Putus Cinta Saat Pandemi COVID19 Ini Cara Bangkit Lagi Ala Psikolog
Sakit tidak berdarah adalah perumpamaan yang paling cocok ketika Anda sedang mengalami putus cinta. Selain merasa sesak di dada, putus cinta juga bisa buat seseorang jadi terganggu kesehatan psikisnya, terlebih lagi jika Anda mengalami broken heart saat saat pandemi virus corona. Untuk itu, cari tahu cara mengatasi putus cinta lewat saran psikolog berikut ini!
Mengapa Banyak Pasangan Putus Cinta saat Pandemi Virus Corona?
Tidak sedikit orang yang cintanya harus kandas saat pandemi virus corona, seperti Bella (bukan nama yang sebenarnya) yang bercerita pada KlikDokter tentang hubungannya yang harus berakhir saat pandemi virus corona.
“Sebenarnya, sih, aku satu kantor, tapi beda divisi dan beda gedung. Waktu masuknya juga beda. Rumah aku di Sentul, dia di daerah Palmerah, jadi benar-benar ngerasa kayak LDR,” cerita Bella.
“Karena dulu sering ketemu (sebelum pandemi) dan sekarang jadi susah banget buat ketemu, mulai, deh, ada masalah setiap hari. Argumen setiap hari, sama-sama emosi setiap hari. Masalah kayak gini mulai sering muncul pas Maret pertengahan sampai akhir bulan kemarin. Karena sama-sama nggak kuat, ya, sudah memutuskan untuk putus. Itu pun putus melalui Whatsapp, nggak ketemu sampai sekarang,” lanjutnya.
Tidak hanya Bella, mungkin banyak pasangan lainnya yang juga mengalami hal yang sama. Lantas, apa yang membuat banyak pasangan alami putus cinta selama masa pandemi virus corona?
Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog mengatakan, jika ada banyak pasangan yang mengalami putus cinta saat pandemi, secara umum penyebabnya adalah karena kebiasan yang berubah.
“Karena adanya perubahan kebiasaan, ini yang buat pasangan jadi tidak terbiasa dan akhirnya timbul masalah. Misalnya, sebelum corona, Anda dan pasangan bisa ketemu hampir setiap hari dan lakukan semua kegiatan bersama. Tetapi pas corona, Anda jadi tidak bisa ketemu dan sulit untuk melakukan semua kegiatan bersama. Alhasil, hal seperti inilah yang nantinya jadi masalah,” jelas Ikhsan.
Selain itu, rasa jenuh akibat komunikasi dan topik yang terbatas juga bisa jadi alasan lainnya Anda putus cinta.
“Kalau ketemu, pasti ada saja topik yang bisa dibahas, dan pasti ada kegiatan yang bisa dilakukan. Namun, ketika pandemi corona, semua kegiatan pasti akan ada batasannya, sehingga topik yang dibahas akan itu-itu saja. Nah, di sinilah perasaan jenuh muncul, dan buat Anda maupun pasangan jadi hilang rasa,” kata Ikhsan.
Artikel Lainnya:Awas, Putus Cinta Bisa Timbulkan Gangguan Kesehatan