Contoh Puisi Tentang Alam
Puisi adalah karya sastra dengan gaya bahasa imajinatif yang sarat akan makna. Setiap bait kata-katanyanya dirangkai sedemikian rupa, agar gagasan dan tujuan dari penulisnya bisa tersampaikan.
Bentuk-bentuk puisi dapat dibedakan berdasarkan jenis maupun temanya. Salah satu tema puisi yang cukup banyak dibuat adalah puisi tentang alam. Contoh puisi tentang alam ini bisa mendeskripsikan soal keindahan alam, atau kerusakan lingkungan. Namun, hal ini kembali lagi pada ide dari pengarangnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa contoh puisi tentang alam dan cara membuatnya.
Cara Membuat Puisi tentang Alam
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah puisi diartikan sebagai karya sastra yang terikat oleh struktur penulisan berupa irama, matra, rima, dan sebagainya.
Menurut Eko Kosasih dalam buku Bahasa Indonesia (2017), menjelaskan kalau puisi adalah sebuah karya sastra yang berusaha mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui rangkaian kata.
Agar pesan tersebut tersampaikan, penulis puisi harus menyusunnya sesuai dengan irama, rima, diksi, kata yang padu, dan sebagainya. Meski demikian, saat ini para pencipta puisi mulai meninggalkan aturan itu.
Dalam dunia literasi puisi yang tidak terikat dengan aturan lama disebut sebagai puisi modern atau puisi bebas.
Membuat contoh puisi tentang alam sebenarnya akan lebih mudah, jika si penulis sudah sering membuat puisi. Ini mengingat, kecakapannya merangkai kata imajinatif diperoleh dari proses yang cukup panjang.
Dilansir dari Gramedia.com, berikut cara-cara untuk membuat puisi:
1. Menyusun Ide dan Kerangka Puisi
Dalam proses penciptaan sebuah puisi, seorang penulis harus menentukan jenis dan tema puisi yang dibuat. Ini penting karena bisa memudahkannya untuk menyampaikan ide serta gagasannya.
Jika puisi yang akan dibuat adalah puisi lama, maka penulis dapat menyesuaikan kerangka puisi dengan struktur atau kaidah-kaidah penulisan lama.
2. Tentukan Judul
Tahap kedua ini juga penting. Bila judul puisi yang ditentukan biasa-biasa saja, emosi dan pesan dari puisi yang dibuat akan sulit untuk tersampaikan. Oleh karena itu, tentukan judul yang dapat mewakili ide pokok dari puisi tersebut.
3. Merangkai Kata
Tahap terakhir adalah menyusun kalimat dengan diksi-diksi tepat. Artinya, penulis bisa memakai kalimat yang bisa menciptakan irama yang enak untuk dibaca.
Contoh Puisi tentang Alam Dikutip dari Buku BENDA DAN LINGKUNGAN SEKITAR : Kumpulan Puisi Pembentuk Karakter Baik dan Menambah Pengetahuan Anak
1. Puisi berjudul “Air Hujan”
Mengingatkanku akan peristiwa
Air sungai menguap ke angkasa
Terbawa sang angin yang perkasa
Menjadi titik-titik embun
Dan air hujan pun turun
Evaporasi, presipitasi, lalu kondensasi
Siklus yang takkan berhenti
Yang harus kita syukuri
Karya Sang Pencipta
Sungguh mempesona
2. Puisi berjudul “Materi”
Semua benda di sekitar kita Menempati ruang dan memiliki massa Ada si tunggal
Yang hanya satu jenis materi saja
Air, garam, emas dan gula
Ada pula si campuran
Homogen dan heterogen
Semua Tuhan ciptakan
Agar kita dapat bertahan
Mengarungi samudera kehidupan
3. Puisi berjudul “Homogen dan Heterogen”
Oh, campuran homogen
Beberapa jenis zat penyusunmu Tercampur sempurna
Tak dapat dibeda
Air garam, sirup dan udara
Oh, campuran heterogen
Beberapa jenis zat penyusunmu
Tak bisa tercampur sempurna
Masih bisa kubeda
Air dengan kopi,
Air dengan tepung,
Air dengan pasir
Contoh Puisi tentang Alam Dikutip dari Buku Puisi Hijau Sehimpun Puisi Akrostik Lingkungan Hidup
1. “Adiwiyata” Karya: Asraaf Rafi Permana
Angin semilir nan sejuk
Dari teras sekolahku
Indah dan hijau pepohonan
Warga sekolah turut ambil bagian Ini menjadi bagian dari karakter
Yakin akan kebaikan alam
Agar bersama menjaga dan merawat Tumbuhan dan lingkungan sekitar Adiwiyata menjadi bonus capaian
2. “Adipura (1)” Karya: Cut Nayaka Tsabitahansyah
Adipura berhasil diraih
Dengan rasa syukur tak henti
Inilah nikmat Tuhan yang indah
Perwujudan nyata cinta lingkungan
Untuk selalu setia merawatnya
Rasa semangat harus ditanamkan lagi
Adipura selanjutnya akan selalu diganti
Contoh Puisi tentang Alam Dikutip dari Buku Kumpulan Puisi: Pesona Indonesia
1. “Pantai Parangtritis”
Deburan ombakmu menghipnotis diri Pagimu menyejukkan hati
Ada andong dan pedati
Puluhan kuda ditumpangi muda mudi Wisatawan ramai berselfie
Senjamu menyejukkan mata
Hati tak mampu berkata
Ada rasa bergejolak di dada
Tak mampu terucapkan kata
Tak inginku menyudahi semuanya
Malammu penuh harapan Bibir pesisir mu menyuarakan kemenangan
Puluhan pedagang berderetan
Insan manusia saling bedekatan
Menikmati malammu yang indah rupawan
2. “Merapi”
Pagi yang cerah
Kau terlihat gagah
Tak ada yang terkoyah
Seperti binatang jarah
Ketika kau sedang murka
Getaranmu, menyesakkan dada
Lava pijarmu merontokan jiwa
Batu kerikilmu berpindar di angkasa
Insan manusia lari ketakutan
Pepohonan kering meranggas
Binatang turun tunggang langgang
Hati pun tak senang selalu was-was
Lahar dinginmu menyeburkan tanah
Menjadi penantian penambang pasir
Mata pencaharian masyarakat sekitar
Itulah sisimu yang dirindukan kaum di bumi
3. “Baturaden”
Kau terletak di lereng Gunung Slamet Banyumas Jawa Tengah
Simbol Lutung Kasarung
Cerita rakyat tentang Raden Kamandaka
Udaramu sejuk
Panorama alammu cantik
Memanjakan mata untuk melihat Meneduhkan hati yang sedang kalut
Pancuran pitu, pancuran telu
Pemandian air panas
Refleksi pijat belerang
Menjadi daya tarik wisatawan
Demikian contoh puisi tentang alam yang sarat akan makna mendalam. Contoh-contoh di atas dapat dijadikan refernsi untuk membuat puisi dengan tema serupa.