Cara Mengcopy File Dengan Cepat Di Windows
Cara mengcopy file dengan cepat di Windows | Jika anda pernah memakai TeraCopy, atau sudah upgrade ke Windows 8 atau malah sudah di Windows 10, mungkin anda akan merasa bahwa Windows 7 membutuhkan waktu lebih lama untuk mengcopy file.
Masalah lain yang bisa muncul ketika kita mengcopy file di Windows 7 adalah, apabila kita memindahkan sejumlah besar file, memindah keseluruhan folder misalnya, dan ada salah satu atau beberapa file gagal di copy, maka proses peng-copy-an akan terhenti. Padahal folder yang hasil copy-an sudah terbentuk.
Dan ini bikin ribet. Kita tidak merasa jelas file mana saja yang sudah tercopy, dan mana yang belum.
Biasanya, daripada nanti ada file yang gagal dicopy, folder hasil copy-an itu dihapus, dan mengulangi proses mengcopy lagi. Kalau beruntung ya syukur, kalau gagal, kita musti teliti file mana yang sudah berhasil di copy, dan mana yang error.
Nah, berikut ini ada 4 cara mengcopy file dengan cepat di Windows 7 atau XP. referensi: MakeUseOf
Cara Mengcopy File Dengan CepatSelain kecepatan proses copy atau pemindahan, kita juga membutuhkan kenyamanan pakai dan kehandalan proses itu. Pada Windows 7, jika terjadi error saat pemindahan file, kita akan disuguhi kotak dialog yang menunggu respon kita.
Pengguna jadi tidak bisa meninggalkan proses itu berjalan sendiri. Ini sungguh mengesalkan. Pengguna membutuhkan penanganan yang lebih baik jika terjadi masalah atau error.
Gunakan shortcut keyboard dan mouse
Rata-rata pengguna Windows melakukan copy file atau pemindahan (moving files) dari dalam Windows Explorer. Untuk file berukuran kecil, atau sekelompok file kecil, Windows Explorer menangani proses pengcopyan dengan baik.
TeraCopy tidak akan memberi anda kecepatan lebih yang signifikan. Tapi penggunaan shortcut umum berikut ini akan memotong sejumlah besar waktu yang anda butuhkan untuk menggeser pointer mouse, klik kiri, klik kanan, memilih pilihan copy, berpindah ke folder tujuan, klik kanan, pilih paste.
Ini sudah cukup cepat sebenarnya, tapi kalau anda memakai shortcut, akan lebih cepat lagi.
* Ctrl+C: Mengcopy file atau sekumpulan file terseleksi
* Ctrl+X: Cut file terpilih
* Ctrl+V: Paste file tercopy atau tercut ke dalam folder aktif
Ketika memilih file untuk dicopy atau di-cut, anda bisa menggabungkan penggunaan tombol keyboard dan klik mouse.
* Ctrl+klik kiri: memilih beberapa file dari file di dalam folder
* Shift+klik kiri: memilih beberapa file dari file terpilih sampai file yang ditunjuk oleh hover pointer mouse
Jika menggunakan tombol keyboard terlalu sulit dihafal, anda juga bisa menggunakan fitur drag-and-drop.
* Klik kiri pada suatu atau sekelompok file terseleksi, seret ke folder tujuan, lepas tombol kiri mouse, maka file anda akan berpindah tempat.
* Klik kanan pada satu atau sekelompok file terseleksi, seret ke lokasi baru, bebaskan tombol kanan mouse, dan muncul menu untuk mengcopy atau memindahkan file tadi.
Upgrade ke Windows 8 atau 10
Penggunaan aplikasi tambahan untuk mempercepat proses copy file seperti TeraCopy yang akan kita bahas setelah ini, bisa jadi tidak penting bagi sebagian orang yang sudah upgrade OS mereka ke Windows 8 dan 10. Windows 8 dan 10 telah menambahkan kotak dialog pengcopyan file yang lebih baik dibanding Windows 7, sekarang namanya File Explorer.
Bukan hanya lebih cepat, tapi juga menggabungkan beberapa operasi copy file bersamaan dalam sebuah kotak dialog, dan juga memungkinkan pengguna untuk mem-pause operasi copy file tertentu saja tanpa menghentikan keseluruhan prosesnya.
Bagusnya adalah dia tidak lagi menunggu respon kita ketika terjadi error copy, tapi melanjutkan pengcopyan file lain yang tidak bermasalah.
Hmmm, ok, saya memang tidak atau belum suka dan nyaman dengan Windows 8, tapi harus diakui, Windows 8 memang menawarkan kecepatan booting dan copy file jauh lebih baik dari Windows 7. Saat ini dee-nesia menggunakan Windows 10.
Tidak betah pakai Windows 8. Kalau kamu kepo, silahkan baca Ini Alasan Saya Tidak Memakai Windows 8.
Install TeraCopy
Ok, bagaimana dengan yang belum mau upgrade ke Windows 8? Anda mungkin masih memakai Windows 7, Vista, atau XP. Pilihannya adalah dengan memakai TeraCopy.
Aplikasi ini memakai sebuah algoritma untuk mempercepat pengcopyan atau pemindahan file, proses copy bisa dipause dan resume, memberi penanganan yang lebih baik jika terjadi file error copy. Dan yang paling menguntungkan adalah TeraCopy bisa diatur supaya otomatis terintegrasi dengan Windows Explorer.
Dia akan langsung menggantikan Windows Explorer ketika mendeteksi anda melakukan pemindahan file. Kalau anda tidak mau, bisa di nonaktifkan dengan mudah.
Shell integration ini default-nya off loh. Untuk mengaktifkannya, buka TeraCopy, klik tombol Menu, pilih Preferences, dan centang pada kotak Use TeraCopy as default file handler.
Silahkan download TeraCopy Versi Terbaru!
Gunakan Robocopy Command dalam Batch Script
Sejak Windows Vista, Microsoft menyertakan sebuah tool yang berjalan di command prompt, namanya Robocopy, atau “Robust File Copy.” Perintah ini akan mengcopy file lebih cepat dari pada versi yang berjalan dalam Windows 7. Jika anda hanya akan memindahkan atau mengcopy file biasa, mungkin ini tidak diperlukan, tapi perintah ini sangat flexible.
Anda bisa menjalankan perintah Robocopy dari dalam command prompt. Jalan lainnya adalah dengan menuliskan sebuah batch script yang di dalamnya memuat perintah Robocopy. Utamanya ketika anda perlu melakukan perintah pengcopyan berkali-kali. Daripada harus berputar-putar di Windows Explorer, anda cukup menjalankan batch file tadi saja.
Anda juga boleh menjalankan batch file tadi dalam jeda waktu tertentu secara berkala, sehingga ini bisa jadi solusi mudah untuk melakukan backup otomatis.
Untuk keterangan lebih lengkap mengenai Robocopy, silahkan pelajari dokumentasi tentang Robocopy di situs resminya. Anda akan menemukan daftar kemungkinan perintah yang didukung oleh Robocopy.
Bagaimana?Apakah anda mempunyai cara lain atau mungkin alternatif TeraCopy yang bisa mengcopy file dengan cepat sembari menjaga reliabilitynya?
Beberapa orang mengeluh TeraCopy jadi melambat ketika dipakai mengcopy folder yang di dalamnya terdapat banyak file berukuran kecil. Untuk memindah file berukuran besar bagus, tapi tidak untuk file kecil-kecil. Bagaimana menurut anda? Jangan lupa baca juga Cara Mengubah Tampilan Windows 7 Menjadi Windows 10.