Cara Budidaya Manggis Agar Cepat Berbuah Dan Berkualitas Ekspor

Potensi buah manggis menjadi salah satu geliat yang cukup menjanjikan, untuk skala ekpor tentu diperlukan teknis budidaya manggis secara tepat.

Buah manggis tidak hanya diminati dari segi rasa buahnya saja, namun banyak manfaat lainnya yang bisa mendatangkan keuntungan.

Untuk kebutuhan kesehatan saja, kulit manggis menjadi salah satu bahan pembuatan herbal yang memiliki khasiat luar biasa.

Selain itu untuk olahan industri, bisa menjadi berbagai macam olahan yang menarik dan tentu saja memiliki kualitas produk atau hasil bagus.

Inilah yang menjadikan buah manggis sangat potensial untuk dikembangkan, tidak hanya mengandalkan potensi permintaan buah lokal saja.

Maka bisa menjadi peluang agribisnis kekinian yang bisa dimanfaatkan, untuk Anda yang selama ini terjun dalam budidaya komoditas holtikultura.

Lalu bagaimana potensi pasar dari budidaya manggis saat ini? simak penjelasan berikut ini:

Potensi Pasar Bisnis Budidaya Manggis
Dikutip dari pernyataan Kepala Karantina Pertanian Padang, Pak Iswan Haryanto menyatakan saat ini buah manggis lokal sudah bisa menembus pasar ekspor ke Tiongkok.

Jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun, bahkan untuk awal tahun 2021 sudah menyentuh angka 1,8 ribu ton dan tercatat sudah 183 kali pengiriman ke Tiongkok.

Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas ekpor buah manggis salah satunya berkaitan dengan kualitas. Perlunya peningkatan dari perlakuan pengemasan dan tentu saja dari teknis budidaya yang digunakan.

Informasi atau edukasi mengenai teknis cara tanam manggis yang tepat tentu akan mempengaruhi hasil panennya , dan inilah yang harus menjadi modal utama bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha budidaya manggis.

Untuk menghasilkan panen manggis dengan kualitas ekspor, dan memenuhi permintaan pasar luar negeri yang tentu saja sangat menguntungkan dari segi hasil penjualan atau harganya.

Lalu bagaimana teknis budidaya manggis secara tepat? berikut ini ulasannya:

Tahapan Budidaya Manggis
Agar hasil panennya tinggi, yuk ikuti panduan cara menanam buah manggis berikut:

1. Syarat Tumbuh Buah Manggis
Tanaman manggis membutuhkan tempat tumbuh yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Beberapa syarat tumbuh yang harus Anda ketahui adalah:

1. Kekuatan angin rendah-sedang untuk membantu proses penyerbukan.
2. Curah hujan tahunan antara mm/th.
3. Temperatur yang ideal adalah kisaran antara 22-32oC.
4. Tanaman manggis menyukai tanah yang subur dan gembur.
5. pH tanah yang ideal adalah antara 5-7.
6. Ketinggian tempat disarankan dibawah 1000 mdpl atau lebih optimal di ketinggian antara mdpl.

2. Perbanyakan Bibit Manggis
Perbanyakan manggis dapat melalui generatif (melalui biji) maupun vegetative (melalui sambung pucuk). Masing-masing model perbanyakan manggis memiliki kelebihan dan kekurangan.

Utamanya, keunggulan dari perbanyakan secara vegetatif adalah umur panen yang lebih pendek. Usia panen pohon manggis yang ditanam dengan cara vegetatif adalah 5-7 tahun.

Sedangkan umur panen pada pohon manggis yang ditanam secara generatif adalah tahun.

Namun, tentu saja jika Anda memilih perbanyakan secara vegetatif, maka Anda membutuhkan bibit dalam jumlah besar dan modal yang besar.

Teknis pembibitan ini tidak hanya berguna untuk pembudidaya buah manggis saja, namun juga bisa menjadi prospek atau peluang baru untuk para pembudidaya manggis yang ingin terjun juga di bisnis pembibitan buah manggis.

Tak banyak yang menyediakan bibit buah yang potensial dari segi keunggulan varietas maupun hasilnya, bisnis pembibitan ini tentu membutuhkan teknis yang tepat.

Namun, Anda bisa melakukan pembibitan manggis sendiri dengan cara berikut:

a. Persyaratan Benih Manggis
Untuk menyediakan bibit berkualitas tinggi untuk batang bawaah, Anda perlu mempersiapkan benih dengan cara berikut:

1. Pilih biji dari buah yang sudah tua dengan isi 5-6 segmen daging buah.
2. Pilih 1-2 segmen yang berbiji, tidak rusak, dan tidak ada gangguan hama-penyakit.
3. Berar minimal benih 1 gram.
4. Daya kecambah >75%.
5. Pilih buah yang berasal dari pohon yang sudah cukup umur >10 tahun.
6. Bibit yang diperuntukkan sebagai batang bawah adalah bibit yang sudah berumur>2 tahun, diameter batang

b. Persiapan Dan Perlakuan Benih
Dalam persiapan benih, Anda perlu melakukan perlakuan benih dengan cara yang benar. Sebab, kualitas benih adalah penentu keberhasilan dalam budidaya manggis.

Berikan perlakuan benih dengan cara yang tepat agar bisa berkecambah dan tumbuh dengan optimal. Lakukan perlakuan benih dengan cara berikut:

1. Rendam buah kedalam air bersih selama beberapa hari.
2. Ganti air setiap hari sekali.
3. Setelah beberapa hari, gosok secara perlahan agar daging buah terlepas dari biji.
4. Cuci biji hingga bersih.
5. Untuk menghilangkan hama-penyakit pada benih, lakukan perendaman benih dengan cara berikut: Tuangkan 250 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam 2 liter air bersih, kemudian aduk hingga merata. Selanjutnya, rendam biji manggis kedalam tersebut selama >6 jam.
6. Keringanginkan benih di tempat teduh selama beberapa hari hingga kadar airnya tersisa 14%.
7. Benih siap untuk disemaikan.

c. Cara Persiapan Media Semai Manggis
Sebelum melakukan persemaian, lakukan persiapan media persemaian terlebih dahulu. Media semai dibuat dengan cara berikut:

1. Cangkuli tanah dengan cangkul hingga kedalaman 30 cm.
2. Campurkan tanah dan pasir halus dengan perbandingan 1:1.
3. Buat bedengan dengan ukuran 0,5 X 2 meter
4. Jarak antar bedengan cm.
5. Taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic diatas bedengan secara merata.
6. Sirami tanah hingga basah dan lembab.
7. Masukkan 1 gelas GDM Black BOS kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian aduk hingga merata.
8. Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut ke seluruh permukaan bedengan persemaian manggis.
9. Diamkan media tanam selama beberapa hari agar tanah menjadi lebih subur dan gembur.

d. Cara Menyemai Biji Manggis
Cara semai biji manggis sangatlah mudah. Setelah melakukan persiapan media tanam, maka langkah selanjutnya dalah melakukan persemaian benih.

1. Buat lubang tanam sedalam 5 cm pada bedengan dan jarak tanam antar lubang 3X3 cm.
2. Masukkan biji manggis kedalam lubang tersebut.
3. Sirami tanah dengan air hingga basah dan lembab.
4. Masukkan 2 gelas Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian aduk hingga merata.
5. Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah tersebut ke seluruh permukaan bedengan persemaian manggis.
6. Buat atap dari bahan jerami/daun kelapa, dengan tata letak: 150 cm pada sisi timur dan 175 cm pada sisi barat. Ini bertujuan agar penyinaran bisa optimal.
7. Tutupi bedengan dengan jerami setebal 3 cm.
8. Sirami bedengan setiap hari agar kelembaban media persemaian tetap terjaga.
9. Ketika benih sudah mulai berkecambah dan tumbuh, selanjutnya bukan jerami penutup bedengan agar benih dapat tumbuh optimal.
10. Jumlah bibit yang dibutuhkan untuk 1 ha lahan manggis adalah sebanyak bibit.

Setelah proses penyemaian, terus lakukan pemantauan terhadap bibit sambil lakukan perawatan.

e. Cara Perawatan Bibit Manggis
Setelah bibit manggis tumbuh, Anda harus melakukan perawatan secara rutin agar pertumbuhannya bisa optimal. Apa saja perawatan bibit manggis yang perlu Anda lakukan? Simak penjelasan berikut:

1. Sirami bibit manggis di bedengan persemaian 1-2 kali sehari.
2. Cabut gulma yang ada disekitar bibit secara konvensional.
3. Pantau pertumbuhan bibit manggis, jika dirasa ada yang terkena serangan hama-penyakit, segera cabut dan buang agar tidak menulari bibit lainnya.
4. Bibit manggis bisa di pindah tanam jika sudah memiliki daun sejati setidaknya berjumlah >5 daun.

f. Cara Pemupukan Bibit Manggis
Pemupukan bibit manggis memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bibit manggis. Tanpa pemupukan yang benar, maka bibit tidak akan dapat tumbuh secara optimal.

Pilih pupuk organik sebagai pupuk untuk bibit manggis. Sebab, pengaplikasian pupuk kimia memiliki dampak buruk terhadap bibit manggis jika diaplikasikan secara terus menerus.

Beberapa dampak buruk dari pupuk kimia diantaranya adalah:

1. Tanah bedengan menjadi padat.
2. Porositas tanah terganggu, sehingga mikroorganisme alami dalam tanah terganggu.
3. Keseimbangan ekosistem lahan terganggu.
4. Kondisi ekosistem lahan yang terganggu dapat menyebabkan serangan hama meningkat.
5. Pupuk kimia tidak bisa meningkatkan kekebalan tanaman terhadap serangan hama-penyakit.
6. Akibatnya, bibit banyak terserang hama penyakit dan banyak mengalami gangguan pertumbuhan.

Itu adalah kerugian yang dirasakan jika bibit manggis diberi pupuk kimia. Berbeda dengan pupuk kimia, pemberian pupuk organik nyatanya lebih baik untuk bibit manggis.

Disarankan untuk memberikan pupuk organik dari produk GDM Organik, seperti Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah. Sebab, pemberian pupuk organik ternyata dapat memberikan manfaat:

1. Menjaga keseimbangan ekosistem media semai/tanah bedengan.
2. Menggemburkan tanah, sehingga dapat menjaga porositas tanah agar akar tanaman dapat tumbuh baik kedalam tanah.
3. Mencegah serangan hama-penyakit, karena keseimbangan ekosistem lingkungan tanaman manggis.
4. Pupuk organik bisa menjaga kekebalan tanaman terhadap serangan hama-penyakit.
5. Mempercepat pertumbuhan tanaman, karena mengandung unsur hara makro-mikro lengkap.
6. Bakteri yang terkandung didalamnya dapat menghasilkan enzyme yang berguna bagi pertumbuhan dan kekebalan tanaman.
7. Ramah lingkungan, sehingga bibit menjadi lebih sehat.

Setelah memahami betapa banyaknya manfaat produk GDM Organik, maka Anda disarankan untuk melakukan pemupukan pada pupuk manggis dengan cara:

1. Masukkan 2 gelas Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian aduk hingga merata.
2. Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah tersebut ke seluruh permukaan bibit (daun dan batang).
3. Ulangi pengaplikasian pupuk setiap 2 minggu sekali.
4. Tambahkan pengaplikasian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah hingga seluruh bibit mendapatkan pupuk.
5. Selalu aplikasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah hingga siap pindah tanam.

Ketika bibit yang Anda semaikan siap untuk di pindah tanam, maka sudah saatnya Anda untuk melakukan persiapan media tanam. Lama proses persiapan media tanam ini bisa memakan waktu 2 minggu-1 bulan.

Oleh karena itu, Anda harus melakukan persiapan media tanam dalam waktu yang tepat. Nah, berikut ini adalah panduan cara persiapan media tanam manggis:

1. Bersihkan lahan dari gulma ataupun tonggak yang dapat mengganggu proses persiapan lahan.
2. Balik tanah dan gemburkan tanah dengan cara mencangkuli tanah secara memutar.
3. Buat lubang tanam dengan ukuran 50×50 cm sedalam 25 cm.
4. Jarak antar lubang tanam adalah 8X10 m atau 10X10 .
5. Taburkan 2 kg GDM SaMe Granule Bio Organic pada lubang tanam tersebut secara merata.
6. Sirami tanah hingga basah dan lembab.
7. Masukkan 1 gelas GDM Black BOS kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian aduk hingga merata.
8. Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut ke seluruh permukaan bedengan persemaian manggis.
9. Dosis GDM Black BOS yang disarankan untuk 1 ha lahan manggis adalah 10 kg.
10. Diamkan lubang tanam selama beberapa hari agar bakteri dalam produk GDM Organik bekerja dalam menyuburkan dan menggemburkan tanah.

Setelah proses persiapan lahan, langkah selanjutnya adalah melakukan pemindah tanaman bibit manggis dari lahan bedengan ke lahan besar.

4. Cara Menanam Bibit Manggis
Cara menanam bibit buah manggis sangatlah mudah. Jika bibit yang Anda semaikan sudah tumbuh subur dan siap tanam, maka Anda hanya perlu melakukan pindah tanam dari media persemaian ke media tanam permanen (lahan besar).

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara tanam manggis:

1. Sirami bibit yang akan dipindah tanam.
2. Seleksi bibit dengan cara memilih bibit yang sehat, tidak ada gangguan hama-penyakit dan berukuran seragam.
3. Cabut perlahan bibit dari media persemaian, jangan sampai akarnya terpotong.
4. Letakkan bibit di lubang tanam yang sudah dibuat.
5. Tutupi akar dan batang bagian bawah bibit dengan tanah.
6. Padatkan tanah yang digunakan untuk menimbun batang tersebut agar pohon tidak roboh.
7. Sirami tanaman manggis dengan air hingga tanah basah dan lembab.
8. Penanaman manggis sudah siap.

Selanjutnya, Anda hanya perlu melakukan perawatannya dengan cara berikut:

5. Cara Merawat Pohon Manggis Agar Berbuah Lebat
Cara merawat pohon manggis agar berbuah lebat perlu dilakukan secara teliti. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan agar tanaman manggis Anda bisa berbuah lebat dan terbebas dari serangan hama-penyakit.

a. Pengendalian Gulma
Gulma yang ada di lahan budidaya manggis harus dikendalikan agar tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman manggis.

1. Lakukan pengendalian gulma secara mekanis terlebih dahulu.
2. Pengendalian gulma secara mekanis lebih aman bagi tanaman dan membantu mencegah peledakan hama akibat kerusakan lingkungan.
3. Lakukan pengendalian gulma setidaknya 3 minggu-1 bulan sekali.
4. Untuk mengendalikan gulma, Anda juga bisa menggunakan jerami untuk menutupi lubang tanam. Ini bertujuan agar gulma tidak tumbuh sekaligus mengurangi penguapan air dan menjaga kelembaban iklim mikro.

b. Perempalan Atau Pemangkasan Ranting
Lakukan pemangkasan ranting yang tumbuh kembar dan tidak berbuah. Selain untuk meningkatkan produktivitas tanaman, perempalan ini juga bisa mencegah serangan hama-penyakit.

Sebab, ranting yang terlalu rimbun dapat meningkatkan kelembaban iklim mikro tanaman. Kelembaban yang terlalu tinggi dapat meningkatkan resiko serangan penyakit akibat jamur maupun bakteri.

c. Pengairan
1. Tanaman manggis membutuhkan air dalam jumlah yang cukup. Oleh karena itu, Anda disaeankan untuk melakukan pengairan secara rutin.
2. Pada manggis yang berumur
3. Saat tanaman berumur > 5 tahun, lakukan penyiraman 3-4 hari sekali atau sesuai musim. Pada intinya, pastikan manggis tidak kekurangan air.

6. Pemupukan Tanaman Manggis
Pupuk tanaman manggis adalah penentu keberhasilan budidaya manggis. Gunakan pupuk organik yang mengandung unsur hara makro-mikro lengkap dan bakteri yang dapat menjaga keseimbangan ekosistem lahan sekaligus menjaga tanaman manggis agar tidak terserang hama-penyakit.

Pilih pupuk organik dari GDM Organik yang telah terbukti sangat baik dalam meningkatkan produktivitas tanaman manggis. Ini dikarenakan produk GDM Organik mengandung unsur hara makro-mikro lengkap dan bakteri baik premium yang sangat dibutuhkan tanaman manggis.

Cara pemupukan tanaman manggis dapat dilakukan dengan cara berikut:

a. Pemupukan Saat Tanaman Berumur 0-2 Tahun
1. Taburkan 2 kg GDM SaMe Granule Bio Organic ke sekitar lubang tanam atau sekitar pokok tanaman secara merata.
2. Ulangi pengaplikasian GDM SaMe Granule Bio Organic setiap 6 bulan sekali.
3. Sirami tanah hingga basah dan lembab.
4. Masukkan 1 gelas GDM Black BOS kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian aduk hingga merata.
5. Semprotkan larutan GDM Black BOS tersebut ke sekitar lubang tanam atau sekitar pokok tanaman secara merata.
6. Dosis GDM Black BOS yang disarankan untuk 1 ha lahan manggis adalah 10 kg.
7. Ulangi pengaplikasian GDM Black BOS setiap 6 bulan sekali.
8. Masukkan 2 gelas (500 ml) Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah kedalam tangki semprot berisi air penuh, kemudian aduk hingga merata.
9. Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah tersebut ke bagian bawah daun dan seluruh bagian tanaman secara merata.
10. Dosis Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah yang disarankan untuk 1 ha lahan manggis adalah 10 liter.
11. Ulangi pengaplikasian Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Buah setiap 2 minggu sekali.

b. Pemupukan Saat Tanaman Berumur 2-4 Tahun
c. Pemupukan Saat Tanaman Berumur >4 Tahun
Itu adalah panduan cara pemupukan buah manggis. Dengan pemupukan rutin, Anda bisa sekaligus melakukan kontroling terhadap kondisi kesehatan tanaman manggis di kebun Anda.

Bagaimana? Mudah bukan cara budidaya manggis? Nah, kini saatnya Anda untuk memulai budidaya manggsi secara organik.

Jangan lupa ya, selalu budidayakan manggis secara organik sejak awal persiapan lahan hingga perawatannya. Dengan membudidayakan manggis secara organik, Anda bisa memperluas pasar hasil panen Anda, bahkan untuk ekspor. Sebab, pasar ekspor sangat menyukai buah yang dibudidayakan secara organik.

Jika Anda masih bingung terkait cara budidaya manggis secara organik, yuk hubungi tim ahli kami dengan cara klik ikon whatsapp berikut: