Cara Menghitung Weton Kelahiran Untuk Mengetahui Karakter Seseorang
Jakarta – Weton kelahiran adalah salah satu bagian dari primbon Jawa, Bunda. Perhitungan weton kelahiran sering digunakan untuk menilai karakter seseorang hingga ramalan masa depannya lho.
Weton adalah gabungan antara hari ‘umum’, yakni Senin sampai Minggu dengan hari dalam kalender Jawa, yakni Legu, Wage, Pon, Kliwon, dan Pahing. Dalam tradisi Jawa, weton sering digunakan untuk mengetahui dan meramal seseorang, Bunda.
“Weton merupakan acuan untuk mengetahui, meramal, dan memperkirakan sifat seseorang mengenai jodoh, sifat, kecocokan, karir, asmara, rumah tangga, dan lain sebagainya,” kata Balqis Khayyirah dalam buku 60 Detik Langsung Bisa Membaca Kepribadian & Sifat Orang Terdekatmu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Orang Jawa umumnya lebih mempercayai weton kelahiran ini untuk menandai watak atau karakter seseorang daripada yang lainnya. Jadi, Bunda dapat menggunakan weton ini untuk mengenal lebih dekat orang-orang disekeliling kita.
Mengutip detikcom, Dosen Pendidikan Bahasa Jawa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS), Dr. Djoko Sulaksono, M.Pd, menjelaskan bahwa weton berati hari kelahiran, Bunda.
“Weton berasal dari kata wetu+an. Weton bisa berarti hari kelahiran diperingati 1 kali dalam selapan dina atau 35 hari sekali,” kata Sjoko.
Weton dibuat beradasarkan hari Saptawara, yakni hari Minggu sampai Senin. Selain itu, ada pula hari Pasaran, yakni legi, pahing, pon, wage, dan kliwon. Berikut nilai dari hari dalam weton Jawa:
* Senin = 4
* Selasa = 3
* Rabu = 7
* Kamis = 8
* Jumat = 6
* Sabtu = 9
* Minggu = 5
Nah, berikut nilai dalam pasaran di weton Jawa:
* Legi = 5
* Pahing = 9
* Pon = 7
* Wage = 4
* Kliwon = 8
Ilustrasi Bayi Baru Lahir/ Foto: Getty Images/iStockKarakter berdasarkan weton kelahiran
Dalam primbon Jawa, karakter seseorang dapat dilihat dari weton kelahirannya, Bunda. Ada yang dilihat dari hari kelahiran dan pasarannya. Melansir dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna karya R. Gunasasmita, berikut karakter manusia berdasarkan primbon Jawa dan weton kelahiran:
1. Karakter berdasarkan hari kelahiran
Berikut karakter seseorang berdasarkan hari kelahiran dalam primbon Jawa:
* Hari Minggu: karakternya dipengaruhi peredaran matahari, sehingga sangat menonjol, berwibawa, dan memiliki rasa kasih sayang yang besar.
* Hari Senin: karakter dipengaruhi oleh peredaran bulan, sehingga memiliki sifat ikhlas, suka menegakkan kebenaran dan keadilan, serta gaya bicaranya lugas.
* Hari Selasa: karakter yang lahir di hari ini dipengaruhi peredaran api, sehingga cenderung pemboros, suka berdusta, cepat bosan, dan tidak mudah bergaul.
* Hari Rabu: karakter dipengaruhi oleh peredaran Bumi, sehingga memiliki sifat berani menanggung risiko, baik, lugas dan tegas dalam perkataan dan perbuatan, serta berkecukupan.
* Hari Kamis: karakter dipengaruhi angin dan petir, sehingga haya bicaranya meledak-ledak, sulit bergaul, mudah tersanjung, tempramental, dan gampang diperdaya kata-kata.
* Hari Jumat: dipengaruhi oleh peredaran bintang, sehingga memiliki sifat dermawan, intelektual tinggi, cinta keluarga, mudah bergaul, dan berbudi pekerti halus.
* Hari Sabtu: karakter dipengaruhi oleh air, sehingga memiliki sifat pekerja keras, memiliki banyak akal untuk bertahan hidup, cekatan, namun sulit bergaul.
Ilustrasi Kalender Lahir/ Foto: Getty Images/iStockphoto2. Karakter berdasarkan hari pasaran
Berikut karakter seseorang berdasarkan hari pasaran menurut primbon Jawa:
* Kliwon: memiliki sifat ‘Wisa Marta Durjana’, artinya sifat yang kompleks karena bisa baik dan buruk, pandai bicara, dan pemaaf.
* Legi: memiliki sifat ‘Sumedhi’, yakni jujur, ikhlas, bijak, cerdas, dan suka menjamu orang lain.
* Pahing: memiliki sifat ‘Chendana’, yakni memiliki keinginan atau cita-cita yang tinggi, pandai menyimpan maksud, dan suka dengan hal-hal yang baru.
* Pon: memiliki sifat ‘Somahita’, yaitu sifat mudah marah, pemberani, berbudi halus, dan bijak.
* Wage: memiliki sifat ‘Prabuanom’, yaitu sifat yang belum stabil, pemarah, sombong, dan memiliki pendirian yang teguh.
3. Karakter dari penjumlahan hari dan pasaran
Bunda juga dapat mengetahui karakter seseorang dengan cara menghitung weton kelahirannya. Misalnya, tanggal lahir adalah hari Jumat Legi, maka penjumlahan hari dan pasaran adalah 6 + 5 = 11. Jumlah 11 dalam primbon Jawa dapat menggambarkan karakter orang tersebut.
Berikut karakter seseorang dari penjumlahan hari dan pasarannya:
* Jumlah 7: memiliki karakter yang suka mau menang sendiri, suka berpetualang dan terkadang bicaranya cepat.
* Jumlah 8: orangnya mudah tersinggung atau marah, rasa peduli sesama yang kurang, dan bisa mengagetkan orang lain.
* Jumlah 9: mudah terombang-ambing, suka membuat kerusakan, dan berjiwa petualang.
* Jumlah 10: memiliki intelektualitas tinggi, sabar, kasih sayang terhadap keluarga, sedikit sulit bergaul, dan pendiam.
* Jumlah 11: pemberani, dermawan, ikhlas hati, suka dengan kesederhanaan.
* Jumlah 12: tidak pandai bergaul, sering kehilangan, selalu merasa tidak puas, dan pintar mencari uang.
* Jumlah 13: baik hati, bisa tidur sampai larut malam (begadang), pandai bicara, suka disanjung orang lain.
* Jumlah 14: mudah beradaptasi, perhatian, baik hati, dan sedikit malas.
* Jumlah 15: berwibawa, tegas, mudah bergaul, sopan, dan cukup rezeki.
* Jumlah 16: memiliki kreativitas yang tinggi, ramah, rezeki berlimpah, pandai bicara, dan sedikit keras kepala.
* Jumlah 18: pemberani, suka berkehendak sendiri, sedikit ceroboh, dan suka mengalah.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga cara menghitung siklus haid untuk persiapan hamil, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/som)