Gubernur Edy Rahmayadi Tempuh Jalur Alternatif MedanBerastagi untuk Rute Cepat Distribusi Logistik
Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Gubernur Edy Rahmayadi Tempuh Jalur Alternatif MedanBerastagi untuk Rute Cepat Distribusi Logistik yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menempuh jalur Jalan Provinsi yang akan dibangun sebagai rute distribusi logistik dari Kabupaten Karo menuju Kota Medan dan sekitarnya, di kawasan Kecamatan Sibolangit, dengan medan yang cukup sulit.
Adapun jalur yang ditempuh Gubernur Edy Rahmayadi menggunakan mobil gardang dua (4WD), karena kondisinya yang cukup curam berbelok di beberapa titik, mulai dari kawasan Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit hingga sampai Puncak Merga Silima, Desa Sukamakmur, di kecamatan yang sama, sekitar 10 Km.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Ingatkan Pemudik untuk Matikan Kompor dan Listrik Selama Tinggalkan Rumah
Hingga sampai di lokasi Puncak Merga Silima, rombongan berhenti sejenak untuk beristirahat setelah melalui jalur tersebut, serta memeriksa rute Jalan Provinsi yang akan dibuka, sehingga nantinya jalan tersebut tembus hingga ke Berastagi, Kabupaten Karo, daerah pemasok logistik di Sumut.
Selanjutnya, Gubernur pun memeriksa kembali medan yang akan dijadikan lokasi pembangunan jalan alternatif itu menggunakan drone.
Disampaikan sebelumnya bahwa total jalur alternatif via Kutalimbaru ini sekitar 55,87 Km, lebih pendek dari jalur utama (jalan nasional) 76 Km.
Selain itu, jalur ini juga lebih landai dari jalan nasional, sehingga akan mempercepat waktu tempuh antara Medan-Berastagi.
“Nanti truk logistik (dari Karo) bisa lewat sini. Dengan ini terbuka, maka jalur distribusi sayur dan buah akan mudah. Di sini saja, ada ribuan hektare yang lahannya produktif. Kelemahannya karena infrastruktur,” ujarnya.
Dari lokasi berhenti tersebut, Gubernur mengatakan bahwa nantinya pembangunan Jalan Provinsi akan berlanjut hingga menuju Berastagi (sekitar 16 Km) dan setelahnya akan dibangun jalur menuju Bumper Sibolangit (sekitar 10 Km).
Direncanakan untuk rute menuju Kabupaten Karo, akan diselesaikan tahun ini juga, di mana alat berat sedang bekerja di lokasi untuk membuka jalan.
Usai melihat kondisi jalan yang sudah baik, Gubernur pun melanjutkan perjalanan pulang menempuh jalur alternatif melalui Kutalimbaru, menuju Kota Medan.
Di sepanjang jalan, beberapa titik terus dibangun pengerasan bahu jalan dan drainase, untuk menjaga agar badan jalan tidak tergerus dan cepat rusak.
“Kalau ini bisa tembus, berapa waktu bisa kita potong waktu dan biayanya, sehingga harga buah-buahan, sayuran dari Karo akan lebih murah,” kata Edy Rahmayadi.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut, Bambang Pardede mengatakan pembangunan jalan ini memakan biaya yang tidak sedikit.
Baca juga: Tanggapan Gubernur Edy Rahmayadi terkait Larangan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
Ini karena beberapa ruasnya harus dibangun kembali karena jalur yang ada terlalu curam.
“Untuk proyek ruas ini saja sepanjang 21 Km nilainya mencapai Rp75 miliar, karena sebagian kita harus membuka jalan dan saat ini pembangunan yang sedang berjalan, masih sampai Bumi Perkemahan Sibolangit,” kata Bambang Pardede.
(cr14/tribun-medan.com)
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.