Menyatakan Cinta Rumah Enda Punya
Bagaimana cara Menyatakan Cinta itu ? pada awalnya selalu membingungkan.. rasa takut bila “Cinta tiada berbalas”, itu selalu menghantui.. malukah..bila harus membuka rahasia hati dihadapan pujaannya.. ? Iya, terkadang Malu…bila terlalu banyak berkaca diri dan merenungi kelemahan dan ketidak-pantasan diri ini untuk terpilih menjadi pendampingnya.. Akhirnya butuh waktu, Cepat atau lambat butuh waktu, untuk menyempurnakan penampilan dan kepercayaan diri.. Padahal, saat itu juga, rasa Cintanya sudah hidup di hati.. Lalu hati di belenggu untuk menunggu waktu yang tepat, untuk merubah diri menjadi lebih indah dimata pujaannya… bagaimana kalau pujaanmu dipikat oleh orang lain sebelum sampai waktu terbaikmu untuk Menyatakan Cinta padanya ? itu salahmu, terlalu lama memendam perasaan, hingga akhirnya ada pencuri hati yang lain yang telah mencuri hatinya.. tapi, tenang…makhluk Tuhan yang indah bukan hanya dirinya… masih banyak pilihan… tapi jangan tenang-tenang juga, cepatlah naikkan kepercayaan diri untuk menyatakan Cinta… Ada kalimat demi kalimat yang mudah-mudahan bisa menuntun mu ‘tuk menggugah perasaan sang tambatan hatimu.. Katakan saja pada ia yang memikat hatimu : “sesungguhnya sesama manusia itu wajib saling berkasih sayang…kar’na manusia adalah makhluk yang memiliki hati dan perasaan…” “jadi sebagai manusia, aku wajib berkasih sayang sama kamu…” “dan begitu pula kamu terhadapku, wajib saling mencintai…” “Tuhan jadikan Cinta itu karunia yang paling indah yang dinanti-nanti semua makhluknya..” “aku ingin dicintai, kamu ingin disayangi..” “semua menanti-nanti Cinta & kasih sayang yang tulus…..” “maka dari itu, bila kamu tidak keberatan, AKU INGIN MENJADI SESEORANG YANG BISA MENYAYANGIMU SEPERTI AKU MENYAYANGI DIRIKU SENDIRI… “AKU INGIN MENJADI SESEORANG YANG BISA MENEMANIMU MENEMPUH SEGALA UJIAN HIDUPMU”.. “AKU INGIN MENJADI BAGIAN DARI KEBAHAGIAANMU” “MEMBANTU MERINGANKAN BEBANMU” sekali lagi, bila kamu tidak keberatan, AKU INGIN MENJADI SESEORANG YANG BISA MENYAYANGIMU SEPERTI AKU MENYAYANGI DIRIKU SENDIRI… “AKU INGIN MENJADI BAGIAN DARI SENYUMANMU”… “semoga kamu tidak keberatan bila aku mendampingi kehampaan hatimu”… “semoga…”