5 Bahan Makanan Untuk Redakan Sakit Tenggorokan

KOMPAS.com – Memasuki musim hujan tubuh rentan terkena flu karena faktor perubahaan cuaca. Gejala flu biasanya diawali dengan demam, sakit tenggorokan, batuk, dan pilek.

Sakit tenggorokan tidak bisa dipandang sebelah mata, karena ini dapat berpengaruh ke nafsu makan seseorang yang cenderung menurun.

Obat sakit tenggorokan tak harus dibeli di apotek, kamu juga bisa memanfaatkan bahan-bahan dapur sebagai obat herbal. Berikut lima bahan alami yang bisa redakan sakit tenggorokan.

* Resep Wedang Teh Sereh, Minuman Herbal untuk Sakit Tenggorokan
* Resep Wedang Jeruk Selasih, Minuman Hangat untuk Sakit Tenggorokan

1. Jahe
Dikutip dari laman Healthline, jahe mengandung senyawa bioaktif, yakni fitronutrien yang memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan. Senyawa bioaktif yang paling menonjol di dalam jahe yaitu gingerol dan shaogaol.

Studi menunjukkan senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko sakit tenggorokan.

Selain itu jahe juga diyakini memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi, termasuk bakteri yang menyebabkan sakit tenggorokan.

Ada banyak cara mengonsumsi jahe untuk mengobati sakit tenggorokan, seperti dimakan mentah, dijadikan permen jahe, dijadikan sebagai bumbu tabur untuk makanan, serta dicampur bersama teh hangat.

2. Chamomile
Chamomile adalah salah satu jenis bunga yang kerap diseduh menjadi teh. Dikutip dari laman Healthline, chamomile merupakan salah satu obat herbal tertua di dunia.

Sudah banyak penelitian yang menunjukkan manfaat chamomile untuk mengobati berbagai kondisi. Seperti membantu melumasi tenggorokan yang sedang serak.

Ini dijelaskan dalam penelitian yang dilakukan oleh Janmejai K Srivastava dkk (2010) pada laman National Library of Medicine tentang “Chamomile: A Herbal Medicine of The Past with Bright Future”.

Selain itu chamomile juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan dan kemerahan. Sifat antipasmodik pada chamomile pun dapat mengurangi batuk.

Menikmati secangkir teh chamomile hangat sepertinya nikmat diminum pada pagi hari dengan sedikit tambahan madu.

* Resep Susu Kunyit Madu, Bantu Redakan Sakit Tenggorokan dan Batuk
* Resep Susu Kunyit Jahe, Minuman untuk Legakan Tenggorokan

3. Sayuran Hijau
Dikutip dari laman Healthline, sayuran daun hijau tua sarat dengan senyawa polifenol, yakni bertindak sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan membantu melawan peradangan.

Dikutip dari laman U.S Departemen of Agriculture, sayuran berdaun hijau dapat ditemukan pada bayam, selada romaine, dan kangkung. Sayuran tersebut kaya akan vitamin, mineral, serat, zat besi nabati, vitamin C, vitamin K, dan folat.

Sayuran berdaun hijau untuk meredakan sakit tenggorokan dapat diolah menjadi smoothie, direbus, atau dijadikan sup.

4. Teh Hijau
Dikutip dari laman Medical News Today, teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman pada tenggorokan.

Penelitian menunjukkan bahwa berkumur dengan larutan teh hijau setiap enam jam dalam waktu 24 jam dapat mengurangi gejala sakit tengorokan.

Selain itu senyawa yang ada di dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan serta meningkatkan penyembuhan.

Saat ini teh hijau sudah banyak tersedia di pasaran dalam bentuk kemasan bubuk ataupun daun teh yang sudah kering.

5. Lemon
Lemon merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer sebagai obat karena mengandung vitamin C yang cukup tinggi.

Dikutip dari laman Medical News Today, lemon sudah dikonsumsi untuk mengobati flu sejak 1940-an. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C pada lemon dapat mengurangi durasi waktu penyembuhan pilek.

Menambahkan dari laman NPR, Kepala Laringologi di Stanford Health Care Dr. Edward Damrose mengatakan bahwa lemon memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan bakteri sakit tenggorokan.

Namun perlu diingat bahwa kadar asam pada lemon termasuk tinggi, Asisten Profesor Bedah Kepala dan Leher di David Geffen School of Medicine di UCLA Dr. Jennifer Long mengingatkan agar tidak terlalu banyak mengonsumsi lemon karena sifat lemon yang sangat asam dapat mengiritasi tenggorokan.

Salah satu olahan lemon yang paling umum dibuat yaitu teh hangat lemon dan tambahan madu untuk memberi rasa manis.