6 Jenis Obat Nyeri Haid Yang Aman Dan Ampuh Meredakan Gejala
Apabila Anda mempunyai kondisi kesehatan lainnya seperti asma, rhinitis, serta gagal jantung sebaiknya menghindari jenis obat ini.
3. Parasetamol
Parasetamol adalah obat yang digunakan untuk membantu mengobati rasa sakit ringan hingga sedang salah satunya adalah sakit haid.
Anda bisa menjadikan parasetamol sebagai alternatif obat nyeri haid yang mudah ditemukan di apotek ini.
Anda juga perlu mengetahui bahwa tingkat meredakan sakit parasetamol atau acetaminophen ini lebih rendah apabila dibandingkan dengan ibuprofen.
Namun demikian, paracetamol ini tidak mengiritasi lambung, jadi cukup aman bagi Anda yang sering mengalami penyakit lambung
[embed-health-tool-”ovulation”]
4. Aspirin
Aspirin juga menjadi salah satu obat pereda nyeri haid apabila rasa sakitnya tergolong rendah menuju sedang.
Kandungan dalam obat ini juga sekaligus bermanfaat untuk meredakan sakit kepala saat haid, flu, demam, hingga risiko serangan jantung.
Salah satu obat jenis NSAID ini bekerja dengan menghambat zat alami dalam tubuh untuk mengurangi nyeri dan bengkak.
Hindari penggunaan aspirin apabila Anda masih berusia di bawah 20 tahun karena dapat menjadi pemicu kondisi kesehatan lainnya.
5. Pil KB
Bukan cuma mencegah kehamilan, pil KB ternyata juga bisa Anda manfaaatkan sebagai obat nyeri haid, lho!
Kandungan hormon dalam pil KB dapat membantu menipiskan lapisan rahim, mencegah ovulasi, dan mengurangi jumlah hormon prostaglandin.
Dengan begitu, menstruasi Anda akan berjalan lebih lancar dan mengurangi tingkat keparahan kram perut akibat menstruasi.
Namun, sebagian wanita sebaiknya menghindari mengonsumsi pil KB sebagai obat sakit menstruasi apabila mempunyai kondisi penggumpalan darah atau jenis kanker tertentu. Hormon dalam pil KB dapat memperparah penyakit tersebut.
Sebaiknya tetap konsultasi dulu ke dokter sebelum memutuskan untuk membantu mengatasi nyeri haid dengan pil KB.
6. Ketoprofen
Satu lagi jenis dari obat NSAID di apotek yang juga bisa Anda gunakan untuk membantu meredakan nyeri haid yang cukup parah, yaitu ketoprofen.
Cara kerja dari ketoprofen adalah dengan menghentikan produksi zat yang mengakibatkan rasa sakit, demam, hingga pembengkakan.
Namun, perlu diperhatikan karena mengonsumsi obat ini dapat meningkatkan risiko sakit jantung serta stroke.
Selain obat, adakah cara lain untuk mengatasi nyeri haid?
Untuk membantu meredakan nyeri haid, Anda juga bisa melakukan beberapa perawatan rumahan lainnya selain minum obat, seperti:
* berolahraga dan melakukan aktivitas fisik membantu meringankan kram perut,
* kompres perut dengan botol panas atau heating pad, serta
* menenangkan tubuh agar lebih rileks.
Apabila Anda terbiasa mengonsumsi obat pereda dismenore atau sakit haid, jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis yang tepat.
Anda perlu melakukannya karena kondisi kesehatan setiap orang tidaklah sama.