Cara Melakukan Sikap Awal Dan Akhir Gerakan Guling Depan
Pengertian guling depan adalah gerakan menggulingkan badan ke depan mulai dari bagian tengkuk, pinggang, panggul belakang, dan punggung. Kalian juga bisa menyebut jenis senam lantai satu ini dengan istilahForward Roll. Meski terdengar mudah karena memiliki konsep dasar berguling namun tingkat kesulitanya menurut saya cukup tinggi.
Bagaimana sikap awal dan sikap akhir gerakan guling depan? inilah yang sering ditanyakan oleh siswa. Faktanya, model pertanyaan demikian justru sering muncul menjadi butir soal ujian yang sangat membingungkan. Tak sedikit siswa mengalami kegagalan ketika diminta menjelaskan teknik dasar dari tiap-tiap tahap. Apakah kalian salah satunnya? tak perlu cemas karena dalam artikel kali ini kita akan membahasnya secara detail.
> Baca juga :Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam Handstand
Berdasarkan buku pedoman penjas setidaknya ada dua cara melakukan guling depan yang benar. Yakni menggunakan sikap berdiri dan sikap jongkok baik ketika awalan maupun akhiran. Jika gerakan awal adalah jongkok maka sikap akhir gerakan guling depan juga harus dalam posisi yang sama. Untuk mengetahui seperti apa detailnya maka simaklah artikel di bawah sampai selesai.
Guling Depan Sikap Awal Jongkok
Ketika di bangku sekolah guru biasanya cenderung mengajarkan teknik dasar guling depan dengan posisi awal berjongkok pada siswa. Opsi tersebut dipilih karena lebih sederhana dan mudah karena hanya memiliki 5 gerakan saja. Selain itu, sikap awal jongkok juga memiliki resiko cidera paling kecil karena sedari awal posisi tubuh sudah bersentuhan dengan matras.
Gerakan Guling Depan Awalan JongkokCara melakukan guling depan yang pertama diawali dengan sikap jongkok. Maka dari itu sikap akhir gerakan guling depannya dalam posisi jongkok pula. Arah pandangan ke depan dan sikap tangan menempel pada tulang kering. Kita bisa mengamati gerakan dan teknik dasarnya pada ilustrasi gambar di atas. Tapi sebagai referensi saya akan memberikan uraian caranya berikut:
1. Awali gerakan dengan sikap jongkok dan rapatkan kedua kaki. Kedua tangan digunakan untuk menumpu dan diletakkan di depan ujung kaki dengan jarak 40 cm. Kemudian lutut diletakkan menuju dada.
2. Lalu tungkai diluruskan dan condongkan badan ke depan dimana tumpuan berada ditangan. Setelah itu tarik bahu dan tempelkan dagu ke dada. Kemudian tengkuk diletakkan di lantai ataupun matras.
3. Badan digulingkan ke arah depan yang di awali dari bagian tengkuk, kemudian punggung, lalu pinggang dan diakhiri dengan panggul serta diikuti dengan gerakan badan.
4. Ketika punggung sudah menyentuh lantai maka tungkai segera dibengkokkan. Kemudian paha ditarik menuju dada dan lakukan gerakan tolakan menggunakan tangan.
5. Gerakan guling depan berlanjut sampai akhir dengan sikap jongkok, dimana pandangan lurus ke arah depan dan tangan menempel pada tulang kering.
> Baca juga :6 Cara Memperbaiki Kesalahan Dalam Lompat Harimau
Guling Depan Sikap Awal Berdiri
Sikap awal dan akhir gerakan guling depan dengan posisi berdiri memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Resiko cidera pun terbuka lebar mengingat awalan yang kita lakukan dilkukan dari atas ke bawah. Oleh karenanya, kalian harus hati-hati ketika masuk ke tahap berguling. Sebagai refernsi silahkan simak ilustrasi pada gambar di bawah.
Gerakan Guling Depan Awalan BerdiriCara melakukan guling depan selanjutnya bisa kalian awali dengan sikap berdiri. Maka dari itu sikap akhir gerakan guling depannya dalam posisi berdiri pula. Dalam beberapa kasus saat perlombaan sedikit kesalahan bisa menyebabkan kita gagal. Oleh karenanya simaklah cara melakukan gerakan guling depan di bawah:
1. Awali gerakan dengan posisi berdiri menghadap ke matras. Lalu luruskan kedua lengan ke atas sehingga posisinya terletak di samping telinga. Kemudian arahkan pandangan ke depan.
2. Kedua tangan diletakkan di atas matras dan pertahankan kedua lutut tetap lurus.
3. Masukkan kepala di antara kedua lengan, tekuk kedua sikut ke arah samping dan tempelkan pundak pada matras.
4. Ketika punggung telah menyentuh matras, maka lakukan tolakan menggunakan tangan. Lalu luruskan tungkai dan dekatkan paha dengan dada.
5. Lakukan gerakan guling depan yang disertai dengan tungkai yang dilemparkan ke depan diikuti dengan tangan yang menolak. Setelah itu tangan digunakan untuk menumpu di samping paha sehingga dekat dengan pantat.
6. Lalu condongkan badan agar dagu dapat dekat dengan dada. Lakukan gerakan akhir dengan sikap berdiri sedikit membungkukkan badan.
Demikianlah penjelasan bagaimana sikap awal dan sikap akhir gerakan guling depan yang benar. Jika awalan dilakukan dengan sikap jongkok maka sikap akhiran pun juga dalam posisi jongkok, dimana pandangan ke arah depan dan tangan menempel pada tulang kering.
Sedangkan jika cara melakukan guling depan diawali dengan sikap berdiri maka sikap akhir pada gerakan guling depan juga dalam posisi berdiiri dengan sedikit membungkukkan badan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.