7 Cara Melancarkan Darah Haid Yang Sedikit
Berbicara tentang siklus menstruasi, setiap perempuan bisa berbeda. Termasuk waktu datangnya, lama periode, hingga gejala yang muncul menjelang menstruasi. Selain masalah tersebut, volume haid juga jadi suatu hal yang sering dikeluhkan perempuan. Nah, apakah kamu salah satunya?
Jika kamu termasuk yang mengalami masalah volume darah menstruasi, yuk coba cara melancarkan darah haid yang sedikit sesuai penyebabnya berikut.
Cara melancarkan darah haid yang sedikit sesuai penyebabnya
Ada beberapa cara melancarkan haid yang sedikit. Sederhananya, dengan menjalani pola hidup sehat dan mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan volume darah menstruasi sedikit.
Terdapat pula pengobatan jika memang penyebabnya adalah gangguan kesehatan reproduksi. Baca terus untuk lebih lengkapnya, ya!
1. Istirahat cukup
ilustrasi istirahat (pexels.com/Victoria Borodinova)Coba perhatikan, apakah akhir-akhir ini kamu melakukan banyak aktivitas atau berolahraga? Bisa jadi, tubuh kekurangan energi sehingga membuatnya tidak memiliki cukup tenaga untuk melakukan siklus menstruasi. Hasilnya, produksi darah haid sedikit atau bahkan tidak menstruasi sama sekali.
Jika mengalami kelelahan terus menerus, ada baiknya mengurangi aktivitas berat dan beristirahat cukup. Jangan lupa, hindari begadang, ya! Dengan begitu, tubuh akan kembali memiliki energi untuk mendorong hormon menstruasi bekerja secara maksimal.
Tips bagi kamu yang mengalami kesulitan tidur, bisa dengan mengatur jam tidur sesuai kebutuhan. Bangun suasana kamar menjadi remang-remang atau gelap sama sekali. Selain itu, hindari memainkan ponsel saat masuk jam tidur. Terakhir, ada baiknya tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein, ya!
2. Relaksasi
ilustrasi meditasi (freepik.com/senivpetro)Selain fisik, kelelahan secara emosional juga mempengaruhi siklus menstruasi, lho. Tekanan pikiran yang terjadi akan mengubah hormon dan membuat darah haid sedikit atau tidak keluar sama sekali.
Kondisi lelah pikiran ini bisa berlangsung berlarut. Akibatnya, kamu mungkin mengalami volume haid sedikit selama beberapa periode. Meditasi dapat membantu mengelola stresmu. Cukup temukan lokasi yang tenang, duduk bersila yang tegak dengan tangan di pangkuan paha, rileks. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Fokuskan pikiran dengan sugesti yang baik.
Kalau kamu kesulitan mengatasi stres sendiri, jangan ragu untuk mendapatkan bantuan dan konsultasi dengan ahlinya. Tentu ini usaha yang baik untuk meringankan stres sehingga haid pun menjadi lebih lancar.
Baca Juga: 5 Penyebab Menstruasi Dua Kali Sebulan, Apakah Berbahaya?
3. Atur pola makan dan berat badan
ilustrasi makan (pexels.com/Mikhail Nilov)Atlet seringkali mengalami gangguan siklus menstruasi. Selain karena aktivitas berat dan kurang istirahat, tidak jarang mereka harus diet dan menambah berat badan secara tiba-tiba. Faktor ini juga bisa terjadi padamu, lho.
Jika kamu merasa darah haid sedikit setelah menurunkan atau menambah berat badan, bisa jadi itulah penyebabnya. Apalagi kalau berat tubuh terlalu kurus atau gemuk. Tubuh mungkin kekurangan nutrisi atau mengeluarkan lebih banyak estrogen yang menghalangi siklus haid normal.
Untuk mengatasinya, coba atur pola makan menjadi lebih bernutrisi. Plus, kamu perlu mempertahankan berat badan normal sesuai indeks massa tubuh yang direkomendasikan medis.
4. Mengganti kontrasepsi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi kontrasepsi (unsplash.com/@rhsupplies)Beberapa kontrasepsi bekerja dengan menghalangi sel telur terlepas dari tubuh. Akibatnya, rahim tidak dapat membuat lapisan tebal yang cukup untuk meluruhkannya. Nah, Inilah yang menyebabkan volume haid sedikit atau darah tidak keluar sama sekali.
Alat kontrasepsi yang memiliki cara kerja seperti itu, di antaranya adalah kontrasepsi pil, patch kontrasepsi, ring, dan suntikan. Namun, tidak menutup kemungkinan alat kontrasepsi lainnya juga demikian.
Jika kondisi tersebut menghampirimu, cara melancarkan darah haid yang sedikit bisa dicoba dengan mengganti alat kontrasepsinya. Namun, sebelum melakukannya, pastikan telah berkonsultasi dengan dokter untuk hasil yang maksimal, ya!
5. Terapi hormon
ilustrasi terapi hormon (unsplash.com/Diana Polekhina)Salah satu penyebab haid tidak lancar adalah ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Ketika hormon tidak cukup atau justru terlalu banyak, tubuh akan mengalami gangguan siklus menstruasi. Ketidakseimbangan hormon ini bisa disebabkan karena kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, stres, atau sedang dalam masa pengobatan.
Terapi hormon dilakukan dengan memberikan obat kontrasepsi oral, cincin vagina, dan jenis kontrasepsi lainnya. Produk-produk tersebut diberikan guna mengontrol hormon estrogen dan progesteron dalam dosis tertentu. Harapannya, tentu siklus haid menjadi lancar dan volume darah yang keluar pun cukup.
Terapi hormon tidak boleh dilakukan sembarangan, hanya dokter yang bisa meresepkan obat-obatan guna melaksanakan terapi hormon sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Tanda-tanda Nyeri Haid yang Diwaspadai, Segera Periksa!
6. Konsumsi vitamin D dan kandungan tertentu
ilustrasi buah bit (pexels.com/Charlotte May)Vitamin D memegang peran penting dalam proses ovulasi supaya teratur. Memastikan tubuh mendapat asupan vitamin D yang cukup menjadi salah satu cara untuk melancarkan darah haid yang sedikit.
Bahkan, kombinasi vitamin D, kalsium, dan metformin dapat melancarkan haid pada perempuan dengan kondisi kesehatan PCOS, sebagaimana publikasi dalam Journal of Reproductive Biology and Endocrinology.
Selain itu, dilansir Rubycup, beberapa makanan juga dapat meningkatkan volume darah haid. Ada nanas, yang mengandung bromelain dan membantu meluruhkan dinding rahim. Lalu, buah bit yang membantu melancarkan peredaran darah, termasuk ke area rahim. Dengan begitu, volume darah pada siklus menstruasi akan meningkat.
7. Pemeriksaan kesehatan
ilustrasi pemeriksaan (pexels.com/pavel danilyuk)Jika kamu merasa berbagai cara di atas tidak memberimu perubahan, sebaiknya segera temui dokter. Sebab, hal ini bisa jadi merupakan indikasi masalah kesehatan tertentu, seperti PCOS misalnya.
Dokter akan memintamu menjalankan serangkaian tes dan evaluasi kesehatan guna mengetahui penyebab haid tidak lancar atau volume darah sedikit. Beberapa di antaranya yakni pap smear, tes kehamilan, tes darah, dan sebagainya.
Tidak perlu khawatir, dokter akan memberikan perawatan terbaik sesuai kondisi yang kamu alami. Langkah ini lebih efektif daripada hanya menebak-nebak penyebab dan mendapatkan solusi yang kurang tepat.
Jangan sungkan melakukan konsultasi dengan dokter terkait kondisimu, ya! Tenang, dokter akan membantu menentukan cara melancarkan darah haid yang sedikit dengan tepat sesuai kondisi dan kebutuhan tubuhmu, kok.
Baca Juga: Sering Gak Sadar, 5 Biang Kerok Siklus Haid Tidak Teratur