Kelelawar Berkembang Biak Dengan Cara CombiNESIAwebid
Kelelawar Berkembang Biak Dengan Cara – Kekelawar merupakan hewan yang hidup dan berkembang biak secara berkoloni, hal yang unik dari hewan yang satu ini ialah kelelawar jantan dan betna akan tinggal secara terpisah sebelum siap untuk melakukan perkawinan.
Setelah kelelawar betina hamil, banyak dari kelelawar betina tersebut akan membentuk koloni lainnya yang merupakan sub koloni dari koloni utama yang lebih besar.
Kelelawar merupakan salah satu jenis hewan yang termasuk kedalam kategori hewan mamalia, sehingga kelelawar akan berkembang biak dengan cara yang sama seperti mamalia pada umumnya.
Cara Berkembang Biak Kelelawar
cara berkembang biak kelelawarHewan ini akan berkembang biak dengan cara melahirkan anaknya lalu menyusui anaknya hingga jangka waktu tertentu, cara ini disebut juga dengan cara berkembang biak vivipar.
Kelelawar menjadi hewan yang sangat unik sekaligus istimewa karena kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Musim kawin untuk kelelawar ialah ketika saat musim semi tiba, lebih tepatnya ketika suhu menjadi lebih hangat.
Itu artinya, mereka hanya memiliki waktu satu kali memasuki musim kawin dalam kurun waktu satu tahun, hal tersebut juga bersinggungan dengan waktu tahunan mereka untuk dapat menemukan persediaan makanan.
Meskipun kelelawar hanya biasanya memiliki satu musim kawin dalam satu tahun, namun ada kemungkinan bagi kawanan kelelawar betina beranak untuk memiliki satu, dua, atau bahkan tiga anak dalam sekali kawin. Namun, biasanya hanya satu anak yang akan lahir pada suatu indukan di tiap musimnya.
Merawat anak-anaknya merupakan suatu hal yang sulit bagi induk kelelawar. Hal tersebut dikarenakan induk cara berkembang biak kelelawar harus terus menerus terbang untuk mencari makanan sementara keadaannya sedang hamil.
Sama halnya seperti hewan lain yang melahirkan, induk kelelawar juga akan merawat anak-anaknya hingga tumbuh besar dengan memberi anak-anaknya susu dari tubuh ibunya.
Saat bayi kelelawar telah lahir biasanya mereka tidak akan memiliki sayap sempurna. Bayi-bayi kelelawar akan mengalami perkembangan hingga ia dapat mulai mencari makanannya sendiri. Biasanya proses tersebut terjadi ketika sayapnya telah tersentuk secara sempurna. Ketika bayi-bayi kelelawar sedang dirawat oleh induknya, mereka akan menggantung di perut ibunya.
Perut ibunya yang berbulu merupakan tempat bagi anak-anak kelelawar untuk tidur dan di juga sebagai tempat untuk makan. Di perut induknya juga memungkinkan kelelawar muda untuk mendapatkan kehangatan.
Namun bagi sebagian jenis spesies kelelawar, anak mereka akan sepenuhnya mandiri ketika sudah menginjak usia enam minggu hingga empat bulan.
Dengan proses perkembangan yang begitu cepat menjadi penyebab mengapa begitu banyak spesies kelelawar yang mampu berhasil untuk berkembang biak dengan frekuensi beberapa kali di musim tertentu.
Selain hewan ini merupakan satu-satunya mamalia yang bisa terbang, kelelawar betina juga sangat cerdas pada saat memanipulasi waktu untuk kehamilannya dan kelahiran anak-anaknya. Itulah yang menyebabkan banyak para ahli yang tertarik mempelajari proses reproduksi kelelawar.
Sebetulnya, proses kawin kelelawar mungkin saja terjadi di musim gugur, namun dengan kecerdasan kelelawar betina, mereka bisa memanipulasi kehamilannya dengan tidak akan melepaskan sperma untuk bertemu dengan sel telur sampai musim semi tiba.
Reproduksi kelelawar
Dalam kondisi tertentu, kelelawar dapat hidup selama 20 tahun di alam liar. Namun beberapa spesies kelelawar tampaknya memiliki masa untuk hidup yang lebih lama. Namun kebanyakan dari jenisnya tidak mencapai usia yang disebutkan diatas karena diakibatkan oleh lingkungan yang tidak stabil serta faktor spesies.
Terlepas dari semua itu, kelelawar juga dianggap sebagai salah satu hewan dengan proses reproduksi yang paling lambat di dunia.
Hal tersebut juga menyebabkan adanya kekhawatiran besar ketika sejumlah besar dari kawanan kelelawar tewas oleh ulah manusia yang mengakibatkan menghancurkan habitat mereka.
Ada juga sejumlah besar dari kawanan kelelawar mati karena salah satu jenis jamur berbahaya, yaitu sindrom hidung putih.
Perkembang biakan kelelawarKesimpulan:
Dari penjelasan siatas, kita bisa mengutip kesimpulan bahwa kelelawar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan dan kemudian anak-anaknya akan dirawat oleh induk kelelawar dengan cara disusui hingga jangka waktu yang tidak ditentukan. Cara reproduksi ini dapat disebut dengan istilah Vivipar.
> Lihat juga:
Demikianlah informasi yang bisa kami rangkum dan bagikan kepada kalian semua terkait pembahasan reproduksi yang dialami oleh kelelawar. Semoga bisa dengan mudah dimengerti dan menambah wawasanmu. Semoga bermanfaat.