Cara Mencari Jurnal Di Google Scholar Untuk Menyusun Skripsi
KOMPAS.com – Untuk menyusun skripsi, kebanyakan mahasiswa biasanya membutuhkan jurnal sebagai literasi tambahan untuk mendukung data penelitian. Jurnal tersebut dapat diakses pada beberapa layanan di internet, salah satunya ada Google Scholar.
Untuk Anda yang belum tahu, Google Scholar atau Google Cendikia merupakan layanan pencari jurnal daring yang mencakup berbagai macam disiplin ilmu.
Selain itu, Google Scholar juga bisa digunakan untuk mencari buku akademik daring, tesis, disertasi, dan sebagainya.
Baca juga: Begini Cara Cek dan Hapus History Google Maps di iPhone
Apabila Anda sedang membutuhkan literasi tambahan berbentuk jurnal daring atau karya ilmiah lainnya, Anda bisa langsung menuju laman Google Scholar dan langsung mengakses layanan pencarian ini secara gratis. Berikut cara mencari jurnal di Google Scholar untuk menyusun skripsi dan sejenisnya:
1. Pertama yang Anda butuhkan adalah internet dengan koneksi stabil.
2. Kemudian, buka Google, lalu ketik ‘Google Scholar’. Bisa juga langsung meng-klik laman /
3. Kemudian, jika Anda sudah masuk pada lama Google Scholar. Anda bisa langsung mengetik keyword atau judul dari jurnal yang tengah Anda cari.
4. Setelah itu, Google Scholar akan menampilkan berbagai macam jenis karya ilmiah yang berkaitan dengan keyword atau judul yang telah Anda masukkan sebelumnya. Google Scholar juga akan menampilkan nama penulis, tahun, serta berbagai macam informasi mengenai jurnal-jurnal tersebut.
Baca juga: Muat Konten Terlarang di Hasil Pencarian, Google Didenda Rp 1,38 Triliun
Pada layanan gratis ini, Anda tidak hanya dapat mengakses jurnal atau karya ilmiah lainnya. Di Google Scholar juga terdapat fitur seperti perpustakaan pribadi yang memudahkan Anda untuk menyimpan hasil temuan yang telah dicari sebelumnya.
Anda dapat menggunakan fitur ini setelah mendapatkan jurnal yang dicari pada Google Scholar. Cara untuk menyimpan hasil penulusuran Anda ini tergolong cukup mudah. Tinggal klik ikon bintang (simpan) yang terletak di bawah deskripsi tiap-tiap jurnal atau karya ilmiah.
Hasil penelusuran yang telah Anda simpan tersebut, dapat ditemukan jika Anda berpindah ke fitur “Koleksiku” pada layanan Google Scholar.
Baca juga: Cara Membuat Tanda Tangan Digital di Google Docs
Fitur ini dapat Anda akses dengan menekan ikon bintang yang terletak di sebelah kanan hasil pencarian jurnal sebelumnya. Ilustrasinya seperti ditunjukkan anak panah bergaris merah di bawah ini.
Namun, yang disimpan di Google Scholar bukan dokumen jurnal, melainkan situs dari jurnal tersebut. Untuk mendapatkan dokumen jurnalnya, Anda harus mengunjungi situsnya kemudian cari opsi unduh.
Sedikit informasi, tidak semua situs penyedia jurnal di Google Scholar dapat diakses secara gratis. Artinya, ada beberapa situs yang membutuhkan registrasi akun lebih dulu untuk berlangganan, barulah Anda dapat mengunduh dokumen jurnal yang ada di sana.
Setelah berhasil menyimpan situs dari jurnal yang diinginkan, Anda dengan mudah dapat mengakses jurnal tersebut di kemudian hari. Demikian cara mencari jurnal di Google Scholar, semoga bermanfaat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link /kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.