Cara Minum Pil KB Darurat Dan Manfaatnya
Alat kontrasepsi merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah atau menunda kehamilan. Alat kontrasepsi terdiri dari banyak jenis yang bisa dipilih dan dipakai rutin sesuai dengan kondisi tubuh serta memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, seperti pil KB, suntik KB, dan IUD. Tentunya alat kontrasepsi tersebut harus dipergunakan sebagaimana mestinya dan dilakukan secara bertanggungjawab oleh setiap pasangan.
Dari beberapa jenis alat kontrasepsi, ada pil KB yang bagus dan paling umum dipilih oleh para pasangan. Dengan keakuratan atau tingkat keberhasilan pil KB dalam membantu mencegah kehamilan umumnya berkisar 85 persen, meskipun begitu ada saja yang faktor lain yang dapat berpengaruh.
Iklan dari HonestDocsBeli Postinor 750mcg via HonestDocs Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️Secara umum, pil KB bisa dikonsumsi secara rutin setiap hari atau sesuai periode yang ditetapkan dokter. Beda halnya denganpil KB darurat yang diminum pada kondisi tertentu atau darurat saja. Oleh karena itu, pahami bagaimana cara minum pil KB darurat yang benar beserta manfaat penggunaan pil KB.
Cara minum pil KB darurat
Postinoradalah salah satu jenis pil KB darurat yang paling umum digunakan dan harus dikonsumsi pada waktu jam sesudah melakukan hubungan seks tanpa pengaman (kondom).
Dalam satu kotak Postinor terdiri dari 2 tablet 0,75 mg yang memiliki kandungan levonorgesterel dengan menyerupai fungsi kerja hormon porgesteron yakni untuk menghambat dan membantu mencegah pertemuan antarasel telurdanspermaatau terjadinya proses ovulasi pada wanita.
Sebagai pil KB darurat, Postinor sebaiknya diminum sesegera mungkin setelah melakukan hubungan seksual. Aturan penggunaan pil KB Postinor ini juga membagi cara minumnya menjadi 1 tablet setelah berhubungan seksual dan 1 tablet berikutnya (dosis kedua) harus diminum 12 jam setelah dosis pertama (atau maksimal 72 jam setelah berhubungan intim).
Baca juga:Cegah Kehamilan Dengan Postinor, Apakah Aman?
Jika Anda berhubungan intim pada malam hari sebaiknya Anda konsumsi Postinor di pagi hari. Jika Anda lupa minum Postinor dosis kedua, maka Anda tidak perlu mengulang dosisnya. Cukup lanjutkan dengan mengonsumsi Postinor tablet kedua sesegera mungkin.
Iklan dari HonestDocsBeli BLACKMORES PREGNANCY & BREAST FEEDING GOLD 60CAP 1 BOTOL via HDmall Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️Semua jenis pil KB darurat hanya boleh diminum saat darurat, seperti ketika Anda lupa minum pil KB rutin atau lupa jadwal suntik KB. Tetapi pil KB darurat tidak dibenarkan untuk diminum setiap hari karena dianggap efektif jika dikonsumsi pada waktu 3-5 setelah berhubungan intim. Setelahnya, penggunaan pil KB tidak akan memberikan efek apapun pada tubuh.
Manfaat pil KB darurat
Secara umum, manfaat utama pil KB darurat atau morning after pilladalah untuk mencegah terjadinya pembuahan atau kehamilan setelah berhubungan intim. Pil KB sendiri memiliki banyak jenis dan cara kerja yang berbeda.
Pil KB juga terdiri dari beberapa jenis termasuk pil KB darurat, pil KB kombinasi, dan pil KB mini. Selain Postinor, ada beberapa merk pil KB lainnya, seperti Levonorgestrel pil, Valenor, Microgynon-30, Nogestat, dan Andalan. Pil KB kombinasi di atas umumnya mengandungestrogendanprogesterondengan kadar yang berbeda-beda.
Baca juga:16 Harga Merek Pil KB yang Beredar di Indonesia
Berbeda dengan Postinor, pil KB darurat Levonorgestrel yang mengandung hormon progestin dapat dikonsumsi ibu menyusui karena memiliki kadar yang lebih rendah dan tidak mengandung estrogen. Cara kerja pil KB Levenogestrel dalam mencegah kehamilan adalah dengan memperlambat prosesnya asal diminum sesuai aturan. Jika tidak, pil KB tidak akan bekerja maksimal.
Meskipun memiliki manfaat untuk mencegah kehamilan, penggunaan pil KB darurat juga dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, sakit perut, perubahan siklus menstruasi menjadi tidak teratur, serta rasa tidak nyaman di tubuh. Oleh karena itu, hindari penggunaan pil KB sembarangan atau tidak sesuai aturan pakai karena justru dapat membahayakan kesehatan.
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.