7 Cara Menghilangkan Milia Pada Wajah Tanpa Perlu Ke Dokter
VIVA–Cara menghilangkan milia tidak bisa dilakukan dengan sembarang cara karena mungkin malah bisa membahayakan kulitmu. Maka dari itu pada kali ini kita akan membahas mengenai milia dan bagaimana cara menghilangkannya dengan aman. Milia sendiri merupakan benjolan putih kecil yang muncul pada kulit. Biasanya milia tumbuh di area hidung, pipi dan dagu. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa milia bisa muncul di area yang lain
Ketika serpihan kulit terperangkap di bawah permukaan kulit, maka disitulah milia akan berkembang. Atau juga ketika keratin menumpuk dan terperangkap di kulit. Milia paling sering terjadi pada bayi yang baru lahir. Faktanya, 40 hingga 50 persen bayi yang baru lahir memiliki milia di kulit mereka dalam waktu satu bulan setelah lahir, merujuk pada ulasan tahun 2008.
Namun milia juga bisa menyerang anak-anak, remaja dan dewasa. Milia yang muncul pada bayi baru lahir hampir selalu sembuh sendiri tanpa pengobatan. Sementara pada orang dewasa sendiri jarang terjadi dan biasanya diekstraksi atau dihapus.
Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah lebih banyak milia terbentuk pada kulit. Mengutip dari Healthline, berikut ini sejumlah cara menghilangkan milia yang bisa kamu coba dan lakukan.
1. Jangan pegang atau mencoba menghilangkannya
Cara menghilangkan komedo di hidung
Jika milia di wajah atau wajah anakmu mungkin terlihat mengganggu, jangan kamu pegang atau coba menghilangkan di area milia tersebut. Mencoba menghilangkan milia dapat menyebabkan benjolan berdarah, keropeng dan bekas luka. Menggaruk kulit juga bisa membawa kuman ke area tersebut dan menyebabkan infeksi.
Dalam kasus bayi di bawah 6 bulan, hal terbaik yang harus dilakukan untuk milia adalah membiarkan benjolan tersebut. Jika benjolan itu mengkhawatirkan, temui dokter anak untuk mendapatkan solusi.
2. Bersihkan area yang terdapat milia
Cara menghilangkan milia yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan area yang terdapat milia. Pastikan kamu mencuci muka dengan sabun lembut bebas paraben pada setiap harinya. Sabun apa pun yang tidak lembut akan menghilangkan minyak yang dibutuhkan wajah agar tetap seimbang dan sehat. Setelah mencuci wajah, tepuk-tepuk kulitmu hingga kering alih-alih membiarkannya mengering. Cara ini akan membantu mencegah kulitmu dari gesekan atau kekeringan.
3. Melakukan uap wajah
Ilustrasi mengeringkan wajah dengan handuk
Selanjutnya kamu juga bisa melakukan uap wajah sebagai cara menghilangkan milia. Setelah membersihkan wajah, kamu bisa membuka pori-pori dengan melakukan uap wajah untuk menghilangkan iritasi lebih lanjut.
Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya:
1. Mulailah duduk di kamar mandi kamu dengan pancuran air yang mengalir pada pengaturan panas. Biarkan ruangan terisi perlahan dengan uap hangat.
2. Duduk dalam uap selama 5 sampai 8 menit. Uap akan dengan lembut membuka pori-pori kulitmu, melepaskan serpihan kulit atau iritasi lain yang mungkin terperangkap di bawahnya.
3. Setelah duduk di uap, matikan pancuran air panas tersebut dan tunggu beberapa menit. Keringkan wajah dan bilas dengan air hangat untuk menghilangkan iritasi sebelum kamu keluar dari ruangan yang beruap.
Jika kamar mandi kamu tidak memiliki pengaturan air panas, kamu bisa melakukan uap dengan memasak air panas di panci hingga mendidih. Kemudian dekatkan wajah di atas panci agar wajahmu terkena uap panas dari air yang mendidih.
4. Eksfoliasi
Ilustrasi mencerahkan wajah.
Selanjutnya kamu bisa melakukan eksfoliasi pada wajah sebagai salah satu cara menghilangkan milia. Pengelupasan kulit yang lembut dapat membantu menjaga kulit kamu bebas dari iritasi yang menyebabkan milia. Beberapa agen pengelupasan kulit menjaga keratin di kulit dari produksi berlebih. Carilah pembersih eksfoliasi yang mengandung asam salisilat, asam sitrat, atau asam glikolat.
Namun perlu diingat bahwa melakukan eksfoliasi yang terlalu berlebihan malah dapat mengiritasi kulit, jadi jangan dilakukan setiap hari. Mulailah dengan menggunakan pembersih eksfoliasi seminggu sekali dan lihat apakah itu meningkatkan milia kamu atau tidak. .
5. Melakukan facial peel
Kulit wajah yang mengandung bahan pengelupasan juga dapat membantu, tetapi gunakan dengan hati-hati. Menggunakan facial peel yang terlalu kuat untuk kulitmu malah dapat menyebabkan lebih banyak milia muncul.
Jika kamu sudah menggunakan facial peel sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulitmu, mungkin aman untuk terus melakukannya. Bahkan mungkin membantu membersihkan milia. Jika bisa, gunakan facial peel yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat.
Tapi, jika kamu baru mengenal facial peel, jangan menggunakannya hanya untuk menghilangkan benjolan milia. Hal itu dikarenakan kulit kamu mungkin sensitif terhadap bahan-bahan dalam facial peel sehingga dapat memperburuk milia.
6. Menggunakan krim retinoid
Cara menghilangkan milia lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan krim retinoid. Beberapa peneliti merekomendasikan krim retinoid topikal untuk menghilangkan milia. Krim retinoid sendiri mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan kulitmu.
Kamu bisa menggunakan produk apa pun yang mengandung retinoid atau yang mengandung retinol. Namun gunakan hanya sekali sehari saja. Pakailah saat wajah kamu digosok bersih dan kering.
Saat menggunakan krim retinoid atau retinol, penting untuk menggunakan tabir surya setiap hari. Karena mereka membuat kulit kamu lebih rentan terhadap kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
7. Pilih tabir surya wajah yang ringan
Terakhir, kamu bisa memilih tabir surya wajah yang ringan sebagai salah satu cara menghilangkan milia pada wajah. Kamu harus sudah memakai tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit wajah dari sinar ultraviolet. Manfaat tambahan dari tabir surya yang tepat dapat berupa penurunan iritasi kulit yang menyebabkan milia.
Carilah tabir surya yang dirancang khusus untuk digunakan pada wajah. Pastikan kamu memiliki yang sudah SPF 30 atau bahkan lebih tinggi dari itu. Jika kulitmu sangat sensitif terhadap sinar matahari, pertimbangkan untuk menggunakan produk dengan SPF 100.
Tabir surya yang paling ramah kulit atau ringan akan memiliki minyak mineral sebagai dasarnya dibandingkan dengan minyak lain yang dapat menyumbat kulit. Kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu bahan-bahan tabir surya dengan cermat untuk memastikan tidak mengandung apa pun yang membuat kulitmu alergi atau sensitif.
Itulah penjelasan mengenai cara menghilangkan milia pada wajah yang dapat menjadi pilihan dan bisa kamu lakukan dengan aman. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kamu yang membaca dan membutuhkannya.