Cara Memegang Raket Grip Dalam Olahraga Bulu Tangkis Badminton Edukasi Center
Play Badminton [Image by my-much.blogspot.com],Olahraga Bulu Tangkisatau atau Badminton merupakan salah satu olahraga yang paling populer di Dunia, khusus di Indonesia, Olahraga tepuk ini sangat diminati hampir disetiap kalangan. Untuk cara memainkan permainan bulu tangkis perlu membutuhkan beberap kahlian khusus, salah satunya yaitu Cara Memegang Raket (Grip). Ada beberapa cara-cara dalam memegang raket dalam olahraga Badminton, yaitu : 1. American Grip (Gebuk Kasur) Caranya sebagai berikut. Letakkan raket di lantai, kemudian ambil dan peganglah pada ujung tangkainya (handle) dengan cara memegang seperti memegang pemukul kasur, bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangkai yang luas. Permukaan raket sejajar dengan lantai. > Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini: Cara ini sangat efektif untuk pukulan smash di depan net atau untuk mengambil bola di atas net dengan cara menitipkan ke bagian bawah secara tajam. Dengan daun raket yang menghadap ke muka membuat si pemukul mudah mengarahkan bola ke kiri atau ke kanan sehingga hasil pukulannya keras dan juga sulit diduga arahnya. Kelemahan dari pegangan ini adalah kurang efektif untuk melakukan pukulan backhand dan untuk permainan netting di samping atau di bawah net. 2. Pegangan Forehand Caranya yaitu : Raket diletakkan di lantai dalam posisi miring kemudian peganglah dengan cara bagian tangan antara ibu jaridengan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangkai yang sempit. Raket dipegang tanpa diubah-ubah (statis). Hal yang perlu diperhatikan adalah letak ibu jaritidak melebihi dan tidak juga kurang dari jari telunjuk. Beberapa keuntungan menggunakan pegangan forehand adalah sebagai berikut. * Terjaminnya rasa aman karena raket dipegang dengan seluruh telapak tangan, pegangan terasa lebih kuat dan tidak mudah lepas. * Memudahkan pemain untuk melakukan gerakan pukulan terhadap bola yang datangnya ke sebelah kanan badan sehingga pukulan akan dapat dilakukan dengan cermat, baik kecepatan bola maupun sasarannya. * Pemain yang bermain dengan pegangan forehand ini tidak perlu memutar-mutar pegangan. Oleh karena itu, kesalahan menempatkan posisi daun raket terhadap bola lebih kecil. 3. Pegangan Backhand Caranya yaitu : Pegangan backhand merupakan jenis pegangan lanjutan dari pegangan forehand, yaitu dengan cara memutar raket seperempat putaran ke kiri, posisi ibu jari agak dekat dengan daun raket, atau cara memegang raket dengan jalan menempelkan penampang ibu jari pada permukaan tangkai raket yang terlebar. Keuntungan pegangan ini adalah hasil pukulan sulit diduga karena selain pukulan bola bisa keras juga arah bola lebih terkontrol. Sebaliknya, kelemahannya adalah agak kesulitan untuk mengembalikan bola smash yang datangnya ke arah kanan badan, atau bola smash yang menuju badan antara bahu dan pinggang sebelah kanan. 4. Pegangan Campuran (Combination Grip) Caranya yaitu : Cara memegang raket dengan mengubah cara pegangan raket sesuai dengan datangnya bola dan jenis pukulan. Pegangan campuran ini merupakan kombinasi antara forehand grip dan backhand grip, yaitu dari pegangan backhand dengan menggeser sedikit ibu jari ke kiri atau hal ini hampir sama seperti cara forehand grip, tetapi setelah dimiringkan, tangkai (handle) dipegang seperti pada saat berjabat tangan. Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Daru, Tito.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010. Materi Penjasorkes Lainnya: