Cara Mengubah Pecahan Desimal Ke Pecahan Biasa
Cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa dibutuhkan untuk kondisi-kondisi tertentu. Misalnya untuk mengurutkan nilai pecahan, membandingkan nilai pecahan, atau untuk melakukan operasi hitung. Pecahan desimal dapat berupa pecahan desimal berhingga dan pecahan desimal tak berhingga. Pecahan desimal berhingga adalah nilai pecahan desimal yang nilainya berakhir pada suatu bilangan. Sementara pecahan desimal tak berhingga adalah nilai pecahan desimalh yang nilai tak pernah berkahir.
Contoh pecahan desimal berhingga adalah 0,125; 0,75; 1,25; dan lain sebagainya. Sementara contoh pecahan desimal tak berhingga dalah 0, …; 0,121212..; dan lain sebagainya. Biasanya bentuk pecahan desimal tak berhingga nilainya dibulatkan hingga dua atau tiga angka di belakang koma.
Onperasi hitung penjumlahan dan pengurangan untuk bilangan pecahan hanya dapat dilakukan pada bentuk pecahan yang sama. Sehingga perlu untuk mengubah bentuk pecahan ke dalam bentuk yang sama terlebih dahulu sebelum melakukan operasi hitung. Misalnya pada penjumlahan dua bentuk pecahan yang berbeda yaitu 0,65 + 2/5. Operasi hitung pada dua bentuk pecahan yang berbeda tersebut dapat dilakukan setelah menyamakan bentuk pecahan.
Untuk menyamakan bentuk pecahan, sobat idschool dapat mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa atau sebaliknya. Setelah bentuk pecahan sama maka operasi hitung untuk pecahan-pecahan tersebut dapat dilakukan.
Bagaimanakah cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa? Bagaimana melakukan perhitungan pada bentuk pecahan desimal dan pecahan biasa?
Sobat idschool dapat mencari tahu bagaimana cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa melalui ulasan di bawah.
Table of Contents
Baca Juga: Operasi Perkalian Pecahan Berbeda Bentuk
Beberapa bentuk pecahan desimal berhingga antara lain 0,5; 0,25; 067; dan lain sebagainya. Bentuk pecahan-pecahan tersebut cukup mudah diubah ke dalam bentuk pecahan biasa. Hal pertama yang perlu diperhatikan pada cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa adalah memperhatikan banyaknya angka setelah tanda koma.
* Jika di belakang tanda koma ada satu bilangan maka kalikan angka terebut dengan 1/10.
* Jika di belakang tanda koma terdapat dua bilangan maka kalikan angka terebut dengan 1/100.
* Untuk tiga bilangan di belakang tanda koma kalikan dengan 1/1.000, begitu seterusnya.
Misalnya pada pecahan desimal 0,5:
Diketahui bahwa pecahan desimal tersebut terdiri dari sebuah angka dibelakang koma yaitu 5. Untuk mendapatkan bentuk pecahan biasa tersebut, langkah pertama adalah kalikan bilangan dibelakang koma yaitu 5 dengan 1/10.
Sampai di sini, sobat idshool sudah mendapatkan bentuk pecahan biasa untuk 0,5 adalah 5/10. Namun pecahan biasa yang diperoleh ini belum dalam bentuk yang paling sederhana. Sobat idschool perlu mengubahnya menjadi bentuk yang paling sederhana.
Bentuk pecahan paling sederhana biasanya merupakan bentuk yang ditanyakan atau bentuk yang dapat membantu perhitungan. Cara mendapatkan bentuk pecahan biasa yang paling sederhana dapat dilakukan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan suatu bilangan yang sama.
Bentuk pecahan paling sederhana diperoleh ketika bilangan pembilang dan penyebut tidak bisa lagi dibagi habis dengan bilangan yang sama. Pada bentuk pecahan biasa 5/10 dapat disederhakan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan 5 sehingga diperoleh nilai 1/2.
Tidak ada lagi bilangan yang lebih besar dari 1 yang dapat membagi habis pembilang dan penyebut untuk pecahan 1/2. Jadi bentuk pecahan biasa paling sederhana dari pecahan desimal 0,5 adalah 1/2.
Contoh lain cara mengubah pecahan desimal ke pecahan ditunjukkan pada cara mengubah pecahan desimal 0,875 ke pecahan biasa seperti berikut.
Dari cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa bentuk pecahan 0,875 = 7/8.
Baca Juga: Operasi Hitung Pecahan
Mengubah Bentuk Pecahan Desimal Tak Hingga ke Pecahan Biasa
Pecahan desimal ada yang berupa bilangan tak hingga di belakang koma. Biasanya, bentuk pecahan desimal tak hingga ditandai dengan tiga titik setelah bilangan setelah koma. Contoh pecahan desimal tak hingga adalah 0,66666…; 0,232323…; dan lain sebagainya.
Untuk mendapatan bentuk pecahan biasa pada pecahan desimal tak hingga perlu langkah yang sedikit panjang dan teknik. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghilangkan bentuk tak hingga menjadi bentuk desimal bulat. Caranya dengan mengurangkan bilangan dibelakang koma dengan bilangan yang sama.
Selanjutnya, sobat idschool hanya perlu mendapatkan bentuk pecahan biasa dan mengubahnya menjadi bentuk yang paling sederhana. Masih bingung? Perhatikan cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa untuk pecahan desimal tak berhingga 0,6666…
Bagaimana bentuk pecahan biasa dari 0,6666…?
Misalkan:
a = 0,6666…
10a = 6,6666…
Bilangan tak hingga dibelakang koma dapat hilang dengan cara mengurangkan 10a dengan a. Kemudian dapat diperoleh nilai a dalam bentuk pecahan biasa seperti yang ditunjukkan pada cara berikut.
Dasi cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa untuk 0,666… diperoleh nilai a = 6/9. Di mana pada bagian awal dimisalkan bahwa a = 0,666…. Sehingga bentuk pecahan desimal yang sesuai untuk 0,6666… adalah 2/3
Baca Juga: Pola Bilangan Bertingkat 2
Contoh lain cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa untuk bentuk pecahan desimal 0,2323 …
Soal:
Tentukan bentuk pecahan biasa dari 0,2323…!
Misalkan:
p = 0,2323…
100p = 23,2323…
Mencari bentuk pecahan biasa untuk 0,2323:
Nilai 23 merupakan bilangan prima, tidak ada bilangan lain yang dapat membagi kecuali 1 dan 23, serta 99 tidak bisa dibagi habis oleh 23. Sehingga, tidak ada bilangan yang sama – sama dapat membagi 23 dan 99.
Pada bagian awal dimisalkan bahwa p = 0,2323…. sehingga bentuk pecahan desimal p = 0,2323… = 23/99
Demikianlah ulasan cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa yang caranya dibedakan berdasarkan bentuk pecahan desimal berhingga dan tak berhingga. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Cara Menentukan Satuan Bilangan Berpangkat Banyak