Bayi 6 Bulan Terkena Sembelit 10 Cara Ini Bisa Membantu Lancarkan BABnya
Sembelit sepertinya sudah jadi salah satu penyakit yang sering dialami bayi berusia 6 bulan. Umumnya, penyakit ini akan sukses membuat si kecil rewel hingga membuat ibu bingung. Sebenarnya, sembelit dapat diatasi dengan baik, hanya saja masih banyak orang tua yang belum paham caranya. Yuk, ikuti ketahui penyebab sembelit dan 10 cara mengatasi sembelit untuk bayi berusia 6 bulan berikut ini!
Penyebab sembelit atau konstipasi pada bayi
1. Kurang serat
Sembelit atau konstipasi sangat mudah terjadi ketika tubuh kekurangan serat. Bagi bayi yang masih menyusui, itu tandanya sang Ibu wajib mengonsumsi banyak serat dan cairan agar BAB bayi menjadi lebih lancar. Ibu bisa memilih makanan tinggi serat seperti sayur, buah, beras merah, dan juga kacang-kacangan. Jangan lupa juga untuk mencukupkan kebutuhan cairan tubuh agar pencernaan juga semakin lancar.
Bagi bayi yang sudah MPASI, pilihan menu yang kurang kandungan serat sudah tentu membuat anak sembelit. Maka dari itu pilihlah menu sehat dan jangan lupa rajin konsumsi buah yang bisa melancarkan BAB bayi seperti buah pepaya.
2. Berubahnya rutinitas bayi
Anak bayi biasanya memiliki rutinitas yang rutin. Seperti waktu bangun, makan, dan tidur. Ketika ada perubahan jadwal kebiasaannya, hal ini bisa jadi penyebab sembelit pada bayi. Contohnya adalah saat pertama kali mengajak si kecil traveling, sering terjadi anak menjadi susah BAB. Hal ini bisa terjadi jika tubuh bayi mengalami lelah sehingga bayi jadi susah tidur dan tidak nyaman.
3. Bayi sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ketika anak bayi sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, ini pun bisa menjadi penyebab anak sembelit. Ada beberapa jenis obat yang bisa membuat anak mengalami konstipasi karena efek sampingnya, seperti ibuprofen untuk demam dan obat-obat alergi.
4. Tidak cocok dengan susu formula yang sedang dikonsumsi
Jika si kecil sudah menggunakan susu formula dan mengalami sembelit, itu tandanya ada beberapa kandungan pada susu yang tidak cocok untuk bayimu. Bisa jadi si kecil intoleran laktosa atau alergi dengan kandungan susu sapi. Sebaiknya sebelum mengganti merek susu, konsultasikan dahulu kepada dokter agar mendapatkan rekomendasi susu yang cocok dengan kondisi tubuh anak.
10 cara ampuh atasi sembelit pada bayi
1. Beri makanan yang dapat menjadi obat pencahar alami untuk bayi
Ibu bisa mengatasi sembelit lewat asupan makanan bayi. (Foto: Freepik)Makanan yang bersifat laksatif atau pencahar alami paling efektif untuk mengatasi sembelit bayi. Bahan makanan ini juga aman diberikan untuk bayi dalam bentuk jus atau pure. Ibu bisa merebus dan mengambil sarinya untuk diminumkan langsung ke bayi. Sebaiknya konsumsi makanan jenis ini dilakukan berikan 3 kali seminggu dengan takaran 3 sendok makan.
Ibu juga bisa memasukkan jus ke dalam menu MPASI si kecil dengan mencampurkannya bersama buah-buahan lain atau membiarkan bayi mengonsumsi buah kering asam yang sudah dipotong kecil-kecil.
Baca juga:5 bahan MPASI ini baik untuk sarapan bayi ini Wajib ibu coba, lho.
2. Ganti susu formula dengan ASI agar mudah dicerna
Sembelit juga bisa terjadi karens bayi belum siap beralih ke formula. (Foto: Shutterstock)Ibu baru saja memberikan susu formula kepada bayi yang berusia 6 bulan. Namun ternyata, si kecil mengalami sembelit setelah mengonsumsi produk sufor tersebut. Tampaknya, pencernaan bayi belum terbiasa terhadap kandungan susu formula. Bisa jadi susu tersebut masih terlalu keras bagi bayi.
Bila itu yang terjadi dan ASI ibu masih banyak, berikan saja kembali. Namun kalau produksi ASI bermasalah, ibu bisa memilih susu formula yang bahannya tidak keras untuk tetap memenuhi gizi bayi. Misalnya, susu soya atau susu formula yang sudah diproses dengan baik untuk bayi yang alergi susu sapi.
3. Tambah asupan serat untuk setiap menu MPASI bayi
Serat dibutuhkan bayi untuk memperlancar pencernaannya. (Foto: Freepik)Salah satu solusi termudah untuk mengatasi amsalah sembelit bayi 6 bulan adalah memberikan asupan MPASI yang berserat. Serat tersebut berasal dari sayuran dan buah-buahan. Konsumsi buah minimal 3 kali sehari, seperti buah naga, mangga, dan pir yang berserat tinggi. Ibu juga bisa berikan aneka buah yang bisa disantap langsung, tetapi memberi pisang atau keju selama masih sembelit.
4. Rutin ajak anak duduk di toilet sesudah makan
Ajak si kecil buang air besar dengan menggunakan potty seat. (Foto: Shutterstock)Sekitar 5 menit usai menyantap makanannya, ajak si kecil untuk pergi ke toilet dan duduk di sana. Walau anak tidak ingin buang air, kegiatan ini bisa memicu tubuhnya untuk melakukan hal itu. Supaya si kecil nyaman, siapkan pispot khusus anak atau potty seat yang bisa dipasang di toilet rumah.
[blproducts title=”Rekomendasi Potty Training” ids=”udmcgc,9bmxhz,k6c66t,a7igab,1ct5y41″]
5. Pilih susu formula yang mengandung prebiotik
Pilih susu formula yang mengandung prebiotik. (Foto: Shutterstock)Jika si kecil sudah meminum susu formula dan ternyata mengalami sembelit bisa jadi karena susu formula tidak cocok untuk si kecil. Cobalah susu formula yang mengandung campuran prebiotik. Kandungan prebiotik ini baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan juga bisa melunakkan feses bayi yang keras.
Baca Juga: 5 Pertanyaaan Seputar MPASI Ini Sering Ditanyakan Para Ibu, Ini Jawabannya!
6. Penuhi kebutuhan serat
Penuhi kebutuhan serat. (Foto: Shutterstock)Jika si kecil sudah mulai MPASI, jangan lupa untuk memilih makanan yang tinggi kandungan serat guna menyembuhkan sembelit anak. Sembelit ini bisa diakibatkan karena kurangnya konsumsi makan yang berserat seperti sayur dan buah. Buatlah menu makanan anak agar dia tetap bisa mendapatkan gizi berimbang dan tentunya kaya serat.
7. Jangan sampai anak kekurangan cairan
Jangan sampai anak kekurangan cairan. (Foto: Shutterstock)Kekurangan cairan tubuh juga bisa menjadi penyebab si kecil mengalami sembelit. Kurang cairan ni akan menjadikan feses keras karena tubuh tidak memiliki cairan yang cukup untuk melunakkan feses. Sehingga si kecil akan tersiksa saat akan BAB karena keras dan susah untuk dikeluarkan. Untuk itu sebaiknya jaga asupan cairan jangan sampai anak kurang minum air putih.
[blproducts title=”Rekomendasi Botol Minum Balita” ids=”mgzadg,115upp7,159w5vi,1kjhv3x,orkr96″]
8. Memijat pada bagian perut dan pinggang dengan minyak telon
CaptionMemijat pada bagian perut dan pinggang dengan minyak telon. (Foto: Shutterstock)Cara memijat saat anak terkena sembelit adalah dengan memijat perut dengan minyak yang hangat seperti minyak telon. Pijat dengan menggunakan dua tangan pada bagian perut dengan membentuk huruf U. Pijat juga bagian kiri pada iga ke bawah membentuk huruf I. Selanjutnya pijat bagian kanan perut naik ke atas dan berakhir di perut bagian kiri. Gerakan memijat untuk bayi sembelit akan berakhir di perut bagian kiri. Pijatan ini bisa akan membantu melancarkan BAB si kecil yang sulit keluar.
9. Pengobatan melalui ASI bagi bayi yang masih menyusui
Pengobatan melalui ASI. (Foto: Shutterstock)Jika si kecil masih ASI ekslusif, cara pengobatan sembelit adalah melalui ibunya. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan yang bisa memperlancar BAB dan tinggi serat. Misalnya buah pepaya, sayur-sayuran hijau, dan makanan yang mengandung serat lainnya. Hindari makanan yang bisa memicu kerasnya BAB, salah satunya adalah buang pisang dan jangan lupa untuk banyak minum air putih.
10. Periksakan ke dokter jika kondisi tidak bisa ibu tangani
Dokter adalah pertolongan terbaik, jika ibu sudah tidak mampu mengatasi sembelit bayi. (Foto: Freepik)Apabila ibu sudah mencoba keempat cara di atas, namun sembelit si kecil tidak juga hilang, sebaiknya periksakan kondisi tersebut ke dokter anak. Mungkin saja bayi mengalami masalah pencernaan atau alergi yang sulit ibu deteksi.
Dengan memeriksakan bayi ke dokter, maka ibu juga ikut membantu meringankan rasa sakit yang dirasakannya. Ini karena saat bayisakit tentu saja dia jadi rewel dan merepotkan ibu.
Baca juga: Cari bahan MPASI yang kaya zat besi? Coba saja 5 bahan ini.
Jadi, ibu sudah tahu kan, 10 tips untuk mengatasi sembelit pada bayi usia 6 bulan ke atas? Simpan baik-baik dan terapkan jika bayi kecil ibu terserang penyakit ini.
(K. Lauren/Suci Loyalita)