CARA MENCEGAH DAN MENGATASI GIGI BERLUBANG
oleh drg. Annisa Fauziah Higyaneu – Dokter Gigi RSU Harapan Ibu Purbalingga
Banyak kasus yang sering ditemukan oleh dokter gigi ketika pasien datang dengan keluhan gigi berlubang, kebanyakan dari mereka akan bertanya kenapa gigi saya berlubang ?
Gigi berlubang atau karies gigi suatu kondisi dimana lapisan gigi mengalami kerusakan yang dapat mengenai lapisan terluar gigi/ email hingga lapisan dalam gigi/ dentin serta bisa mencapai kerusakan saraf gigi/ pulpa.
FAKTOR PENYEBAB GIGI BERLUBANG
1. Plak
Plak adalah penyebab utama gigi berlubang, karena plak merupakan lapisan lengket yang terdiri dari bakteri dan asam. Biasanya terkandung pada makanan atau minuman manis yang mengandung karbohidrat tertentu. Contohnya kue, permen, soda, dan makanan manis lainnya. Apabila anda tidak segera periksakan kondisi kesehatan gigi anda ke dokter gigi maka akan menyebabkan gejala sakit gigi.
2. Kebiasaan buruk jarang menyikat gigi
Apabila anda malas untuk sikat gigi makanan yang terdapat di rongga mulut anda akan menghasilkan asam yang akhirnya merusak jaringan gigi.
3. Air liur yang terlalu sedikit
Air liur dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang terdapat di gigi dan mengurangi bakteri pada mulut yang menyebabkan pembusukan.
4. Tidak cukup Flour
Flour merupakan zat alami mengandung mineral yang dapat mencegah dan memperbaiki lubang gigi pada tahap awal. Flour biasanya terkandung pada beberapa minuman dan makanan seperti teh, udang dan lain- lain.
5. Asam Lambung
Asam lambung dapat naik ke rongga mulut yang menyebabkan kondisi asam sehingga akan mengikis permukaan gigi. Apabila dibiarkan maka kondisi ini akan menyebabkan kerusakan gigi yang serius.
GEJALA GIGI BERLUBANG
1. Lubang pada gigi biasanya berwarna keputihan saat tahap awal, kecoklatan dan kehitaman terlihat jelas
2. Nyeri ringan hingga parah saat makan atau minum dingin, panas dan manis
3. Kadang sakit muncul tiba-tiba / spontan tanpa ada rangsangan
4. Nyeri saat makanan masuk kedalam lubang gigi atau saat mengunyah
5. Bau mulut
6. Gigi lebih sensitif
KAPAN ANDA HARUS KE DOKTER GIGI?
Kebanyakan orang datang ke dokter gigi ketika ada keluhan nyeri pada giginya, padahal lubang gigi kadang belum menunjukan gejala tetapi harus segera mendapatkan perawatan dokter gigi. Datanglah ke dokter gigi rutin setiap 6 bulan sekali dengan tanpa gejala atau ada gejala nyeri. Dengan memeriksakan kondisi gigi secara teratur, kerusakan gigi dapat dicegah dan dirawat sedini mungkin. Semakin cepat kerusakan gigi anda terdeteksi, maka pengobatan juga akan lebih murah dan mudah.
CARA PENCEGAHAN GIGI BERLUBANG
1. Rajin sikat gigi
Sikat gigi 2 kali sehari, setelah sarapan pagi dan sebelum tidur. Dianjurkan sikat gigi 2 kali untuk mengurangidan membersihkan sisa makanan dan plak pada rongga mulut.
2. Pasta Gigi yang mengandung fluoride
Banyak sekali pilihan produk pasta gigi di pasaran. Namun, pasta gigi yang mengandung fluoride diketahui lebih efektif untuk membantu memperkuat dan melindungi lapisan terluar gigi (email). Pasta gigi fluoride juga dapat membantu memineralisasi kembali daerah gigi yang sudah mulai membusuk.
3. Pilihlah Sikat Gigi yang tepat
Selain pasta gigi, pastikan Anda juga memilih sikat gigi yang tepat. Pilihlah sikat gigi yang berbulu lembut dan memiliki bentuk kepala sikat yang pas dengan rongga mulut Anda.
4. Kurangi makanan manis
Makanan manis biasanya mengandung gula tinggi yang dapat mempercepat terbentuknya lubang pada gigi, membatasi makanan yang manis-manis artinya anda mencegah gigi berlubang dan setelah makan manis wajib untuk sikat gigi.
5. Pemakaian benang (flossing)
Anda dapat menambahkan benang (flossing) untuk sela – sela gigi anda, biasanya dengan sikat gigi saja sisa makanan masih terselip di area sela-sela gigi. Membersihkan gigi dengan benang dapat membantu menghilangkan plak dan bakteri lebih efektif ketimbang hanya menggunakan sikat gigi saja.
6. Rutin Periksa ke dokter gigi
Periksakan gigi anda secara rutin 6 bulan sekali ke dokter gigi untuk mendeteksi adanya lubang gigi atau tidak. Anda juga dapat konsultasi tidak hanya lubang gigi namun keluhan lainnya seperti karang gigi, merapikan gigi dan lain – lain. Dokter gigi akan memberikan perawatan sesuai diagnosa kasus anda. Nah biasanya apa saja perawatan untuk gigi berlubang?
PERAWATAN GIGI BERLUBANG
Setelah dokter gigi melakukan beberapa pertanyan (anamnesa) mengenai keluhan utama, perjalanan penyakit dan seputar keluhan anda, dokter gigi akan melakukan pemeriksaaan gigi, setelah ditegakan diagnosa kasus gigi anda maka akan dilakukan rencana perawatan. Berikut beberapa perawatan untuk kasus gigi berlubang:
1. Penambalan Gigi
Perawatan pada gigi berlubang yang belum terlalu dalam hingga mengenai saraf gigi biasanya dokter gigi akan melakukan penambalan gigi. Dokter gigi akan melakukan pembersihan pada sekitar lubang gigi anda dengan bur kemudian menambahkan bahan kedokteran gigi untuk menambal permukaan gigi anda. Setelah itu anda biasanya diminta untuk kontrol 1 minggu kemudian untuk evaluasi apakah gigi anda sudah nyaman atau masih terdapat keluhan.
2. Perawatan Saluran Akar (Root Canal Treatment)
Perawatan saluran akar ini dilakukan ketika lubang gigi sudah mengenai saraf, biasanya untuk perawatan ini membutuhkan beberapa kunjungan tergantung kasus gigi anda. Apabila tidak segera dilakukan perawatan maka akan terjadi infeksi pada sekitar gigi tersebut.
3. Pencabutan Gigi
Pencabutan gigi dilakukan sebagai pilihan terakhir perawatan gigi anda ketika gigi tersebut sudah tidak memungkinkan untuk dipertahankan.
4. Pemberian obat
Pemberian obat tergantung kasus gigi anda jika terdeteksi adanya infeksi atau peradangan disertasi dengan nyeri, atau hanya nyeri saja maka dokter gigi akan meresepkan obat sesuai diagnosa kasus gigi anda.
Jadi jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan mulut anda agar terhindar dari gigi berlubang dan periksa rutin 6 bulan sekali ke dokter gigi.