7 Cara Mengembalikan Indra Penciuman Secara Alami
Kehilangan indra penciuman menjadi salah satu gejala khas yang dialami sebagian pasien yang terinfeksi COVID-19. Gangguan penciuman yang disebut dengan anosmia itu membuat seseorang tidak bisa mencium bau secara parsial maupun keseluruhan.
Karena cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, maka banyak orang yang mencaricara mengembalikan indra penciuman agar kembali berfungsi normal. Berikut referensi cara yang bisa dicoba untuk memulihkan indra penciuman yang telah disadur dari berbagai sumber.
1. Minyak jarak (castor oil)
Ilustrasi minyak jarak (bathmarket.co.id)Minyak jarak berasal dari biji jarak. Ini digunakan sebagai nasya, atau perawatan saluran hidung untuk memulihkan indra penciuman oleh praktisi Ayurveda.
Dilansir Healthline, kamu bisa minyak jarak untuk anosmia. Secara alami minyak ini telah lama digunakan untuk mengembalikan kemampuan bau yang hilang karena komponen aktifnya, yaitu asam risinoleat.
Asam risinoleat dapat membantu melawan infeksi serta membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan saluran hidung yang disebabkan oleh pilek dan alergi.
Untuk mencobanya, panaskan minyak jarak di atas kompor atau microwave. Pastikan hangat, tidak panas. Tempatkan dua tetes di setiap lubang hidung dua kali sehari, yaitu saat bangun tidur dan sebelum tidur.
2. Bawang putih
Sifat antiinflamasi yang kuat dari asam risinoleat penyusun aktif dalam bawang putih dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan di dalam saluran hidung, mengutip Netmeds.com. Kehadiran sifat antibakteri menambah manfaatnya dalam membersihkan endapan dahak dari rute hidung dan memudahkan pernapasan dengan memperlebar saluran hidung.
Cara menggunakannya, hancurkan 4-5 siung bawang putih dan tambahkan ke dalam secangkir air mendidih. Rebus selama 2 menit dan tambahkan sedikit garam. Minum campuran tersebut saat masih hangat sebanyak dua kali sehari untuk membantu mengembalikan indra penciuman.
3. Lemon
teh lemon madu (instagram.com/als_aiti) Bahan yang bisa dicoba berikutnya adalah dengan mencampur perasan lemon dan madu ke dalam segelas air. Tidak masalah apakah itu air temperatur ruangan, hangat, atau dingin. Sebelum meminumnya dengan air air hangat, kamu bisa merangsang penciuman dengan menghirupnya perlahan.
Lalu, kamu bisa minum langsung ramuan tersebut. Waktu terbaik untuk meminumnya adalah pada pagi hari dan perlu dilakukan secara rutin setiap hari. Lemon yang memiliki aroma yang kuat serta kandungan dalam madu dapat menstimulasi dalam mengembalikan kemampuan indra penciuman serta indra perasa.
Baca Juga: Anosmia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Komplikasi, Pengobatan
4. Jahe
Jahe memiliki aroma khas dan tajam yang membuatnya bermanfaat untuk melatih indra penciuman. Kamu bisa menggunakan jahe dalam bentuk segar maupun bubuk.
Ada pula anjuran untuk minum teh jahe untuk meredakan peradangan pada saluran pernapasan hidung, sekaligus mengurangi pembentukan lendir berlebih yang menyumbat saluran hidung, menyebabkan hilangnya penciuman.
Untuk mencoba teh jahe untuk anosmia, kamu bisa menggunakan teh celup jahe siap minum. Kamu juga bisa membuat teh jahe sendiri. Caranya, kupas dan potong jahe segar, lalu seduh satu sendok makan jahe dalam dua cangkir air panas selama sekitar 15 menit. Hirup baunya dan minum selagi hangat.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Peppermint
ilustrasi teh peppermint (medicalnewstoday.com) Cara lainnya adalah dengan memanfaatkan daunpeppermint. Ambil sepuluh lembar daun peppermint dan rebus bersama secangkir air di dalam panci. Tunggu hingga mendidih kemudian saring larutannya.
Kamu bisa meminumnya selagi hangat atau menambahkan madu sebagai pemanis alami. Minumlah pada pagi hari setiap hari hingga indra penciuman perlahan kembali.
Kandungan mentol dalam daun peppermint memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengubah indra penciuman dan indra perasa.
6. Cuci hidung
Apabila gangguan indra penciuman disebabkan oleh alergi atau hidung tersumbat, maka mencuci hidung dengan cairan saline dapat membantu. Ini dapat membantu mengeluarkan alergen dan lendir dari rongga hidung.
Kamu bisa membeli larutan pencuci hidung di apotek atau toko obat atau membuatnya sendiri di rumah.
* Tuangkan satu cangkir air distilasi atau air keran yang direbus ke dalam wadah yang baru dicuci.
* Tambahkan setengah sendok teh garam dan setengah sendok teh baking soda ke dalam air.
* Masukkan cairan ke dalam botol remas atau alat suntik medis.
* Miringkan kepala ke arah belakang.
* Semprotkan larutan ke satu lubang hidung, arahkan ke bagian belakang kepala, bukan bagian atas kepala.
* Biarkan larutan mengalir keluar dari lubang hidung atau mulut.
* Ulangi beberapa kali sehari.
7. Melatih indra penciuman
ilustrasi mencium aroma minyak esensial lavender (pexels.com/doTERRA International, LLC)Smell retraining therapy (SRT) adalah pengobatan untuk kehilangan penciuman. Ini dapat digunakan untuk membantu mengembalikan indra penciuman jika hilang selama infeksi virus atau trauma kepala ringan. SRT awalnya dikembangkan pada tahun 2009 oleh Dr. Thomas Hummel di Universitas Dresden, Jerman.
Mengutip laman American Academy of Otolaryngology–Head and Neck Surgery Foundation, proses SRT melibatkan penyajian berulang berbagai bau melalui hidung untuk merangsang sistem penciuman dan membangun memori bau tersebut.
Yang terbaik adalah memulai dengan setidaknya empat aroma berbeda, terutama aroma yang kamu ingat. Wewangian yang paling direkomendasikan adalah mawar (bunga), lemon (buah), cengkih (pedas), dan kayu putih (resin). Hirup setiap aroma selama 10 hingga 20 detik setidaknya sekali atau dua kali sehari.
Kenapa yang dipilih empat aroma tersebut? Kebanyakan orang dapat mengidentifikasi lima rasa berbeda yang dapat dideteksi manusia: asin, manis, pahit, asam, dan gurih (umami). Beberapa peneliti juga mencoba mengategorikan banyak bau yang berbeda. Kategori ini termasuk bunga, buah, pedas, resin, bau terbakar, dan bau busuk. Daripada harus berlatih mencium bau terbakar atau bau busuk, SRT berkonsentrasi pada bau yang lebih menyenangkan dari empat kategori lainnya.
Saat mengendus, penting untuk fokus pada tugas. Cobalah untuk berkonsentrasi pada ingatan tentang bau itu. Setelah setiap aroma, ambil napas beberapa kali dan lanjutkan ke wewangian berikutnya. Dianjurkan agar kamu melakukan ini setidaknya selama 12 minggu (tiga bulan), tetapi kamu bisa melakukannya lebih lama, dengan mengganti aroma jika mau.
SRT diyakini bekerja sebagai kombinasi dari kemampuan unik saraf penciuman untuk tumbuh kembali sambil mendorong peningkatan konektivitas otak. Bagaimanapun, cobalah untuk tidak berkecil hati. Proses ini biasanya makan waktu sebelum kamu bisa mulai mencium bau apa pun.
Itulah deretan cara mengembalikan indra penciuman secara alami. Kamu bisa memilihnya sesuai ketersediaan di rumah atau sesuai preferensi. Apabila cara-cara di atas masih belum berhasil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan nasihat medis. Selamat mencoba!
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina
Baca Juga: Cara Mempercepat Proses Penyembuhan Anosmia