9 Makanan Penambah Darah Yang Cocok Untuk Penderita Anemia
INDOZONE.ID – Ketika tubuh kekurangan sel darah merah, maka salah satu cara mengatasinya yaitu dengan mengonsumsi makanan penambah darah.
Makanan untuk penambah darah yang dianjurkan adalah makanan dengan kandungan zat besi, asam folat, tembaga, serta vitamin C.
Dengan makan makanan untuk menambah darah, dapat mempercepat pembentukan hemoglobin di sel darah merah.
Sehingga, terhindar dari lemas, pusing, sesak napas, dan pandangan berkunang-kunang.
Berikut ini INDOZONE bagikan sejumlah makanan penambah darah yang aman bagi penderita anemia, ibu hamil, dan wanita haid untuk meningkatkan kadar sel darah merah hemoglobin.
1. Terong belanda
Terong belanda minuman penambah darah (freepik/wirestock)Terong belanda merupakan minuman penambah darah yang sangat efektif.
Zat besi pada terong belanda dapat meningkatkan kadar hemoglobin secara signifikan.
Selain zat besi, terong belanda juga mengandung vitamin A, C, serat, likopen, dan antioksidan untuk mencegah anemia.
2. Kacang hijau
Kacang hijau makanan penambah darah untuk ibu hamil (pixabay/PDPics)Makanan penambah darah untuk ibu hamil, salah satunya yaitu kacang hijau.
Kacang hijau merupakan sumber zat besi dan asam folat yang bermanfaat untuk meningkatkan sel darah merah.
Bukan itu saja, kacang hijau juga mengandung magnesium, kalium, fosfor, kalsium, serta vitamin C, E, dan K.
3. Bayam
Bayam makanan penambah darah saat haid (pixabay/ponce_photography)Makanan penambah darah saat haid dapat ditemukan dalam sayuran hijau, terutama bayam.
Selain tinggi zat besi, bayam juga mengandung asam folat dan vitamin C.
Kandungan tersebut berfungsi untuk menambah jumlah sel darah merah dan membantu penyerapan zat besi.
4. Seafood
Seafood makanan penambah darah rendah (pixabay/NadineDoerle)Makanan penambah darah rendah bisa didapatkan dari seafood atau makanan laut.
Di antaranya yaitu kerang, tiram, udang, kepiting, salmon, tuna, dan ikan kembung.
Seafood mengandung zat besi yang cukup tinggi, sehingga bisa menambah kadar hemoglobin di dalam darah.
5. Jeroan
Jeroan makanan penambah darah (pixabay/webandi)Bagi penderita anemia, mengonsumsi jeroan justru sangat dianjurkan.
Sebab, jeroan seperti hati, jantung, dan otak mengandung banyak zat besi.
Namun, jangan makan jeroan terlalu berlebihan, karena bisa memicu kolesterol tinggi.
6. Daging merah
Daging merah makanan untuk penambah darah (pixabay/ReinhardThrainer)Daging merah kaya akan zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah.
Itulah sebabnya, daging merah sering dijadikan makanan untuk penambah darah.
Baik daging sapi, daging kambing, daging ayam, maupun daging bebek.
7. Jambu biji
Jambu biji penambah darah (pexels/@samlenscapture)Jambu biji ternyata bukan hanya bisa menambah trombosit, melainkan juga meningkatkan jumlah sel darah merah.
Pada jambu biji terdapat kandungan vitamin C tinggi, yang berperan penting untuk proses penyerapan zat besi pada tubuh.
Tak heran jika jambu biji sering disebut sebagai buah penambah darah.
8. Semangka
Jus semangka buah penambah darah (pixabay/kps7942)Salah satu makanan penambah darah yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah yaitu semangka.
Dalam satu potong semangka ukuran sedang, mengandung zat besi sebanyak 1,5 gram.
Selain itu, semangka juga mengandung vitamin C yang membantu mempercepat tubuh menyerap zat besi.
9. Pisang
Pisang buah penambah darah (pixabay/stevepb)Pisang memiliki kandungan zat besi cukup tinggi, yang dapat merangsang pembentukan hemoglobin dalam darah.
Pada pisang juga terdapat asam folat yang diperlukan untuk memproduksi sel darah merah.
Bukan itu saja, pada pisang pun terdapat nutrisi penting lainnya seperti kalium, magnesium, dan karbohidrat.
Itulah makanan penambah darah yang baik untuk penderita anemia. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!