Tata Cara Salat Subuh
Ilustrasi salat, subuh. (Photo on Freepik)Bola.com, Jakarta – Salat subuh adalah satu di antara dari lima salat yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Salat subuh berjumlah dua rakaat.
Walau hanya dua rakaat, manfaat dan keutamaan dari salat subuh sangat luar biasa bagi Anda yang melaksanakannya secara rutin setiap hari.
Waktu pelaksanaan salat subuh dimulai dari terbitnya fajar sampai menjelang matahari terbit.
Salat subuh dapat dilakukan secara sendiri maupun berjemaah. Namun, alangkah lebih baiknya diamalkan secara berjemaah supaya mendatangkan pahala yang lebih besar.
Lantaran posisinya sebagai satu di antara salat wajib, tidak ada alasan bagi umat Islam untuk tidak mengetahui bagaimana tata cara salat subuh, bacaan niat, dan doa Qunut.
Berikut ini penjelasan mengenai tata cara salat subuh, bacaan niat, dan doa Qunut yang wajib diketahui umat Islam, disadur dari Merdeka, Jumat (2/7/2021).
1. Tata cara salat Subuh
Berikut tata cara salat subuh setelah menyucikan diri dengan berwudu:
* Niat salat aubuh.
* Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir ‘Allahu Akbar’. Pandangan mata melihat ke arah tempat sujud. Tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan di atas tangan kiri.
* Membaca doa Iftitah. Doa Iftitah dalam salat, hukum bacaannya adalah sunah.
* Membaca surat Al-Fatihah.
* Membaca satu di antara surat dari Al-Qur’an.
* Melakukan gerakan Ruku’ dengan tuma’ninah.
* Melakukan gerakan I’tidal dengan tuma’ninah.
* Melakukan gerakan Sujud dengan tuma’ninah.
* Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
* Sujud lagi sambil membaca bacaannya.
* Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua. Gerakan rakaat kedua sama di rakaat pertama, hanya ada tambahan doa saat Anda melakukan I’tidal.
* Di rakaat kedua, saat I’tidal Anda dianjurkan untuk membaca doa Qunut.
* Setelah selesai membaca doa Qunut, kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (Allahu Akbar) tanpa mengangkat kedua tangan.
* Sujud.
* Salam. Setelah salam, artinya Anda telah selesai menunaikan semua tata cara salat subuh.
Bacaan Niat Salat Subuh
Ilustrasi salat, subuh. (Photo by afiq fatah on Unsplash)2. Bacaan niat salat subuh
Berikut ini bacaan niat salat subuh yang wajib dihafalkan:
“Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Aku (berniat) mengerjakan salat fardhu subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.
* Niat salat Subuh menjadi makmum
“Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Aku (berniat) mengerjakan salat fardhu subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.
* Niat salat Subuh menjadi imam
“Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Aku (berniat) mengerjakan salat fardhu subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.
Bacaan Doa Qunut pada Salat Subuh
3. Bacaan doa Qunut pada salat subuh
Doa Qunut adalah satu di antara poin pembeda dari salat subuh dengan salat wajib yang lainnya. Doa Qunut adalah bacaan yang disunahkan sehingga jika dilakukan maka umat Muslim akan mendapatkan pahala, namun jika tidak dilakukan juga tidak apa-apa.
Doa Qunut dibaca dalam posisi salat masih berdiri dalam gerakan I’tidal.
Berikut bacaan doa Qunut:
“Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit.
Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.”
Artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.
Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku.
Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Edelweis Lararenjana. Published: 9/2/2021).
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Berita video para pemain bintang yang mungkin Anda lupakan pernah bersama Schalke, termasuk gelandang Barcelona, Ivan Rakitic.
*
*