6 Cara Mengatasi Diare Pada Anak Yang Tepat

4. Berikan anak makan dalam porsi kecil dan sering

Diare dapat menurunkan nafsu makan anak. Meski begitu, anak tetap harus makan untuk mencukupi asupan nutrisinya dan mengisi ulang tenaganya supaya tidak terus-menerus merasa lemas.

Agar anak mau makan, Anda dapat mengakalinya dengan memberikan makanan dalam porsi lebih kecil tapi sering. Memberi makanan langsung dalam porsi banyak justru bisa memicu perutnya jadi semakin sakit.

Jadi, daripada si kecil makanan dalam porsi besar untuk 3 kali sehari, lebih baik berikan ia makanan yang padat kalori sebanyak 6 kali sehari.

5. Pilih makanan yang mudah dicerna

Jika anak sudah mulai terbiasa makan makanan padat, Anda harus lebih hati-hati lagi dalam memilih makanan untuknya.

Cari tahu terlebih dahulu makanan yang baik untuk anak saat diare dan makanan yang sebaiknya dihindari saat buang-buang air.

Makanan yang baik untuk mengatasi diare pada anak adalah makanan yang bertekstur lembut, padat kalori, dan mudah dicerna.

Anak yang sudah mulai MPASI atau makanan padat dapat diberikan bubur nasi tanpa santan, pisang tumbuk, wortel rebus yang lunak, maupun daging ayam, ikan, atau sapi rebus yang disuwir.

Sementara itu, hindari memberikan makanan yang tinggi serat, misalnya brokoli, pir, dan sawi. Makanan tinggi serat bisa membuat feses anak justru melunak sehingga diare menjadi semakin parah.

Hindari juga makanan yang mengandung lemak tinggi dan yang digoreng dengan minyak. Makanan seperti ini bisa memberatkan kerja usus sehingga memperlambat proses penyembuhan.

Perhatikan juga pilihan makanan tertentu jika anak punya alergi atau intoleransi. Pasalnya, makanan yang memicu sistem imun bereaksi berlebihan bisa membuat diarenya jadi lebih parah.

Selain memilih makanan yang baik, penting juga untuk menjaga kebersihan khususnya tangan dan mulut si kecil karena apa yang terjadi pada pencernaan salah satunya ditentukan oleh apa yang masuk melalui mulut.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah rutin membersihkan mulut dan tangan juga teether anak dengan hand and mouth baby wipes dengan formula food grade tersertifikasi dan teruji membunuh kuman sehingga kalau saat membersihkan ada residunya yang tertelan tidak apa-apa.

Penting untuk orangtua juga memilih hand and mouth baby wipes dengan formula tanpa alkohol dan parfum sintetis sehingga tidak berisiko menyebabkan iritasi. Yang menandakan hand and mouth baby wipes tanpa alkohol dan parfum sintetis adalah ketika dicium aromanya tidak kuat.

Selain itu, perlu memilih tisu basah yang tisunya lembut tapi lebih tebal dan tidak mudah sobek sehingga pas untuk membersihkan dari kotoran.

6. Berikan obat diare sebagai solusi terakhir

Jika berbagai cara penanganan mandiri di atas tidak juga berhasil mengatasi diare pada anak, jangan tunda untuk periksakan si kecil ke dokter.

Apalagi jika anak sudah berhari-hari mengalami diare tanpa perubahan kondisi, jangan biarkan ia tanpa pengobatan.

Dokter mungkin dapat meresepkan obat diare yang aman untuk anak dan rencana perawatan lebih lanjut.

Jangan memberikan si kecil makanan atau minuman lain di luar yang dianjurkan sebelum usianya menginjak 6 bulan tanpa saran dokter.