Penyebab Bercak Putih Di Wajah Dan Cara Menghilangkannya
Munculnya bercak putih di wajah dapat mengganggu penampilan. Tak hanya panu, penyebab munculnya bercak atau bintik putih di kulit bisa beragam.
Agar kulit wajah dapat kembali seperti semula, ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan. Perawatannya bisa berbeda tiap orang, tergantung dari penyebab awal munculnya bercak putih tersebut..
Penyebab bercak putih di wajah
Berikut ini beberapa penyebab bercak putih di wajah:
1. Panu
Panu atau Tinea versicolor adalah kelainan kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur atau ragi yang berlebih.
Tak hanya menimbulkan bercak putih, kondisi ini juga bisa memicu bercak berwarna merah muda, merah, atau cokelat. Umumnya, panu juga akan membuat area kulit menjadi tampak bersisik atau kering.
Panu bisa menyerang siapa saja, terutama bagi orang yang tinggal di tempat atau iklim lembap, memiliki kulit berminyak, atau sistem imun yang lemah.
2. Vitiligo
Vitiligo adalah kelainan kulit yang disebabkan oleh kurangnya produksi melanin. Kurangnya pigmen tersebut bisa memicu timbulnya bercak-bercak berwarna putih di berbagai area kulit, termasuk wajah..
Vitiligo dapat terjadi pada semua area kulit, meski umumnya akan terbentuk pada wajah, leher, tangan, dan lipatan-lipatan kulit. Bercak-bercak putih yang muncul tersebut lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.
Anda yang memiliki kondisi vitiligo, disarankan untuk rutin menggunakan tabir surya dengan nilai SPF yang tinggi.
3. Milia
Milia adalah salah satu penyebab bercak putih di wajah yang paling umum. Kondisi ini terlihat seperti bercak putih yang berukuran kecil dan sedikit menonjol. Milia umumnya muncul di area sekitar mata, pipi, dan hidung. Meski dapat diderita oleh pria dan wanita di segala usia, milia paling banyak dialami oleh bayi. Sehingga, kondisi ini juga sering disebut sebagai milk spots atau bercak susu.
Pada orang dewasa, pemakaian krim muka yang tidak cocok dengan jenis kulit wajah dapat memicu timbulnya milia. Selain itu, kondisi ini juga dapat timbul sebagai reaksi alergi terhadap produk keras dan akibat dari paparan sinar matahari berlebih.
4. Eksim
Salah satu jenis eksim yang disebut sebagai pityriasis alba, dapat menyebabkan timbulnya bercak putih di wajah. Pada orang dengan kondisi ini, kulit wajahnya akan terlihat kering, bersisik, dan mengelupas, serta terlihat berwarna lebih putih dari area kulit di sekitarnya.
Hingga saat ini, penyebab pityriasis alba belum diketahui secara pasti. Namun, pada kebanyakan kasus, masalah kulit ini terlihat berkaitan dengan suatu kondisi yang dinamakan dermatitis atopik.
Selain itu, paparan sinar matahari berlebih atau infeksi jamur juga dinilai memiliki kaitan dengan kondisi yang satu ini. Meski dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu, tapi pada kasus-kasus tertentu, perubahan warna yang terjadi pada kulit dapat bertahan hingga bertahun-tahun.
5. Bercak putih akibat paparan sinar matahari
Bercak putih di wajah yang muncul akibat paparan sinar matahari jangka panjang, disebut sebagai idiopathic guttate hypomelanosis dalam dunia medis. Jumlah serta ukuran yang muncul dapat beragam.
Umumnya, kondisi ini akan terlihat hampir serupa dengan panu. Bercak yang muncul akan berwarna putih, berbentuk bulat, rata, dan memiliki diameter sekitar 2 hingga 5 milimeter.
Tidak hanya pada wajah, bercak putih yang muncul akibat paparan matahari juga dapat muncul di tangan, punggung, dan kaki. Semakin bertambahnya usia, risiko seseorang memiliki kondisi ini pun akan semakin meningkat.
Baca Juga: Penyebab Bercak Putih di Kulit dan Cara Menghilangkannya
Cara menghilangkan bercak putih di wajah
Pada umumnyakondisi bercak putih di wajah tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Meski begitu, berikut beberapa cara yang bisa membantu Anda menghilangkan atau memudarkannya:
1. Mengganti produk kecantikan dan rutin merawat wajah
Bercak putih akibat milia bisa terjadi akibat reaksi alergi terhadap produk kecantikan. Untuk menghilangkannya, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti produk kecantikan yang Anda pakai sebelumnya. Jangan lupa untuk senantiasa melakukan perawatan wajah dengan tepat dan rutin.
Biasanya, milia dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus setelah beberapa minggu atau menggunakan krim retinol.
2. Menggunakan produk antijamur
Bercak putih akibat panu bisa hilang dengan menggunakan obat-obatan panu seperti sabun, krim, salep, atau obat minum. Anda bisa mendapatkannya di apotek atau bisa secara khusus meminta resep dokter. Jangan lupa untuk digunakan sesuai aturan pakai. Bercak putih biasanya akan hilang setelah pertumbuhan jamur terkendali.
3. Menggunakan tabir surya
Tabir surya atau sunscreen sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dari matahari, termasuk mencegah sekaligus mengobati bercak putih di wajah.
Selain menggunakan tabir surya, Anda juga perlu mengurangi kontak langsung dengan cahaya matahari. Misalnya, menghindari terlalu lama berada di bawah sinar matahari mapun menggunakan topi atau payung ketika harus berada di luar ruangan saat siang hari.
4. Menggunakan pelembap
Menggunakan pelembap secara teratur bisa menjadi cara menghilangkan bercak putih di wajah akibat pityriasis alba..
Pelembap atau moisturizer umumnya mengandung emolien seperti petroleum jelly atau krim. Kandungan ini bisa mengurangi tampilan kulit bersisik pada penderita pityriasis alba.
5. Prosedur kecantikan maupun medis
Menjalani prosedur kecantikan seperti dermabrasi (teknik pengelupasan kulit, untuk mengangkat kulit terluar pada wajah) bisa membantu memudarkan bercak putih di wajah dan membuat tampilan kulit Anda lebih baik.
Selain itu, prosedur medis juga mungkin diperlukan untuk menghentikan atau memperlambat perkembangan bercak putih di kulit, seperti pada kondisi vitiligo.
Dokter mungkin akan merekomendasikan terapi cahaya atau pengobatan sinar ultraviolet maupun operasi untuk mengangkat lapisan teratas kulit yang terdampak dan membuat warna kulit lebih merata.
6. Berkonsultasi dengan dokter
Sebelum mencoba berbagai cara menghilangkan bercak di atas, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui secara pasti penyebab kondisi tersebut. Dengan begitu, perawatan yang dilakukan pun dapat tepat dan efektif
Dokter mungkin akan meresepkan krim-krim khusus untuk mengatasi bercak putih akibat vitiligo maupun pityriasis alba, serta membantu mengembalikan warna kulit Anda menjadi seperti semula.
Itulah beberapa penyebab bercak putih di wajah. Sebagian besar kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan dan bisa hilang dengan sendirinya. Meski begitu, penting bagi Anda untuk mengenali penyebabnya untuk mengetahui cara menghilangkan bercak putih di wajah yang sesuai.
Tak ada salahnya berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Terlebih, jika bercak putih tak kunjung hilang setelah melakukan perawatan di rumah dalam beberapa minggu, atau menimbulkan gejala lain dan semakin melebar.
Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!