Belum Bisa Penuhi Kriteria JK Mahfud MD Dinilai Tak Cocok Dampingi Anies Maju Pilpres 2024


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Belum Bisa Penuhi Kriteria JK Mahfud MD Dinilai Tak Cocok Dampingi Anies Maju Pilpres 2024 yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

Suara.com – Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai bahwa nama Mahfud MD dianggap belum pas atau cocok mendampingi Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 mendatang. Setidaknya hal itu dilihat dari beberapa faktor. 

“Kalau merujuk pada kriteria Jusuf Kalla, maka Mahfud belum masuk untuk menjadi cawapres Anies,” kata Jamiluddin kepada wartawan, Kamis (20/4/2023). 

Faktor pertama yang harus dipenuhi sebagai cawapres Anies yakni harus dapat membantu meningkatkan elektabilitas. Menurut Jamiluddin, untuk kriteria ini, Mahfud tentu belum memenuhi syarat. 

“Suka tidak suka, elektabilitas Mahfud hingga saat ini sangat rendah. Elektabilitasnya masih jauh bila dibandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” tuturnya. 

Baca Juga:
Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ridwan Kamil Sebagai Cawapres Bertengger di Atas Sandiaga Uno

Bakal Capres Nasdem Anies Baswedan bertemu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (ist/ IG @agusyudhoyono)

“Karena itu, elektabilitas Anies tidak akan terdongkrak bila didampingi Mahfud. Hal itu akan membuat peluang Anies menang menjadi kecil,” sambungnya. 

Kemudian faktor selanjutnya yakni cawapres Anies harus bisa bekerja sama. Jika dilihat dari kapasitasnya, kata Jamiluddin, memang Mahfud sangat mumpuni di bidangnya. Hal yang sama juga ada pada diri Anies. Hanya saja bila dua sosok yang punya kapasitas sama, kemungkinan bisa bekerja sama relatif kecil. 

“Sebab, masing-masing sosok akan menonjolkan egonya. Hal ini akan menyulitkan untuk mencapai titik kesepakatan. Jadi, ada peluang Anies dan Mahfud akan sulit untuk bekerjasama dalam kesetaraan. Dua sosok ini mungkin baik untuk berdiskusi, tapi akan sulit untuk mencapai kesepakatan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan,” tuturnya. 

Untuk itu, kata dia, dilihat dari dua faktor tersebut, Mahfud belum pas untuk mendampingi Anies. Menurutnya, Anies lebih baik dipasangkan dengan sosok lain agar peluang menang lebih terbuka. 

“Dilihat dari nama-nama yang muncul, AHY masih sosok yang paling layak mendampingi Anies. Dua kriteria itu juga dapat dipenuhi AHY,” ungkapnya. 

Baca Juga:
Ganjar Pranowo ‘Aset Berharga’ PDIP Menangkan Pilpres 2024

“Karena itu, Koalisi Perubahan lebih baik fokus meningkatkan elektabilitas Anies dan AHY daripada menjodohkan Anies dengan sosok lain yang belum jelas. Fokus itu diperlukan agar disisa waktu ini, Koalisi Perubahan sudah dapat secara sistematis dan intensif mensosialiaasikan pasangan capresnya,” sambungnya. 

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.