4 Langkah Menulis Puisi Berkualitas
Home » 4 Langkah Menulis Puisi Berkualitas
4 Langkah dan Cara Menulis Puisi Berkualitas – Anda sedang greget ingin menjadi seorang penyair? Yup, meskipun menulis puisi relative pendek dan singkat, konon katanya saat menuliskannya membutuhkan konsentrasi dan kemampuan dalam mengolah rasa. Barangkali kamu salah satu yang ingin bisa menulis puisi.
Meskipun kelihatan mudah, menjadi seorang sastrawan puisi itu tidaklah mudah. Dibutuhkan kejelian dalam membidik kata dan menyusun kata. Sekaligus memiliki seni dan imajinasi tinggi agar bisa menyusun kalimat-kalimat indah menjadi sebuah pesan bagi pembaca.
Tentu Saja, masalah pesan bisa beragam. Bisa berentuk pesan kesedihan, pesan inspiratif, pesan perjuangan dan masih ada banyak pesan yang bisa Anda sampaikan ke pembaca.
Secara pribadi, menulis puisi itu lebih sulit dibandingkan menulis artikel ataupun menulis reportase berita. Misalnya saat menulis reportase, kita hanya menuliskan fakta yang ditemukan di lapangan.
Tapi ketika menulis karya sastra, apa yang kita tulis adalah pemikiran dan imajinasi yang sulit didapatkan. Nah, berikut adalah langkah langkah menulis puisi yang harus kamu tahu terlebih dahulu.
Berikut ini adalah cara menulis puisi yang berkualitas yang bisa Anda coba :
1. Menentukan Tema
Menentukan Tema langkah langkah menulis puisi pertama kali tentu saja menentukan tema. Tema itu hal mutlak yang harus ada. Tanpa menentukan tema, sulit rasanya memulai mengotak-atik kalimat dan menuliskannya dalam sebuah kalimat yang menarik dan mengasyikan.
Tema itu sebagai kepala. Peran tugas sebagai kepala adalah sebagai otak berpikir. Dimana puisi tersebut akan baik, menarik, menggugah, menginspirasi atau tidak semua bergantung pada tema dan olah kalimat dari si penulisnya.
Jadi, kunci menjadi seorang penyair sebenarnya terletak pada kemampuan menuangkan dan menyampaikan ke dalam sebuah kalimat. Tentu saja, disini dibutuhkan kosakata yang banyak jika ingin menghasilkan mahakarya tulisan yang dahsyat.
Caranya gimana? Caranya bisa memberikan kalimat puisi menggunakan majas, tulis dengan perasaan agar puisi memiliki ruh dan membangkitkan jiwa si pembaca.
Keberadaan tema ini pun ternyata juga sebagai pondasi dari tulisan loh. Jadi, jika ada yang menulis puisi tanpa menggunakan sebuah tema, rasanya akan kesulitan dalam menuangkan gagasan dan pemikirannya.
Sebagai pondasi, tentu saja tema sebenarnya memberikan kemudahan bagi penulis untuk membangun sebuah bangunan yang kokoh.
2. Menentukan Diksi
Langkah langkah menulis puisi yang tidak kalah penting harus adalah, gunakan diksi yang baik dan tepat. Diksi atau pemilihan kata memang tampak sepele dan tidak penting. Tetapi siapa yang menyangka jika keberadaan diksi ini sangat menentukan corak warna dari karya puisi Anda.
Jika masih ragu peran dan pentingnya pemilihan diksi, Anda bisa membandingkan hasil karya sastra puisi dari penyair dari sastrawan ternama. Tentu saja di sana kita akan banyak mendapati pemilihan diksi dan penyusunan kalimat yang ciamik. Setiap satu kalimat dengan kalimat yang lain memiliki seni katanya sendiri.
Meskipun dari susunan kalimat tidak seperti halnya kalimat biasa, tentu saja dari olah rasa si penulis mengerahkan tenaga agar karyanya memiliki ruh dan pesan untuk pembaca.
Jadi menulis puisi itu tidak sekedar sembarang menulis kalimat pendek dan berirama saja. Tetapi seni pemilihan kata menjadi landasan paling penting dan fundamental.
Bagaimana jika bingung tidak bisa melakukannya? Jawabannya sederhana, cukup perbanyak membaca puisi. Pelajari dan pahami diksi-diksi asing. Atau membaca buku kamus dan istilah, di sana kita akan mendapatkan sinonim kata yang menarik untuk kita padupadankan saat menulis puisi. Tentu saja, pelajari tentang majas, agar tulisannya lebih endes.
Baca juga : Teknik Menulis Puisi: Panduan Menulis Puisi
3. Pemilihan Majas
Seperti yang sudah disinggung di paragraf sebelumnya, bahwa hal penting yang harus dikuasai oleh sang sastrawan adalah memahami tentang majas. Pasti Anda sudah tahu majas bukan? Majas itu ada banyak sekali, dan saya kira Anda pun sudah tidak asing lagi. Di poin ini sebenarnya Anda sedang mengulang mata pelajaran Bahasa Indonesia ketika masih di bangku SMP.
Dari sekian banyak majas yang ada, mungkin hanya satu atau dua majas saja yang masih ingat. Bagi seorang penyair, wajib tahu majas-majas yang ada.
Tentu saja agar karya sastra Anda lebih berbobot, memberikan kesan unik, dan semua itulah yang akan menentukan apakah karya sastra Anda bisa menjadi legenda karya di masa depan, atau hanya menjadi sebuah karya yang sekali cetak, setelah itu gaungnya lenyap.
Membicarakan langkah langkah menulis puisi professional, tentu saja tidak sekedar menuliskan kalimat dan pesan seadannya. Ibarat seorang seniman, tentunya harus merias setiap kata.
Setiap kata atau bait yang Anda tuliskan sebenarnya ibarat sebuah ornamen yang diharapkan menjadi mahakarya. Namannya maha karya, tentu saja tergantung dari kreativitas dan kemampuan dari si penulis itu sendiri.
Meskipun sepele, menulis puisi itu dibutuhkan kemampuan dan nilai seni dari dalam diri. Meskipun puisi itu pendek atau singkat, dalam proses pembuatan maha karya atau karya sastra, tentu saja tidak langsung jadi dan instans.
4. Memiliki Kemampuan Imajinasi
Langkah langkah menulis puisi yang tidak kalah penting adalah kemampuan dalam mengimajinasikan. Jika kita perhatikan karya sastra puisi legendaris, setiap bait dan kalimatnya memiliki kekuatan emosinya sendiri-sendiri bukan?
Selain mampu membangkitkan emosi, pesan yang disampaikan pun sangat terasa bagi pembaca. Belum lagi gagasan atau perspektif yang unik dari si penulis, kadang sukses membuat kita membaca puisi sampai akhir.
Nah, untuk mencapai sesuai hal tersebut, dalam proses penulisannya, dibutuhkan kemampuan imajinasi yang tinggi. Memang bagi Anda yang hendak mengawali menulis karya sastra puisi tidak serta merta bisa. Butuh proses dan jam terbang agar mampu melahirkan sebuah karya sastra puisi yang luar biasa.
Kembali membicarakan imajinasi. Sebenarnya imajinasi setiap orang-orang tidak sembarangan muncul. Ada tipe penyair yang mudah menghidupkan imajinasi, ada pula yang setengah mati memanggil imajinasi. Jadi kesimpulannya, tergantung dari masing-masing orangnya. Meskipun demikian, jika sudah terlatih, sewaktu-waktu imajinasi dapat dipanggil.
Anda bisa memanggil imajinasi dalam keadaan konsentrasi terpusat. Saat imajinasi itu datang, tentu saja harus dimanfaatkan momen tersebut. Imajinasi sebagai landasan utama untuk menerobos batas perspektif, dan bebas mengekspresikan segalanya. Itu sebabnya sebuah imajinasi bisa luar biasa.
Baca juga : Cara Menulis Cerpen Untuk Pemula
Nah itulah beberapa langkah langkah menulis puisi yang bisa kamu coba dan kamu praktekan. Ada satu catatan dan tambahan lagi ketika menulis puisi. Pernah mendengar istilah akrostik? Jadi akrostik salah satu metode atau teori menulis puisi yang menggunakan huruf dalam kalimat.
Dimana dalam satu kalimat tersebut mendeskripsikan topic atau menceritakan sesuatu yang sangat penting. Umumnya, sebutan puisi akrostik adalah puisi yang tiap barisnya mengeja sebuah kata atau kalimat secara vertikal.
Nah, itulah beberapa langkah langkah menulis puisi. Meskipun terlihat simple dan pendek, ternyata dalam proses penulisan dan pembuatannya pun tidak sembarangan. Tetap sama saja membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi. Belum lagi memperhatikan irama penulisan puisi itu sendiri. semoga dengan sedikit paparan artikel ini bisa bermanfaat, dan selamat berkarya. (Irukawa Elisa)