Cara Berkembang Biak Ular Dan Faktafaktanya
Sponsors Link
Dunia hewan bisa dikatakan merupakan salah satu dunia yang cukup unik dan menarik. Banyak hal yang bisa kita pelajari da belum kita ketahui mengenai dunia yang satu ini. Setiap hewan yang ada memiliki keunikannya sendiri yang bisa dikatakan membedakannya dari yang lain. Keunikan dari setiap hewan ini lah yang membuat banyak sekali orang yang merasa tertarik dengan hewan-hewan tertentu. Bahkan tak jarang beberapa orang memelihara jenis hewan yang menurut orang lain aneh dan berbahaya. Salah satu hewan yang bisa dikatakan cukup menarik perhatian banyak orang adalah ular.
Ular merupakan salah satu hewan yang cukup ditakuti oleh banyak orang. Hal ini dikarenakan gigitannya yang mengandung racun yang cukup berbahaya. Setiap bisa atau racun ular sendiri akan memiliki jenis dan efek yang berbeda. Bahkan ada yang dapat menyebabkan kematian hanya dalam hitungan menit saja. Meskipun sebagian besar ular menggunakan bisa sebagai senjata utamanya, ada juga ular yang tak memiliki bisa sama sekali. Ular jenis ini lebih bergantung pada kekuatan lilitannya untuk mematikan mangsa mereka. Penggunaan bisa dan lilitan tersebut adalah beberapa jenis-jenis adaptasi makhluk hidup yang bisa kita ketahui.
Dalam urutan sistem gerak pada hewan vertebrata ular sendiri memang cukup unik dan berbeda dari yang lain, terutama dari reptil. Hal ini dikarenakan cara bergerak ular yang cukup unik dan menarik. Ular tidak menggunakan alat gerak normal seperti kaki, melainkan menggunakan otot bagian perut sebagai alat gerak. Hal inilah yang menyebabkan ular dapat bergerak meliuk-liuk sebagaimana yang bisa kita lihat di alam bebas
Pembahasan kali ini memang akan jauh lebih tertuju pada cara berkembang biak Ular. Proses perkembangbiakan pada hewan sendiri secara garis besar sama dengan cara perkembangbiakan pada tumbuhan. Kesamaan terdapat pada pembagiannya yang dapat kita jadikan dua golongan besar yaitu cara perkembangbiakan generatif pada hewan dan cara perkembangbiakan vegetatif pada hewan. Setiap metode perkembangbiakan tersebut memang memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing, yang akan sangat berbeda satu sama lain.
Ular sendiri merupakan salah satu jenis hewan yang tergolong sebagai ovipar atau hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Beberapa ular akan bertelur dengan jumlah yang khusus. Telur dari ulat sendiri tidak kan berjumlah terlalu banyak. Selain itu bentuk dari telur ulat bisa dikatakan cukup berbeda dai bentuk telur yang wajar kita temui. Pada beberapa jenis ular akan mengerami telur mereka sampai menetas, kemudian akan melepaskan mereka setelah menetas. Namun, beberapa jenis ular justru akan meninggalkan telur mereka begitu saja tanpa ada penjagaan secara khusus.
* Ular Bertelur dan Melahirkan
Meskipun ular merupakan jenis hewan yang bertelur namun ada juga jenis ular yang “melahirkan” anaknya. Pada dasarnya proses melahirkan ini bukanlah seperti mamalia yang melahirkan anaknya secara langsung. Namun, ular jenis ini tetap akan bertelur, akan tetapi telur tersebut akan tetap berada di dalam perut induk sampai menetas. Ketika telur tersebut telah menetas maka induk ular tersebut baru akan melahirkan anaknya. Ular jenis ini termasuk ke dalam golongan ovovivipar atau yang biasa disebut juga beranak dan bertelur. Hewan jenis ini banyak sekali kita temukan contohnya adalah kuda laut.
Dari sekian banyak jenis ular yang ada, terdapat satu jenis ular yang bisa dikatakan cukup unik dan berbeda dari yang lain. Ular ini adalah ular kawat (Indotyphlops braminus), keunikan dari ular yang satu ini dikarenakan sampai saat ini hanya ditemukan ular betinanya saja. Sehingga banyak yang beranggapan bahwa ular yang satu ini dapat berkembangbiak tanpa membutuhkan ular jantan atau biasa disebut juga partenogenesis.
Ular memang merupakan hewan yang cukup berbahaya, bahkan dalam berbagai siklus rantai makanan hewan yang satu ini berada dalam posisi puncak. Seperti pada siklus rantai makanan ekosistem hutan dan rantai makanan ekosistem sawah. Pada kedua sistem rantai makanan tersebut ular tergolong sebagai predator yang cukup berbahaya. Untuk jenis ular sendiri terdapat beragam jenis mulai dari bentuk, ukuran dan bisa yang bisa kita jadikan acuan sebagai pembeda.
Jika kita membicarakan mengenai jumlah maka jumlah spesies ular itu sendiri terdapat kurang lebih 2.900. Dengan jumlah yang begitu banyak maka tak mengherankan jika ular merupakan salah satu hewan yang memiliki persebaran cukup banyak di muka bumi. Hampir setiap daerah dengan setiap iklimnya yang berbeda memiliki jenis ular yang berbeda pula dengan ke khususnya dan keunikannya yang tak mungkin dapat disamakan dengan jenis yang lain.
Itulah tadi beberapa pembahasan mengenai cara berkembang biak ular yang bisa kalian ketahui. ular memang merupakan sebuah hewan yang sangat berbahaya dan ditakuti. Posisinya yang merupakan predator handal dan cerdik selalu menjadi momok yang menakutkan bagi makhluk hidup lain, tak terkecuali manusia sendiri. Semoga informasi tadi bermanfaat.
Sponsors Link
berkembang biak, perkembangbiakan, perkembangbiakan ular, ular