Gejala Dan Cara Mengatasi Baby Blues Usai Melahirkan
Jakarta: Memiliki bayi adalah pengalaman yang menyenangkan. Tapi sayangnya, tidak semua ibu yang baru melahirkan beranggapan seperti itu. Banyak Moms yang membawa pulang bayi baru lahir merasa stres, kelelahan dan serangkaian hormon pascapersalinan yang mengamuk. Kondisi disebut sebagai baby blues.
Berkisar 80 persen ibu pascamelahirkan mengalami baby blues, yang mengacu pada periode singkat setelah melahirkan yang dipenuhi dengan kesedihan, kecemasan, stres, dan perubahan suasana hati.
Seperti melansir dari Healthline, baby blues biasanya menyerang dalam beberapa hari setelah melahirkan, tetapi jika mengalami persalinan yang sangat sulit, mungkin akan menyadarinya lebih cepat. Meskipun dokter tidak dapat menentukan dengan tepat apa yang menyebabkannya.
Gejala baby blues
Gejala baby blues bisa mulai 2 hingga 3 hari setelah bayi lahir. Meski, sebagian besar waktu, baby blues hilang dengan sendirinya segera setelah lahir. Umumnya dalam 10 hari tetapi terkadang bisa mencapai 14 hari pascapersalinan. Meski setiap ibu baru berbeda mengalami baby blues, biasanya gejala itu meliputi:
– sering menangis atau menangis karena pemicu kecil
– mengalami perubahan suasana hati atau menjadi sangat mudah tersinggung
– merasa tidak terikat dengan si kecil
– merasa kehilangan bagian dari kehidupan lama, seperti kebebasan untuk pergi keluar dengan teman-teman
– khawatir atau merasa cemas tentang kesehatan dan keselamatan bayi
– merasa gelisah atau mengalami insomnia
– kesulitan membuat keputusan yang mudah atau berpikir jernih.
Cara mengatasi baby blues
Sebenarnya, Moms tidak perlu melakukan apa-apa untuk mengatasi baby blues. Kebanyakan orang menemukan bahwa saat menyesuaikan diri dengan peran baru mereka dan terbiasa dengan rutinitas bersama bayinya, Moms akan mulai merasa lebih seperti diri sendiri.
Selain itu, menemukan hal-hal yang membuat Moms merasa lebih baik selama masa transisi ini juga dapat membantu kembali ke “normal” atau, setidaknya menemukan normal baru sedikit lebih cepat. Yang bisa Moms lakukan meliputi:
– Tidur sebanyak yang Moms bisa. Tidurlah saat bayi tidur, dan biarkan cucian menumpuk. Segalanya tampak lebih buruk ketika Moms kelelahan. Terkadang, tidur adalah obat terbaik.
– Meminta bantuan, biarkan orang lain membantu Moms. Jangan mencoba melakukan semuanya sendiri.
– Makan dengan baik dan keluar. Artinya, beri makan tubuh dengan makanan bergizi dan hirup udara segar. Ini sederhana namun efektif.
– Ikatan dengan pasangan. Berkomitmen untuk melakukan sesuatu dengan pasangan Moms sekali sehari dapat sangat membantu kalian berdua merasa terhubung dan didukung.
Baby blues adalah bagian umum dari transisi banyak orang tua baru untuk hidup dengan bayi. Untungnya, mereka biasanya pergi sendiri segera setelah lahir. Namun, jika kamu masih merasa sedih atau cemas setelah 2 minggu, atau jika gejalanya menjadi parah kapan saja, segera hubungi anggota .keluarga, teman tepercaya, atau penyedia layanan kesehatan. Dok: Medcom.id/gaya