4 Cara Menghitung Persentase Di Excel Ini Rumusnya
Pengolahan data seringkali gak bisa lepas dengan bentuk persentase. Mengubah angka menjadi bentuk persen membantu menampilkan data agar mudah dipahami. Biasanya, terdapat dua variabel yang dibandingkan, sehingga menghasilkan bentuk persentase.
Jika kamu menggunakan Microsoft Excel sebagai perangkat lunak pengolah data, maka mengubahnya menjadi persentase bisa sangat mudah. Terdapat dua cara menghitung persentase di Excel, yakni proporsi dan perubahan, serta perubahan kenaikan dan penurunan. Lebih lengkapnya simak uraian di bawah, ya!
Cara menghitung persentase di Excel
Sejatinya, Excel menggunakan rumus dasar matematika untuk menentukan besaran persentase. Bedanya, kamu gak perlu susah-susah menghitung, tinggal memasukkan angka dan pembandingnya. Lalu, Excel akan secara otomatis mengolahnya untukmu.
Adapun rumus dasar perkalian persentase yakni:
> =(Nilai x / Nilai pembanding x) 100%
Aturan tersebut juga berlaku ketika kamu hendak menentukan persentase di Excel. Namun, tergantung pada jenis persentase apa yang kamu butuhkan.
Mengatur sel menjadi persentase
ilustrasi mengatur sel menjadi persentase (IDN Times/Laili Zain) Secaradefault sel Excel mengukur angka dalam bentuk desimal. Ketika memasukkan angka per 100, maka bentuknya menjadi 0, bukan persentase. Untuk mengganti sel agar otomatis menjadi persentase, maka perlu melakukan beberapa pengaturan. Begini caranya:
1. Blok sel yang ingin diatur menjadi persentase. Jika kamu memerlukan satu kolom sekaligus, maka blok seluruh kolom dengan mengeklik huruf di bagian atas
2. Pada tab ‘Home’, cari kelompok menu ‘Number’
3. Klik ikon persentase pada kelompok menu tersebut
4. Selain langkah 2-3, kamu juga bisa menerapkan persentase menggunakan shortcut CTRL+SHIFT+% pada Windows maupun Mac.
Selain dua cara di atas, kamu juga bisa klik kanan > Format Sel > Persentase, untuk mengubah pengaturan sel. Sesuaikan dengan kenyamanmu, ya!
1. Persentase proporsi
ilustrasi cara menghitung persentase proporsi di Excel (IDN Times/Laili Zain) Misalnya, ada ratusan pengunjung toko buku dalam sehari. Kamu ingin tahu, berapa persentase laki-laki dan perempuan pengunjung toko buku tersebut terhadap jumlah keseluruhan. Maka, kamu bisa menghitungnya menggunakan rumus persentase proporsi.
Untuk menghitungnya, kamu perlu tahu dulu jumlah keseluruhan pengunjung toko buku dan jumlah per kategorinya. Baru kemudian, menghitung satu per satu dengan memasukkan sel dengan aturan:
> Proporsi= nilai proporsi : pembanding proporsi x 100%
Proporsi perempuan= jumlah pengguna perempuan : jumlah keseluruhan pengguna x 100 %
Sesuai tabel di atas, jumlah pengunjung perempuan berada di sel B4 dan jumlah seluruh pengunjung ada di sel B7, maka cara menghitung persentase di Excel-nya menjadi:
> Proporsi= B4/B7 x 100%
Begitu seterusnya jika kamu ingin menghitung persentase kategori pengunjung toko buku laki-laki maupun lainnya. Jika kamu telah mengubah pengaturan sel menjadi bentuk persen, maka secara otomatis hasilnya juga persentase dan bukan desimal.
Baca Juga: Rumus Rata-Rata Excel dan Cara Mudah Menghitungnya
2. Persentase perubahan
ilustrasi menghitung persentase perubahan (IDN Times/Laili Zain) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Contoh lain, kamu ingin tahu perbandingan jumlah pengunjung toko buku tiap bulan. Dengan menggunakan rumus persentase perubahan, kamu bisa mengetahui selisih jumlah pengunjung tiap bulan. Selain itu, kamu bisa mengetahui jumlahnya bertambah atau berkurang dengan lebih mudah menggunakan persentase ini.
Untuk menghitungnya, menggunakan aturan:
> Perubahan= (jumlah sekarang – jumlah sebelumnya) : jumlah sebelumnya
Misalnya pada contoh, menghitung perbandingan pengunjung toko buku bulan Januari 2021 dengan tahun sebelumnya. Maka, cara menghitung persentase di Excel-nya adalah:
> Perubahan = (F5-F4)/F4
Didapatkan hasil -50 persen. Artinya jumlah pengunjung bulan Januari 2021 mengalami penurunan sebanyak 50 persen dibanding bulan sebelumnya. Begitu selanjutnya, kamu perlu mengurangi bulan sekarang dengan bulan sebelumnya, lalu dibagi lagi dengan bulan sebelumnya. Jangan lupa gunakan simbol kurung agar penghitungan benar.
3. Persentase perubahan kenaikan
ilustrasi cara menghitung persentase perubahan kenaikan (IDN Times/Laili Zain) Persentase perubahan terpecah menjadi dua, yang pertama adalah perubahan kenaikan. Cara menghitung persentase di Excel ini berguna untuk mengetahui jumlah kenaikan. Jadi, aturan ini digunakan jika datamengalami pertambahan jumlah dari waktu ke waktu.
Rumus penghitungan persentase perubahan kenaikan pun serupa, yakni:
> % perubahan kenaikan= (nilai saat ini-nilai sebelumnya) : nilai sebelumnya
Misalnya, pada gambar contoh akan menghitung besaran persentase kenaikan pengunjung yang terjadi dari bulan Desember 2020 ke Januari 2021, maka menjadi:
> % perubahan kenaikan= (K5-K4)/K4 = 13%
Penghitungan menunjukkan 13 persen. Artinya, kenaikan yang terjadi dari bulan tersebut adalah 13 persen. Mudah, kan? Penghitungan ini gak menunjukkan simbol negatif karena seluruhnya merupakan kenaikan.
4. Persentase perubahan penurunan
ilustrasi cara menghitung persentase perubahan penurunan (IDN Times/Laili Zain) Berbanding terbalik dengan langkah sebelumnya, cara menghitung persentase di Excel yang terakhir dengan menunjukkan penurunan dalam data. Aturan ini digunakan ketika data seluruhnya mengalami penurunan.
Namun, ada perbedaan rumus yang perlu kamu perhatikan, yakni:
> % perubahan penurunan = (nilai sebelumnya-nilai saat ini) : nilai sebelumnya
Yang dimasukkan terlebih dahulu adalah nilai sebelumnya baru nilai saat ini, ya. Misalnya, pada contoh:
> % perubahan kenaikan = (K4-K5)/K4 = 17%
Interpretasinya pun serupa, berarti terdapat penurunan sebesar 17 persen dari pengunjung laki-laki bulan Januari 2021 dibanding Desember 2020. Jika kamu memasukkan rumusnya terbalik, alias menggunakan rumus perubahan kenaikan, maka akan muncul tanda minus yang berarti penurunan.
Cara menghitung persentase di Excel ini bisa dibilang gak otomatis-otomatis amat. Sebab, gak menggunakan formula khusus layaknya rumus-rumus Excel lainnya. Untuk data jumlah banyak, posisikan kursor di ujung sel hingga membentuk tanda plus (+), lalu tarik hingga akhir data.
Baca Juga: 6 Cara Print Excel agar Tidak Terpotong, Tetap Rapi