9 Cara Mencegah Kehamilan Kosong Berulang
Bagi ibu yang pernah mengalami kehamilan kosong atau blighted ovum (BO) tentu merasa sangat terpukul. Bagaimana tidak, pada kehamilan kosong ibu akan mengalami tanda-tanda kehamilan normal seperti mual, tes urine positif, dan terlambat menstruasi. Kehamilan kosong sendiri adalah kondisi di mana sel telur berhasil terbuahi dan menempel di dinding rahim, namun embrio tidak mampu berkembang sempurna. Agar kehamilan kosong tidak terjadi berulang, ada beberapa cara yang perlu kamu lakukan demi menghindari kehamilan kosong saat nantinya dinyatakan positif hamil kembali. Apa saja?
1. Menerapkan pola makan yang sehat
Konsumsi makanan yang bergizi selama kehamilan. (Foto: Shutterstock)Hal pertama yang harus kamu lakukan demi mencegah kehamilan kosong berulang adalah dengan menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Mulailah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, khususnya yang dibutuhkan ibu selama kehamilan, seperti asam folat dan zat besi. Perbanyak sayuran dan buah-buahan agar embrio di dalam rahim bisa berkembang sempurna.
2. Mengonsumsi air putih minimal dua liter sehari
Minum air minimal dua liter sehari selama hamil. (Foto: Shutterstock)Selama kehamilan, cukupi kadar air dalam tubuh dengan mengonsumsi air putih minimal dua liter sehari. Kurang air putih akan menyebabkan ibu dehidrasi. Saat kadar cairan dalam tubuh menurun, ibu akan mudah merasa kelelahan, mual, pusing, serta degub jantung akan meningkat cepat.
Selain itu, volume air ketuban rupanya juga dipengaruhi oleh kadar air dalam tubuh. Seperti yang telah diketahui, air ketuban menjadi indikator pertumbuhan janin, karenanya ibu harus banyak minum air putih guna menjaga kesehatan dan kualitas air ketuban.
Baca Juga:5 Penyebab Umum Keguguran yang Dialami Ibu Hamil di Trimester Pertama
3. Membatasi makanan yang tinggi lemak dan tinggi gula
Selama hamil ibu harus membatasi makanan yang tinggi lemak dan giula. (Foto: Shutterstock)Demi menjaga kondisi kehamilan, ibu hamil harus memilih makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan. Makanan yang tinggi lemak dan tinggi gula adalah dua jenis makanan yang seharusnya dihindari. Mengonsumsi makanan yang berlemak serta tinggi gula selama hamil dapat mempengaruhi metabolism di dalam tubuh. Selain itu, aliran gizi ke janin pun akan terhambat.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula juga dapat memicu penyakit diabetes melitus gestasional. Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti tubuh yang lemas dan kurang bertenaga serta sering merasa haus dan sering buang air kecil.
4. Mengurangi konsumsi minuman berkafein
Ibu hamil harus mengurangi minuman berkafein. (Foto: Pexels)Untuk mencegah kehamilan kosong berulang, ibu hamil harus mengurangi mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cokelat. Tak hanya kafein, ibu juga harus menghindari alkohol karena dapat merusak sistem metabolisme tubuh. Merokok saat hamil juga termasuk hal yang dilarang, mengingat rokok dapat meningkatkan risiko keguguran.
Baca Juga:Ibu Hamil Harus Waspada, Ini 5 Kondisi Pendarahan yang Bisa Sebabkan Keguguran
5. Menjaga berat badan tetap ideal
Ibu hamil tidak boleh mengalami obesitas, sehingga harus menjaga berat badnanya. (Foto: Shutterstock)Menjaga berat badan selama hamil adalah hal yang wajib ibu lakukan. Berat badan memang akan meningkat saat hamil, namun kenaikan berat badan tersebut dikatakan normal bila tak melebihi 13 kg. Ibu hamil yang kelebihan berat badan berisiko mengalami obesitas, dan rentan mengalami keguguran. Melakukan diet selama hamil memang tidak dianjurkan karena dapat berpengaruh buruk terhadap janin, namun ibu hanya perlu mengontrol berat badan dan menjaganya agar tidak naik secara berlebihan.
6. Hindari hal yang dapat memicu stres
Ibu hamil tak boleh stres. (Foto: Shutterstock)Ibu hamil memang rentan mengalami stres. Hal ini dikarenakan terjadinya perubahan hormon di dalam tubuh yang menyebabkan ibu mudah mengalami perubahan emosi secara tiba-tiba. Untuk mencegah kehamilan kosong, ibu harus menghindari hal-hal yang dapat memicu stres. Karena stres yang dialami selama kehamilan bisa meningkatkan risiko keguguran. Jadi sebaiknya, biasakanlah untuk berpikir positif ya, bu.
Baca Juga:3 Tanda Ibu Mengalami Kehamilan Kosong
7. Beolahraga secara teratur
Ibu hamil harus berolahraga secara teratur. (Foto: Shutterstock)Cara lainnya untuk menghindari kehamilan kosong adalah dengan berolahraga secara rutin. Meski tak semua jenis olahraga aman dilakukan selama hamil, namun ibu hamil dapat melakukan yoga dan berenang yang dinilai baik untuk tumbuh kembang janin. Latihan pernapasan juga perlu dilakukan agar ibu dapat beradaptasi dengan keberadaan si kecil di dalam perut. Luangkan waktu sekitar 30 menit untuk berolahraga.
Melakukan tujuh cara di atas akan menghindari ibu dari kehamilan kosong. Jadi, selalu jaga kehamilan dengan menjalani gaya hidup yang lebih sehat ya, bu.