Asam Lambung Naik Saat Hamil Ini 7 Cara Mengatasinya
Sering merasa mual namun berbeda dengan gejala morning sickness pada umumnya? Hati-hati, siapa tahu Mama mengalami asam lambung naik saat hamil.
Mual akibat asam lambung naik saat hamil tentu berbeda dengan mual yang diakibatkan karena perubahan hormon. Berbeda penyebab, berbeda juga dampak serta gejalanya.
Perbedaan mual akibat asam lambung naik saat hamil dengan gejala morning sickness
Seperti yang diketahui, penyebab utama mual dan muntah selama kehamilan adalah meningkatnya produksi hormon human chorionic gonadotropin (HCG) saat hamil.
Hormon HCG ini mulai dihasilkan saat sel telur yang telah dibuahi menempel di lapisan rahim pada trimester pertama kehamilan. Oleh karena itu, rasa mual akan sangat memuncak pada trimester pertama kehamilan, meski pada beberapa Mama hal ini bisa saja berlanjut lebih lama.
> Selain akibat hormon HCG, hormon progesteron adalah penyebab lain mual selama kehamilan.
Hormon progesteron ini sebenarnya bermanfaat untuk mendukung kesehatan kehamilan. Sayangnya, hormon progesteron ini juga dapat melemaskan otot-otot di dalam tubuh. Ini termasuk otot-otot usus.
Otot-otot usus yang bergerak lebih lambat, membuat tubuh menghasilkan lebih banyak gas, sehingga menyebabkan kembung, bersendawa, dan mual.
> Sementara, pada ibu hamil yang memiliki riwayat asam lambung, umumnya lebih rentan mengalami mual yang cenderung terdeteksi sebagai penyakit maag atau gastritis.
Tingginya asam lambung bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, konsumsi makanan berminyak dan bersantan, konsumsi makanan pedas, konsumsi minuman berkafein dan lain sebagainya.
Sebenarnya, lambung sendiri memang bersifat asam, tetapi jika zat asam dalam lambung berlebih, maka akan membuat lambung mengalami iritasi, atau biasa disebut gastritis.
Gastritis atau penyakit maag adalah peradangan, iritasi atau erosi pada lapisan dalam lambung (mukosa lambung).
Maag ini dapat terjadi tiba-tiba (akut) dan dapat berlangsung selama satu atau tiga hari. Maag juga bisa terjadi secara kronis, dan berlangsung selama beberapa hari, hingga 1 minggu.
Tidak seperti mual akibat morning sickness, mual akibat asam lambung naik saat hamil juga biasanya disertai gejala yang khas, seperti:
Cara mengatasi asam lambung naik saat hamil
Namanya juga Bumil, tentu kita tidak boleh mengkonsumsi sembarang obat. Harus sesuai dengan rekomendasi dan resep dokter ya, Ma.
Pastikan Mama segera mengkonsultasikan kondisi maag yang Mama alami ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Terlebih lagi, jika naiknya asam lambung sudah mengganggu nafsu makan Mama. Ingat, ada janin yang menunggu makanan dari Mama, lho 🙂
Tapi, Mama jangan khawatir. Ada beberapa cara sederhana yang bisa membantu menurunkan asam lambung menjadi netral kembali. Yuk, coba cara-cara berikut ini!
1. Minum air putih hangat
Saat asam lambung naik, Mama sebaiknya banyak minum air putih hangat. Suhu hangat bisa membantu mendorong asam yang hendak naik ke kerongkongan sekaligus menenangkan perut.
2. Air kelapa
Enak banget nih, kalau Mama menyukainya! Air kelapa kaya akan serat yang bisa membantu membersihkan pencernaan. Air kelapa juga dapat mendinginkan selaput lambung, yang akan mengurangi sensasi terbakar pada dalam perut.
3. Jahe
Jahe memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang membantu mengurangi iritasi pada lapisan dalam di perut. Mama bisa mengonsumsi rebusan air jahe, yang bisa juga Mama campurkan dengan susu putih.
4. Kompres dengan air hangat
Memiliki botol kaca di rumah? Isi dengan air hangat, yuk! Lalu, kompreskan botol berisi air hangat tersebut ke atas perut. Hal ini bisa membantu Mama menghangatkan perut dan mengeluarkan gas yang tertahan di dalam lambung melalui kerongkongan.
5. Permen karet
Mengonsumsi permen karet bisa merangsang produksi saliva. Namun sebaiknya, pilih permen karet yang tidak disertai dengan rasa manis, ya, Ma. Sebab rasa manis dari fruktosa bisa menyebabkan mual dan kembung.
Pilih permen karet yang mengandung rasa mint sehingga sekaligus bisa menyegarkan area mulut.
6. Hindari makanan berminyak dan pedas
Makanan yang digoreng, bersantan, serta terlalu pedas sebaiknya harus Mama hindari untuk sementara waktu. Hal ini bisa memicu kondisi asam lambung naik lebih parah.
Konsumsi makanan-makanan yang diolah dengan cara dikukus, direbus, atau ditumis. Jika menggunakan minyak, pastikan minyaknya tidak terlalu banyak.
7. Pijat
Karena Mama sedang hamil, maka sebaiknya pijat bagian punggung saja untuk meredakan asam lambung yang naik. Minta bantuan Papa atau orang terdekat untuk mengusap dan memijat lembut bagian punggung agar gas di dalam tubuh bisa keluar melalui kerongkongan.
Selain itu, pijat juga dinilai bisa menjadi momen relaksasi sehingga Mama terhindar dari stres akut. Perlu diketahui, bahwa stres juga bisa menyebabkan asam lambung naik, lho, Ma.
Jika Mama masih bingung memilih minyak pijat yang aman untuk ibu hamil, sekarang telah hadirMama’s Choice Relaxing Massage Oil!Diformulasikan aman untuk digunakan ibu hamil dan menyusui, formula 100% natural dari produk ini akan membantu Mama mendapatkan kenyamanan sekaligus ketenangan selama kehamilan.
Diperkaya dengan bahan utamalavender oil,produk ini bisa juga sekaligus digunakan sebagai aromaterapi baik secara manual atau menggunakandiffuser.Menarik, bukan?
Hanya dengan Rp 99,000 saja, Mama sudah bisa mendapatkan produk berukuran 100 ml ini! Dapatkan diskon tambahan hingga 40% dengan klikbannerdi bawah.
Jangan khawatir lagi dengan kondisi asam lambung naik ya, Ma. Bersama Mama’s Choice, Mama akan mendapatkan perjalanan kehamilan dan menyusui yang sehat serta nyaman 🙂
Referensi: Mayo Clinic, Healthline, Parenting Firstcry
Tya
Gemar menulis dan bercerita. Membagikan kisah, pengalaman dan inspirasi melalui kata-kata. Perempuan yang terlihat melodrama, tapi suka tertawa. Sedang bersiap-siap menanti kehadiran si kecil dalam hidupnya. Agar semakin menyenangkan, berceritalah ia. Di sini.