9 Cara Menghilangkan Batuk Berdahak Pada Anak Secara Alami
Terlepas dari apakah si Kecil menderita alergi atau flu biasa, dahak yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Mulai dari pilek hingga infeksi sinus atau bahkan bronkitis.
Tentu ini akan sangat mengganggu, apalagi jika si Kecil termasuk anak yang susah untuk meminum obat.
Oleh karena itu, tak ada salahnya jika Moms mencoba beberapa pengobatan alami berikut untuk menghilangkan dahak pada si Kecil.
Baca juga: Saat Batuk Berdahak, 2 Jenis Obat Ini Bisa Kamu Konsumsi
Menghirup uap air
Menghirup udara lembap dapat membantu mengeluarkan semua lendir yang menyebabkan hidung tersumbat.
Untuk melakukannya, Moms bisa mencoba memakai humidifier, vaporizer, atau biarkan anak menghirup uap air dari sebaskom air hangat di hadapannya.
Mandi air hangat di kamar mandi juga memiliki efek mengencerkan dahak yang sama.
Aspirator hidung dan tetes garam
Untuk balita yang belum belajar cara mengeluarkan lendir dari hidung, bantuan dari alat suntikan khusus dapat membantu membersihkan rongga hidung mereka.
Tak perlu khawatir si Kecil akan kesakitan, karena alat ini memiliki ujung yang tumpul. Moms tinggal memasukkan larutan air garam dan meneteskannya ke dalam hidung si Kecil.
Air garamnya sendiri bisa dibuat secara rumahan. Cukup campurkan 1/2 sendok teh garam dengan 8 ons air hangat, dan larutan pengencer dahak pun sudah bisa digunakan.
Minum banyak cairan
Tubuh perlu tetap terhidrasi untuk menjaga lendir tetap encer. Jadi saat si Kecil sakit pilek, usahakan agar ia meminum lebih banyak cairan untuk mengencerkan lendir dan membantu sinusnya mengering.
Menempelkan waslap basah yang hangat ke wajah
Ini bisa menjadi obat yang menenangkan untuk sakit kepala sinus yang menganggu. Menghirup udara melalui kain lembap, adalah cara cepat membebaskan hidung dan tenggorokan dari dahak yang mengganggu.
Mengeluarkan dahak saat batuk
Saat dahak naik dari paru-paru ke tenggorokan, tubuh si Kecil kemungkinan besar akan mencoba mengeluarkannya. Coba minta anak untuk meludahkan dahak tersebut, karena ini akan jauh lebih sehat daripada menelannya.
Konsumsi sumber makanan yang meningkatkan kesehatan pernapasan
Coba ajak si Kecil mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung lemon, jahe, dan bawang putih. Makanan-makanan tersebut diketahui dapat membantu mengobati pilek, batuk, dan dahak berlebih.
Dilansir dari Medicalnewstoday, diet kaya serat dari buah-buahan, dan beberapa jenis makanan yang mengandung kedelai, juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya masalah pernapasan yang terkait dengan dahak.
Berkumur air garam
Cara yang satu ini cukup cocok diterapkan apabila si Kecil sudah bisa berkumur-kumur.
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu membersihkan dahak yang menggantung di belakang tenggorokan. Bahkan dapat membunuh kuman dan meredakan sakit tenggorokan anak.
Moms hanya perlu mencampurkan satu cangkir air hangat dengan 1/2 hingga 3/4 sendok teh garam. Pastikan si Kecil memasukkan campuran tersebut sampai mengenai tenggorokan tanpa harus meminumnya.
Minta anak untuk meniup perlahan udara dari paru-parunya selama berkumur dalam hitungan detik, lalu keluarkan airnya. Ulangi sesuai kebutuhan.
Gunakan minyak kayu putih
Menggunakan minyak esensial kayu putih juga dapat membantu mengeluarkan dahak dari dada si Kecil. Cara kerjanya adalah dengan mengencerkan lendir sehingga anak menjadi lebih mudah untuk batuk.
Moms bisa membuat si Kecil menghirup uap minyak kayu putih dengan menggunakan diffuser, atau menggunakan balsem yang mengandung bahan ini.
Melacak reaksi makanan
Beberapa makanan dapat menyebabkan reaksi alergi yang ditandai hidung meler dan tenggorokan gatal, dan dahak berlebih.
Jika si Kecil memiliki riwayat alergi, ada baiknya juga untuk mencatat makanan apa saja yang memicu peningkatan dahak atau lendir pada tubuhnya.
Kapan harus menemui dokter?
Jika dahak yang berlebihan terlalu sering terjadi pada si Kecil, ada baiknya Moms membuat janji untuk berkonsultasi kepada dokter.
Hubungi dokter jika dahak terjadi selama sebulan atau lebih. Beri tahu dokter jika anak mengalami gejala lain, seperti batuk darah, nyeri dada, sesak napas, dan mengi.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!