5 Waktu Sholat Istikharah Doa Niat Dan Tata Cara Shalatnya
VIVA–Waktu shalat istikharah. Sholat istikharah merupakan sholat sunnah dalam rangka meminta petunjuk dan keberkahan kepada Allah, bagaimana tata cara niat sholat istikharah, doa, waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat istikharah.
Seperti dijelaskan dalam fiqih empat Madzhab, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi menjelaskan, disunnahkan bagi setiap muslim untuk melakukan dua rakaat sholat istikharah saat hendak menentukan sesuatu. Terutama saat bimbang atau ragu ketika menentukan pilihan.
Syaikh Mustafa Al Bugha dalam Fiqih Manjai mengatakan sholat istikharah merupakan salah satu Sunnah Nabi bagi seseorang yang ingin mengharapkan sesuatu hal yang mudah, namun masih bingung dalam menentukan pilihan, maka dari itu Nabi menganjurkan untuk melakukan sholat istikharah dua rakaat, seperti bingung dalam menentukan suatu jodoh, pekerjaan dan lain-lain.
Berikut Waktu sholat istikharah, doa, tata cara dan niat untuk melakukan sholat istikharah seperti dikutip dari Bersama Dakwah dan Popbela, sebagai berikut:
1. Waktu Sholat Istikharah
Waktu Sholat istikharah terbaik adalah di malam hari setelah melakukan sholat isya, sholat istikharah bisa anda kerjakan setelah tidur terlebih dahulu, dengan melaksanakan sholat istikharah pada malam hari bisa meningkatkan kekhusyuan anda dalam meminta petunjuk pada Allah, dalam kesunyian malam diharapkan anda bisa lebih fokus dan tenang, meskipun begitu sholat istikharah bisa dilakukan kapan saja tidak ditentukan dengan waktu.
2. Tata cara sholat Istikharah
Shalat Jumat di Masjidil Haram
Islam menganjurkan untuk melakukan sholat istikharah jika anda bingung dalam menentukan suatu pilihan dan minta petunjuk yang terbaik kepada Allah, tidak hanya masalah jodoh dan pekerjaan meskipun dua permasalahan itu yang sering orang meminta petunjuk lain, permasalahan lainnya juga sama harus meminta doa yang terbaik kepada Allah.
Sayyid Sabiq menjelaskan, sholat istikharah boleh berupa shalat sunnah apa saja. Baik sholat sunnah rawatib, sholat sunnah tahiyatul masjid, maupun sholat sunnah lainnya. Yang penting, setelah sholat sunnah dua rakaat, ia berdoa kepada Allah dengan doa istikharah.
Seperti yang sudah Rasulullah Sabdakan yang artinya “Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kami cara mengerjakan sholat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan kami Surat Al Qur’an.”
Beliau bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian hendak melakukan sesuatu, hendaklah terlebih dahulu mengerjakan sholat dua rakaat selain sholat fardhu, lalu berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepadaMu dengan ilmuMu”
Berikut ini beberapa cara sholat Istikharah, sebagai berikut:
– Niat shalat istikharah
– Takbiratul ihram, kemudian membaca doa iftitah
– Membaca surat Al Fatihah
– Membaca surat dari Al Qur’an, lebih utama Surat Al Kafirun
– Ruku’ dengan tuma’ninah
– I’tidal dengan tuma’ninah
– Sujud dengan tuma’ninah
– Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah
– Sujud kedua dengan tuma’ninah
– Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
– Membaca surat Al Fatihah
– Membaca surat dari Al Qur’an, lebih utama Surat Al Ikhlas
– Ruku’ dengan tuma’ninah
– I’tidal dengan tuma’ninah
– Sujud dengan tuma’ninah
– Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah
– Sujud kedua dengan tuma’ninah
– Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
– Salam
3. Niat sholat Istikharah
Tata Cara dan Niat Shalat Tahajud
Seluruh ulama telah sepakat bahwa niat tepatnya di dalam hati, untuk keabsahan sholat, niat sholat juga harus diiringi dengan Takbiratul Ihram seperti yang dijelaskan oleh Syaikh Mustafa Al Bugha dalam buku fiqihnya Manhai “Caranya, hati harus awas bahwa akan mengerjakan sholat ketika melafadzkan takbir, sembari mengingat sholat apa dan fardhu atau sunnah. Dalam hal ini tidak disyaratkan melafadzkan niat secara lisan.”
Sebagaimana penjelasan tersebut, menurut Sayyid Sabiq, sholat sunnah apa pun yang dua rakaat bisa menjadi sholat istikharah. Baik sholat itu pada siang hari maupun malam hari. Asalkan, setelah selesai sholat berdoa dengan doa sholat istikharah yang Rasulullah ajarkan tersebut
Berikut niat sholat istikharah “Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa’ Artinya “Aku niat sholat sunnah istikharah dua raka’at karena Allah Ta’ala’
4. Doa Istikharah
Berikut doa istikaharah “Alloohumma innii astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudrotik, wa as-aluka min fadhlikal adhiim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta ‘alaamul ghuyuub.”
“Alloohumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro khoirun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii faqdurhu lii wayassirhu lii tsumma baariklii fiih.”
“Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii fashrifhu ‘annii washrifnii ‘anhu waqdur lil khoiro haitsu kaana tsumma ardhinii.”
Yang Artinya “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepadaMu dengan ilmuMu, aku memohon kekuasaan-Mu (untuk menyelesaikan urusanku) dengan kodrat-Mu, dan aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Maha Tahu sedangkan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib.
“Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini.”
“Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya bagiku, maka jauhkanlah urusan ini dariku, dan jauhkanlah aku dari urusan ini, dan takdirkanlah kebaikan untukku di mana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya.”
5. Keutamaan sholat istikharah dan hasil dari Istikharah
Bagaimana kita telah mengetahui hasil dari sholat Istikharah bahwa Allah telah menentukan pilihan terbaiknya, biasanya jawaban hasil dari sholat istikharah bisa melalui sebuah mimpi yang dari Allah, sesungguhnya hasil merupakan kemantapan hati. yakni hati anda lebih condong ke sebuah pilihan yang mana dan terasa lebih baik.
Imam An Nawawi menjelaskan, “Setelah istikharah, seseorang harus mengerjakan apa yang ia rasa baik untuknya. Selain itu, hendaknya ia benar-benar bebas dari kehendak pribadi. Jadi jangan sampai ada perasaan ini pilihan terbaik, sebelum mengerjakan sholat istikharah. Karena jika demikian, sama halnya tidak istikharah atau kurang tawakal pada pengetahuan dan kekuasaan Allah.
Dalam Fiqih Manhaji diterangkan, setelah sholat istikharah dan berdoa dengan doa istikharah, hendaklah ia memeriksa hatinya. “Apabila ia merasa dicerahkan Allah, ia dapat melanjutkan apa yang diniatkannya. Jika tidak, ya tidak,” tulis Syaikh Musthafa Al Bugha.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili menasehatkan, jika pada sholat istikharah pertama belum mendapat petunjuk, maka ulangilah sholat itu hingga tujuh kali. Karena Ibnu Sunni meriwayatkan, “Hai Anas, jika engkau menginginkan sesuatu, maka mintalah petunjuk kepada Allah sebanyak tujuh kali. Setelah itu, lihatlah urusanmu mana yang masuk dalam hatimu pertama kali karena di situlah tempat kebaikan. Dan jika ada udzur hingga tidak sempat sholat istikharah, maka mintalah petunjuk dengan berdoa.”