Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan

Kamu udah tau belum nih caranya buat cek saldo BPJS Ketenagakerjaan?

Banyak sekali orang yang bingung dan keliru informasi saat mau mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan loh!

Kalo gini, bisa-bisa palah gak tahu berapa sih saldo BPJS Ketenagakerjaan yang udah terkumpul?

Tenang, aku ada cara mudah nih. Mau tau? Makanya ikuti caraku berikut ini.

Apa Itu BPJS Ketenagakerjaan?

BPJS Ketenagakerjaan yaitu sebuah badan hukum publik yang bertujuan buat memberi perlindungan pada seluruh tenaga kerja Indonesia dari risiko sosial ekonomi sesuai dengan risiko sosial ekonomi.

BPJS Ketenagakerjaan juga merupakan sebuah program jaminan sosial yang diselenggarakan sama negara berdasarkan funded social security.

Peran dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu buat menyediakan jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian.

Manfaat BPJS Ketenagakerjaan

Buat peserta JHT, manfaat program ini bisa dinikmati dalam bentuk uang tunai yang akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Manfaat ini akan dibayarkan sekaligus sama pihak BPJS Ketenagakerjaan kalo pekerja yang bersangkutan dalam kondisi:

* Udah mencapai usia 56 tahun (pensiun).
* Pekerja meninggal dunia.
* Pekerja mengalami cacat total.

Tapi, ada beberapa kondisi dimana peserta bisa dikategorikan termasuk dalam usia pensiun yaitu:

* Pekerja mengundurkan diri dan berhenti bekerja.
* Pekerja mengalami PHK dan gak lagi bekerja di manapun.
* Pekerja pergi ke luar negeri dan gak lagi tinggal di Indonesia buat selamanya.
* Atau pekerja mengundurkan diri dan berhenti bekerja, kemudian bekerja lagi di perusahaan lain, bisa mencairkan JHT sebelum perusahaan baru mendaftarkan kepesertaan JHT kamu.

Jenis Program BPJS Ketenagakerjaan

Ada beberapa hak yang jadi keuntungan para peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Buat dapatkan haknya tersebut, para peserta tiap bulannya harus setor iuran.

Apa aja sih, hak-hak yang didapatkan peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut?

1. Jaminan Hari Tua (JHT)
Sebelumnya, PP No. 46 Tahun 2015 mengatur peserta bisa mencairkan JHT dengan syarat berusia 56 tahun, mengalami cacat tetap dan meninggal dunia.

Lalu aturan itu di ubah, jadi peserta bisa mencairkan JHT dengan kondisi berhenti bekerja, di PHK atau peserta pergi ke luar negeri atau gak tinggal lagi di Indonesia.

Setoran sebesar 5,7 persen dari gaji bulanan. 2 persen dari pekerja dan 3,7 persen dari perusahaan.

Buat orang yang bukan penerima upah, setorannya 2 persen per bulan. Sementara pekerja migran, setorannya Rp. ribu/bulan.

Tanpa menunggu pensiun, JHT bisa kamu di cairkan lho guys 😀

2. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Perlindungan peserta dari risiko kecelakaan kerja ini mengutip iuran dengan besarannya:

* Penerima upah : 0,24 – 1,74 persen
* Bukan penerima upah : 1 persen
* Jasa konstruksi : 0,21 persen
* Pekerja migran : Rp 370 ribu

3. Jaminan Kematian
Hak BPJS Ketenagakerjaan yang ini yaitu pemberian uang tunai pada ahli waris, kalo pekerja meninggal dunia. Besaran iurannya:

* Penerima upah : 0,3 persen
* Bukan penerima upah : Rp 6.800 per bulan
* Jasa konstruksi : mulai dari 0,21 persen
* Pekerja migran : Rp 370 ribu

4. Jaminan Pensiun
Kalo ini, kamu pasti udah tahu. Setoran buat jaminan pensiun sebesar 1 persen dari pekerja dan 2 persen dari perusahaan.

Ada beberapa cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan yang bisa kamu lakukan sendiri dirumah dengan mudah dan gak ribet.

1. Via SMS
Cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan ini mudah loh guys.

Karena, kamu cuma kirim SMS dan tunggu balasannya berupa informasi saldo BPJS Ketenagakerjaan kamu.

Caranya:

* Pertama, kamu harus daftarkan diri dulu buat pakai layanan SMS dengan kirim pesan berformat:
* DAFTAR (spasi) SALDO#Nomor KTP#Tanggal Lahir (DD-MM-YYYY)#No Peserta#Email (kalo ada). Kemudian kirim ke 2725.

* Kalo udah terdaftar, kamu bisa kirim pesan buat mengetahui berapa saldo BPJS Ketenagakerjaan kamu.
* Kirim Format SMS ketik SALDO 2757.

2. Via Website Resmi
Cara mengeceknya:

* Pertama, kamu buka dulu websiteBPJS Ketenagakerjaan.
* Kemudian, scroll ke bawah dan pilih Layanan Peserta Tenaga Kerja.

* Lalu, kamu klik tombol Masuk. Setelah itu, Pilih BPJSTKU.

* Selanjutnya, buat akunnya dan begitu selesai kamu udah bisa login buat cari tahu informasi besaran saldo BPJS Ketenagakerjaan kamu.

3. Via ATM BNI

Kalo kamu nasabah dari BNI, kamu bisa cek saldo BPJS dari ATM BNI.

Bank BNI udah kerja sama dengan pihak BPJS buat memberikan layanan cek saldo BPJS via ATM BNI.

Tapi, layanan di ATM BNI ini cumaa khusus buat mengecek saldo, gak bisa buat melakukan pencairan saldo tersebut.

Di ATM BNI, kamu cuma milih pilihan cek saldo BPJS Ketenagakerjaan yang tersedia, maka mesin ATM akan menunjukan jumlah yang kamu punya.

Cara ini cukup praktis buat nasabah BNI, tapi gak buat masyarakat umum yang bukan nasabah BNI.

4. Via Aplikasi BPJSTKU Mobile
Enaknya lagi kalo kamu bisa cek saldo BPJS Ketenagakerjaan di BPJSTKU Mobile.

Buat lakukan cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan ini, kamu harus lebih dulu installaplikasinya.

Caranya:

* Pertama, kamu install aplikasi BPJSTKU Mobile yang ada di Play StoreatauApp Store.
* Kalo belum punya akun, daftarkan diri dulu atau kamu bisa langsung login dengan akun Gmail.
* Lalu, nanti kamu harus memasukkan kode verifikasi yang dikirim ke email kamu.
* Kemudian, kamu masukkan PIN Aktivasi dari email punyamu.
* Masukkan PIN buat masuk ke akun. Lalu, masukkan nama sesuai KTP.
* Setelah itu, kamu masukkan tanggal lahir dan Masukkan KTP.
* Masukkan Nomor KPJ atau kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
* Masukkan nomor HP kamu dan masukkan kode verifikasi yang dikirim via SMS.
* Setelah itu, cek saldo BPJS Ketenagakerjaan udah bisa dilakukan.

5. Kunjungi Kantor BPJS Ketenagakerjaan

Kalo cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan yang ada di atas gak bisa-bisa.

Coba kamu kunjungi langsung kantornya, ini masih jadi andalan banyak orang.

Mudah, karena kamu cuma cari kantor BPJS Ketenagakerjaan dan mendatanginya dengan bawa kartu BPJS Ketenagakerjaan.

Di sana kamu tanya ke petugas BPJS Ketenagakerjaan dan minta buat melakukan pengecekan saldo dengan menunjukkan kartu BPJS.

Petugas nantinya akan membantu kamu buat mengecek saldo dalam akun kamu.

Gimana nih, udah paham kan? Caranya cek saldo BPJS Ketenagakerjaan yang aku jelaskan? Semoga bermanfaat 😀