Cara Menghitung Persentase Kepemilikan Saham Dalam Perusahaan Berbentuk PT
Yuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya.
/e3.1/images/layout/home-logo-n.png
/thread/5c47e0c0e83c721e4c377041/cara-menghitung-persentase-kepemilikan-saham-dalam-perusahaan-berbentuk-pt
Menghitung persentase saham dalam perusahaan sangat penting untuk dilakukan. Apalagi, kepemilikan saham berpengaruh pada berbagai hal. Ini cara menghitungnya!
Kepemilikan saham pada perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT) merupakan hal yang sangat penting. Ketika seseorang memiliki saham di sebuah perusahaan, dia pun punya andil besar dalam pengelolaan usaha. Hal ini berlaku tak hanya untuk perusahaan dengan PT terbuka, tetapi juga PT tertutup.
Pemilik saham sebuah perusahaan bisa berupa orang pribadi ataupun badan hukum. Kepemilikan saham tersebut membuat mereka punya beberapa hak, termasuk di antaranya:
1. Persentase hasil bagi keuntungan
Hasil bagi keuntungan, disebut dengan dividen menjadi hak pertama yang dimiliki oleh pemilik saham. Persentase nilai dividen yang didapatkan, disesuaikan dengan jumlah saham yang dimiliki. Hanya saja, perusahaan tak selalu harus membagikan dividen. Ada kalanya perusahaan menahan laba yang berdampak pada penundaan pembagian dividen. Selanjutnya, laba tersebut dipakai untuk membiayai kebutuhan perusahaan di periode selanjutnya.
2. Pengelolaan perusahaan
Pemilik saham juga memiliki hak untuk mengelola perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan lewat adanya hak suara pada rapat umum pemegang saham (RUPS). Dalam rapat ini, pemilik saham dapat mengajukan pemberhentian direksi ataupun komisaris perusahaan, mengusulkan kebijakan strategis yang dijalankan perusahaan, mengubah situasi fundamental perusahaan, dan lain sebagainya.
3. Hak preventif penerbitan saham baru
Seorang pemilik saham juga memiliki hak untuk mencegah perusahaan dalam menerbitkan saham baru. Ketika perusahaan punya kebijakan dalam mengeluarkan saham baru, mereka punya hak untuk membelinya terlebih dulu sebelum ditawarkan ke pasar modal.
4. Hak mendapatkan aset ketika perusahaan pailit atau bangkrut
Ketika perusahaan bangkrut, seorang pemilik saham punya hak untuk memperoleh pembagian aset. Hal ini bisa dilakukan dengan catatan segala beban utang perusahaan telah dibayarkan.
5. Memperoleh serta memeriksa laporan kinerja perusahaan
Para pemegang saham punya hak untuk memperoleh serta memeriksa laporan kinerja bisnis dari perusahaan. Laporan kinerja ini bisa dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Dalam proses pemeriksaan, pemilik saham bisa saja menggunakan tenaga auditor independen.
6. Mengubah akta perusahaan
Pemilik saham memiliki hak untuk mengubah akta perusahaan. Perubahan akta itu dapat terjadi ketika ada perusahaan mengalami pergantian direksi, menjalankan usaha baru, berpindah alamat, ataupun memperoleh tambahan modal asing.
7. Memperoleh kekebalan terhadap kewajiban perusahaan
Pemilik saham memang memiliki hak untuk memperoleh pembagian keuntungan. Namun, bukan berarti mereka menjadi pihak yang bertanggung jawab atas utang perusahaan. Oleh karena itu, kreditur tak bisa melakukan pelunasan utang kepada pemilik saham.
Cara Menghitung Persentase Kepemilikan Saham Perusahaan
Menilik pada hak-hak yang dipunyai oleh para pemilik saham tersebut, persentase saham punya faktor krusial. Pemilik saham mayoritas, memiliki hak sebagai pemegang saham pengendali.
Lalu, bagaimana cara menghitung persentase kepemilikan saham dalam sebuah perusahaan? Informasi mengenai kepemilikan saham dalam perusahaan dapat ditemukan pada laporan rutin perusahaan, terutama pada laporan neraca.
Pada laporan tersebut, Anda bisa menjumpai informasi ekuitas para pemilik saham yang biasanya ditempatkan pada bagian bawah laporan. Di situ, Anda bisa melihat seksi ‘common stock’ yang menginformasikan jumlah lembar saham yang dapat diterbitkan perusahaan (authorized shares) ataupun saham yang telah diterbitkan (issued shares).
Issued shares ini mencakup jenis saham yang dipegang para investor, saham yang milik pejabat perusahaan, ataupun saham yang dibeli kembali oleh perusahaan. Untuk perhitungan persentase kepemilikan saham, dapat dilakukan dengan rumus: x 100 %
Setelah itu, Anda pun bisa memperoleh nilai persentase saham yang dimiliki. Data tersebut, kemudian dapat dipakai untuk menghitung nilai dividen yang berhak Anda peroleh.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda yang ingin membuat badan usaha berupa perseroan terbata, cv maupun badan usaha lainnya.
Jangan lupa rate & cendolnya untuk mendukung akses hukum jadi mudah
Sumber: : T10:34:24+07:00
Nice info gan, cek kolor yo :05 Original Posted By GembelzBikerz►Nice info gan, cek kolor yo
Terima kasih gan :44 Kamu sering Cutloss? 🤦♂️
Cuan tidak konsisten?
Disini Kami memberikan Rekomendasi saham Cuan secara gratis untuk kamu.
( blue chip & gorengan ).
Menu :
– Pagi
– Siang
– Sore
Fast & Swing Trade
Join sekarang 👇
/Trikprofitsaham :24