit biji, hasil dari pencangkokan masuk pada kategori benih dewasa sehingga lebih cepat berbunga atau berbuah. Untuk mendapatkan kualitas yang maksimal, biasanya pencangkokan dilakukan pada pohon-pohon plus yang telah dipilih. Berikut ini adalah cara dan gambar mencangkok konvensional yang sering digunakan oleh petani:
Alat dan bahan:
* Mos cangkok atau kompos
* Plastik polybag hitam
* Tali rafia
* Zat pengatur tumbuh akar
* Insektisida
* Pita label
* Spidol permanen
* Pisau cangkok
* Parang
* Gergaji tangan
* Alat tulis
* Gunting stek
Langkah-langkah mencangkok:
* Pilih cabang pohon yang sehat, kuat dan berkayu.
* Untuk mengetahuinya, cabang pohon biasanya punya diameter 0,5-2 cm. Warna kulit cabangnya cokelat muda atau hijau kecolekatan. Tergantung dari jenis tanaman.
* Sayat cabang secara melingkar dan dibuat memanjang ke bawah sepanjang 3-5 cm.
* Kuliti cabang sampai bagian lendir tampak jelas.
* Bersihkan lendir sampai kering dan olesi batang dengan hormon tumbuh (vitamin).
* Pasangkan media berupa plastik melingkar dengan tali tambang atau rafia. Pastikan menutupi semua luka sayatan yang telah dibuat.
* Rawat cangkokan dengan cara disiram setiap hari. Pastikan agar cangkokan tidak mengering.
* Cangkokan yang berhasil akan menghasilkan akar dan memenuhi media.
* Dari akar, cangkokan akan menghasilkan daun. Jika sudah seperti ini, cangkokan bisa dipisahkan dari indukannya.
* Gunting hasil cangkokan menggunakan gunting atau gergaji di bagian ikatan cangkok.
* Untuk menghindari penguapan, potong beberapa helai daun dari hasil cangkokan.
* Simpan benih hasil cangkok pada polybag berisi tanah.
* Setelah cukup besar, pindahkan bibit ke kebun dan biarkan tumbuh sampai berbunga dan berbuah.
Mencangkok dengan cara konvensional biasanya diterapkan untuk mencangkok pohon mangga, jeruk, ataupun jambu.
2. Selain menggunakan mos cangkok atau kompos, sabut kelapa juga bisa digunakan sebagai medium cangkok lo. Berikut langkahnya
Cangkok sabut kelapa/Credit: BudayaKita
Selanjutnya ada teknik mencangkok dengan sabut kelapa. Pada dasarnya, alat dan bahan yang digunakan sama dengan mencangkok menggunakan plastik. Hanya saja sekarang kita menggunakan sabut kelapa sebagai mediumnya. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus kamu perhatikan untuk mencangkok dengan sabut kelapa:
* Kupas sabut kelapa dan pisahkan dengan bagian kulit luarnya yang keras. Kita hanya menggunakan serabutnya yang halus tanpa kulit.
* Rendam sabut kelapa dalam air selama 1 minggu agar melunak dan mudah dipisah-pisahkan. Perendaman ini juga berguna untuk menghilangkan zat kelapa yang bisa menghambat pertumbuhan cangkok.
* Jika sudah, jemur sabut kelapa dan pisahkan dengan serat-seratnya. Kamu juga bisa potong sabut kepala menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
* Taruh sabut kelapa yang telah dibersihkan dalam wadah dan tambahkan vitamin atau hormon tumbuhan.
* Setelah tercampur, masukkan sabut kelapa pada plastik ukuran 1/4 kg untuk batang yang kecil dan 1/2 kg untuk diameter batang besar.
* Isikan secara padat plastik dengan serabut kelapa dan talikan. Media ini bisa tahan satu bulan.
* Jika ingin digunakan, sobek bagian plastik dengan memanjang dan pasangkan pada luka yang telah dibuat pada batang yang ingin dicangkok.
* Atur posisi agar sempurna. Rawat dan sirami tanaman sampai tumbuh serat akar dan helai daun.
* Jika sudah tumbuh, pindahkan benih cangkok pada polybag. Jika sudah mulai tumbuh, pindahkan ke kebun dan rawat kembali sampai berbuah.
Mencangkok dengan media serabut kelapa biasanya digunakan untuk mencangkok kelengkeng, jeruk nipis, atau rambutan.
3. Selain dengan medium plastik dan sabut kelapa, kamu juga bisa mencangkok tanaman dengan media air yang menggunakan botol air mineral bekas
Mencangkok dengan media air/Credit: YouTube @Garden and Home
Selanjutnya adalah cara mencangkok tanaman dengan media air. Cara ini hampir mirip dengan mencangkok konvensional. Namun ada tahapan yang sedikit berbeda dan ada syarat-syarat yang perlu diikuti. Untuk mencangkok dengan medium air, pastikan induk cangkok produktif dan berumur lebih dari 5 tahun.
Alat dan bahan:
* Cutter/pisau tajam
* Botol air minuman bekas yang sudah bersih
* Tali rafia atau tali tambang
* Air bersih
* ZPT (Zat Pengatur Tumbuh)
Cara mencangkok tanaman dengan media air:
* Pilih cabang dari tanaman yang sehat dan produktif.
* Sayat bagian kulit batang sepanjang 5 cm.
* Buat sayatan dengan jarak 3 cm untuk membatasi pohon dan cabang.
* Siapkan wadah bekas air mineral.
* Gunakan wadah yang transparan untuk memantau aktivitas yang terjadi pada cangkokan kelak.
* Isi wadah tersebut dengan air setinggi 3-4 cm.
* Masukan ZPT pada air atau oleskan ZPT pada bagian yang sudah disayat.
* Masukan sayatan ke dalam wadah botol sampai terendam setinggi 1 cm.
* Ikat wadah air mineral pada batang yang tengah dicangkok agar wadah nggak jatuh.
* Jika cangkok berhasil, akan muncul bintik-bintik pada bagian sayatan.
* Jika telah muncul, tunggu sampai cangkokan tumbuh lebih besar.
* Jika sudah, pindahkan bibit ke medium tanah dengan campuran tanah dan pupuk 1:1.
* Cangkokan sudah berhasil dan tunggu sampai berbuah.
Nah, itu dia beberapa cara mencangkok dengan berbagai media. Semoga saja artikel ini bisa membantu kamu yang sedang mengembangbiakan tanaman yang ada di rumah. Oiya, selain untuk pohon buah-buahan, cangkok juga merupakan metode yang bisa digunakan untuk bunga. Media air, konvensional, dan serabut juga bisa digunakan untuk mencangkok mawar, aglaonema, hingga bunga kertas.