7 Cara Menutup Kisah Pahit Setelah Putus Cinta Paling Sakit
Ada kalanya, hubungan kamu bersama pasangan tak berjalan mulus hingga mungkin berujung pada jurang perpisahan. Meski begitu, jangan bersedih hati dan menangis terus menerus tanpa henti!
Ada banyak cara untuk menutup luka hati agar langkahmu terasa lebih pasti untuk bergerak move on, kok. Bahkan, ketika masih ada beberapa persoalan yang belum terselesaikan dan kamu nggak mendapatkan kejelasan sekalipun atas itu.
Seperti halnya yang telah Popbela rangkum berikut ini. Simak bersama-sama dan terapkan dengan segera guna mengakhiri kisah pahit kamu bersama mantan, ya!
1. Beri diri sendiri waktu untuk bersedih
/id-id/@cottonbro Percayalah, tak ada gunanya berpura-pura tegar pasca putusnya hubunganmu bersama mantan pasangan! Membohongi diri sendiri hanya akan mempersulit langkahmu untuk bergerak maju, Bela. Untuk itu, berbesar hatilah membiarkan dirimu merasakan segala hal yang berkecamuk di dalam dada. Sehingga, kamu dapat memproses perpisahan ini secara utuh sebelum benar-benar menjalankan mode move on.
2. Tumpahkan perasaan kamu melalui tulisan
/id-id/@cristian-rojas Jika merasa terlalu lelah untuk mengekspresikan kesedihan dengan menangis, kamu bisa coba untuk mulai menulis. Misalnya, dalam bentuk surat yang takkan pernah kamu kirimkan pada mantan pasangan atau sebatas dalam jurnal pribadi semata. Kamu bebas untuk menentukan pilihan, kok. Dengan begitu, kamu dapat memuntahkan rasa sakit, amarah, juga kecewa yang selama ini nggak pernah tersampaikan. Semoga dapat membuatmu lebih lega, ya!
3. Bertanggung jawab dengan mengakui kesalahan
Pexels.com/Cottonbro Berhasil atau gagalnya sebuah hubungan nggak pernah terlepas dari dua orang yang terlibat di dalamnya. Kecuali, mantan pasangan kamu berselingkuh atau bersikap abusive hingga membuatmu terluka. Namun jika yang terjadi tidak, kamu harus mengakui porsi kesalahan yang mungkin turut jadi penyebab perpisahanmu bersamanya. Dengan begitu, kamu dapat mengevaluasi hal seperti apa yang kiranya perlu kamu lakukan agar kesalahan yang sama tak terulang kembali di masa depan.
4. Minta bantuan profesional jika perlu
/id-id/@shvets-production Ketika perjalanan kamu untuk bergerak maju terasa amat berat, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional seperti seorang psikolog, ya. Berada dekat dengan sosok orang yang objektif dan tak menghakimi kamu secara sepihak tentu akan sangat membantu proses pemulihanmu pasca putus cinta. Jadi, singkirkan kekhawatiran dalam diri dan mulai mantapkan hati untuk mempertimbangkan kebutuhan kamu akan hal ini!
5. Fokuskan diri pada apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidup
Pexels.com/Alan Retratos Pikirkan tentang apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidup dan buat daftarnya sekaligus cara untuk dapat meraihnya! Bukan tanpa alasan, memiliki tujuan dan hal yang ingin kamu capai dapat membantumu lebih cepat menyembuhkan diri, lho. Di samping itu, ini akan memecah fokus kamu terhadap rasa sakit atas perpisahan yang baru saja terjadi. Sehingga, kamu nggak berlarut-larut dalam kesedihan dan bisa maju meski perlahan.
6. Beri maaf untuk diri sendiri dan mantan
Pexels.com/Anastasia Shuraeva Kemudian, hal lain yang harus kamu lakukan agar dapat sesegera mungkin menutup kisah pahit bersama mantan adalah dengan memberi maaf. Ini nggak hanya berlaku untuk si dia yang telah menyakitimu saja, ya. Melainkan, kamu juga harus bisa memaafkan dan berdamai dengan diri sendiri. Ketahuilah, setelahnya kamu akan merasa jauh lebih lega karena telah meninggalkan perasaan negatif dan rasa bersalah yang selama ini selalu kamu sangkal.
7. Terima kenyataan apa adanya
Pexels.com/Rodnae Productions Menyesali perpisahan yang ternyata harus jadi pilihan akibat gagalnya hubungan kamu bersama mantan pasangan adalah hal yang wajar. Namun, tak perlu terus-menerus mempertanyakan mengapa hubungan kalian berakhir, ya. Ini hanya akan membuatmu berkubang pada kesedihan yang sama dan berkepanjangan, Bela. Untuk itu, bangkit dan terima kenyataan secara apa adanya!