Operasional Jalan Tol SoloYogyakarta Segmen Kartasura Satu Arah untuk Mudik Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Operasional Jalan Tol SoloYogyakarta Segmen Kartasura Satu Arah untuk Mudik Lebaran yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

TEMPO.CO, Jakarta – Pengoperasian Jalan Tol Solo-Yogyakarta– Kulon Progo atau Jalan Tol Solo-Yogyakarta segmen Kartasura hanya satu arah untuk periode arus mudik Lebaran 2023 ini. Jalan tol dengan akses gerbang Tol Colomadu hingga Jalan Sawit itu mulai dioperasikan secara fungsional per Sabtu, 15 April 2023. Hal itu disampaikan Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M Agus Setiawan. 

“Jadi pada periode arus mudik yaitu pada periode 15 sampai 24 April 2023, jalur fungsional ini akan beroperasi satu arah dari Kartasura menuju Jalan Sawit. Sedangkan untuk arus balik pada periode 25 April sampai 1 Mei 2023, juga akan beroperasi satu arah dari Jalan Sawit menuju Kartasura,” ujar Agus kepada awak media di Solo, Minggu, 16 April 2023. 

Ia menjelaskan untuk rute arus mudik dan arus balik masih sama. Yaitu dari gerbang Tol Colomadu Jalan Tol Solo-Ngawi, masuk ke jalur fungsional sepanjang 6 kilometer, keluar ke Jalan Sawit sepanjang 800 meter hingga masuk ke Jalan Nasional Solo-Yogyakarta. Demikian pula untuk arus balik dengan arah sebaliknya.

Terkait mulai beroperasinya Jalan Tol Solo-Yogyakarta itu per Sabtu, 15 April kemarin, Agus mengatakan PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) yang merupakan anak usaha Jasa Marga juga menyiagakan sarana dan prasarana penunjang operasional jalan tol itu. 

“PT JMM menyediakan fasilitas tambahan dan kendaraan operasional seperti mobile customer service (MCS), derek, ambulans, rescue hingga patroli jalan raya (PJR),” katanya.

PT JMM juga menyediakan Pos Pantau Siaga di STA 3+400 Jalan Tol Solo-Yogyakarta sebagai tempat parkir darurat kendaraan yang mengalami kendala. Pos Pantau Siaga juga dilengkapi dengan toilet portable hingga stok BBM kemasan. 

“Selain itu telah disiapkan rambu-rambu petunjuk dan peringatan seperti batas kecepatan, penunjuk arah, dan batas jalan,” tuturnya.

Keberadaan jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta itu diharapkan bisa mengatasi kepadatan yang sering terjadi di Jalan Nasional Solo-Yogyakarta, terutama pada periode Hari Raya Idul Fitri. 

Jalur fungsional ini juga akan menjadi jalur alternatif masyarakat yang akan menuju Bandara Adi Sumarmo melalui Gerbang Tol Colomadu, maupun masyarakat yang akan menuju Boyolali dan Klaten saat keluar dari Jalan Tol Trans Jawa.

Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta terbagi menjadi 3 tahap yaitu tahap I sepanjang 49,25 Km (Kartasura-Maguwoharjo dan Trihanggo – Junction Sleman), tahap II 2 sepanjang 38,574 (Junction Sleman – YIA Kulon Progo), dan tahap 3 sepanjang 8,75 Km (Maguwoharjo – Trihanggo). 

Jalan tol dengan total panjang 96,57 Km ini memiliki masa konsesi selama 40 tahun dan merupakan salah satu  Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia. 

Proyek itu juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa. 

Baca juga: Diskon Tarif Tol Jakarta-Cikampek Berlaku Hari Ini, Berapa Tarifnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.