Mengenal Radang Tenggorokan Dari Gejala Hingga Cara Pengobatannya
JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Ketika kita mengalami sakit radang tenggorokan banyak gejala yang kita rasakan seperti nyeri dan susah menelan makanan.
Radang tenggorokan atau faringitis adalah kondisi dimana faring mengalami peradangan yang menyebabkan sakit pada tenggorokan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
Radang tenggorokan memang bukan penyakit yang berbahaya dan umumnya bisa sembuh dalam beberapa waktu, namun kondisi ini tetap membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan sulit untuk menelan makanan.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut informasi lengkap mengenai radang tenggorokan.
Gejala radang tenggorokan biasanya akan muncul beberapa hari setelah penderita terinfeksi virus atau bakteri penyebab radang tenggorokan. Berikut Ini adalah beberapa gejala yang bisa muncul pada penderita radang tenggorokan:
-Demam
-Sakit kepala
-Tenggorokan terasa nyeri atau sakit
-Sulit menelan
-Pegal linu
-Mual dan muntah
-Muncul bengkak pada kelenjar leher
-Suara parau
-Batuk
-Pembengkakan amandel
Radang tenggorokan bisa disebabkan oleh beragam virus dan bakteri. Namun yang paling umum penyebab radang tenggorokan adalah virus influenza, adenovirus, rinovirus, coronavirus, dan epstein-barr.
Adanya penyakit lain seperti flu biasa, pilek, campak, cacar, dan mononukleosis juga bisa menyebabkan penderitanya mengalami radang tenggorokan atau faringitis.
Bukan hanya itu saja, radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi bakteri penyebab radang tenggorokan yang paling umum adalah golongan streptokokus grup A. Sedangkan bakteri gonore, klamidia, dan corynebacterium juga bisa menyebabkan faringitis namun cukup jarang terjadi.
Di beberapa kasus, radang tenggorokan juga bisa disebabkan karena infeksi jamur candida.
Sejumlah faktor di bawah ini bisa menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena radang tenggorokan:
-Berada di usia 3-15 tahun
-Memiliki alergi, seperti alergi debu, dingin, atau bulu binatang
-Memiliki sinusitis
-Sering terpapar asap rokok atau polusi lainnya
Sering berada di ruangan dengan udara yang kering
-Kontak dengan penderita radang tenggorokan
-Daya tahan tubuh yang lemah
-Penderita GERD
-Sering melakukan aktivitas yang menyebabkan otot tenggorokan tegang, -seperti berteriak atau bicara terlalu keras
Radang tenggorokan bisa diobati dengan dua cara, yaitu melalui penanganan sendiri atau menggunakan obat-obatan.
-Penanganan mandiri bisa dilakukan dengan:
-Istirahat yang cukup
-Tidak banyak bicara, apalagi dengan suara keras
-Banyak minum air putih agar tidak dehidrasi
-Menggunakan pelembab udara jika udara terasa kering
-Konsumsi makanan yang nyaman di tenggorokan
-Berkumur dengan air garam yang hangat
-Hindari paparan asap rokok dan polusi
Sedangkan penanganan dengan menggunakan obat-obatan biasanya dilakukan setelah Anda memeriksakan diri ke dokter. Dokter biasanya akan meresepkan sejumlah obat, seperti antibiotik, benzocaine, dan paracetamol/ibuprofen.
Penggunaan obat-obatan tentunya harus sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter.
Untuk mencegah agar Anda terhindar dari radang tenggorokan adalah dengan mengidari penyebabnya. Seperti:
-Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
-Rajin cuci tangan dengan sabun di air mengalir
-Hindari menyentuh wajah jika belum cuci tangan
-Tutup mulut ketika bersin atau batuk
-Hindari asap rokok dan polusi
-Berhenti merokok
Demikian informasi lengkap mengenai radang tenggorokan.
Editor : Iskandar Nasution