Ringkasan Materi Dan Latihan Soal Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Dan Hewan Terhadap Lingkungannya

Makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan pasti melakukan suatu proses adaptasi (menyesuaikan diri) terhadap lingkungannya. Secara umum baik hewan dan tumbuhan, proses adaptasi (penyesuaian diri) bertujuan untuk bertahan hidup serta mempertahankan diri dari pemangsa.

Photo by Henry Be on Unsplash

Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara penyesuaian diri tumbuhan dan hewan terhadap lingkungannya. Berikut ulasannya,

Penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungannya

Tanaman teratai memiliki ciri daun yang tipis dan lebar. Hal ini bertujuan untuk mempercepat terjadinya proses penguapan air. Selain itu memiliki batang yang berongga untuk tempat terjadinya pertukaran udara. Akarnya yang menancap di dasar perairan juga berguna untuk menegakkan tubuh tumbuhan.

Selain teratai, enceng gondok juga merupakan tanaman air. Tanaman tersebut memiliki batang dan pangkal daun yang berongga berisi udara untuk memudahkan terapung di permukaan air. Akarnya yang berserabut dan lebat juga memungkinkan untuk menjaga keseimbangan di permukaan air.

Tumbuhan kantong semar dikenal sebagai tumbuhan penangkap serangga. Tumbuhan ini unik, memiliki cairan asam bernama proteolase, yang berfungsi untuk mencerna kerangka keras dan daging serangga, yang kemudian diserap menjadi nutrisi bagi tanaman ini.

Kaktus merupakan tumbuhan yang ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Kaktus dapat tumbuh lama tanpa air. Sebagai bentuk adaptasinya, kaktus memiliki daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan dan batang yang tebal dan berair untuk menyimpan cadangan makanan. Akarnya yang serabut berguna untuk memperluas dalam penyerapan air serta batangnya yang dilapisi oleh lapisan lilin bermanfaat untuk mencegah penguapan.

Tumbuhan bakau dapat ditemukan di daerah – daerah pesisir pantai. Tumbuhan bakau dikenal sebagai pencegah abrasi pantai. Struktur akar tunggang yang dimilikinya berguna untuk menopang tubuh tumbuhan agar tidak roboh saat terkena ombak. Tumbuhan bakau juga memiliki kelenjar garam pada daun untuk mengeluarkan kelebihan kadar garam pada tumbuhan. Selain itu pada jenis tumbuhan bakau tertentu, memiliki akar napas untuk membantu penyerapan oksigen di udara.

Pohon jati beradaptasi dengan cara menggugurkan daunnya pada musim kemarau untuk mengurangi penguapan air.

Daun putri malu akan mengatup apabila tersentuh. Hal ini untuk melindungi diri dari herbivora.

Mawar memiliki batang yang berduri untuk melindungi diri dari pemangsa.

Raflesia dan bunga bangkai memiliki bunga yang dapat mengeluarkan bau busuk. Hal ini berfungsi untuk memikat dan memandu lalat untuk datang. Lalat tersebut dapat berguna dalam membantu proses penyerbukan sehingga bunga tersebut dapat berkembangbiak

Tumbuhan venus memiliki warna yang mencolok. Hal ini berguna untuk menarik serangga agar mendekat dan masuk ke dalam jebakan. Selain itu juga memiliki daun yang berengsel dan berbulu sebagai bagian dari senjata untuk menjebak serangga.

Penyesuaian diri hewan terhadap lingkungannya

Bunglon menghindari pemangsa dengan melakukan perubahan warna kulit (mimikri) sesuai dengan tempatnya berada.

Cicak melakukan autotomi atau pemutusan ekor untuk meloloskan diri dari pemangsa

Walang sangit akan mengeluarkan bau tertentu atau bau yang tidak sedap untuk melindungi diri dari pemangsa.

Cumi- cumi akan mengeluarkan tinta dalam keadaan bahaya untuk menghindar dari pemangsa

Trenggiling akan menggulung tubuhnya dalam kondisi terancam atau terdesak sebagai bagian perlindungan dari pemangsa

Landak memiliki duri yang tajam pada bagian punggungnya untuk melindungi diri dari pemangsa

Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk mendeteksi keberadaan mangsa dan membantu mengetahui arah saat terbang pada malam hari

Ular dalam berbagai spesies dapat mengeluarkan bisa yang beracun untuk melindungi diri dari pemangsa.

Kumbang badak akan berpura- pura mati untuk mengelabui musuhnya

Beruang memiliki lapisan lemak yang tebal di bawah kulit untuk menghangatkan diri

Unta memiliki punuk yang berisi cadangan lemak sebagai sumber makanan unta saat makanan langka di gurun. Selain itu unta juga memiliki bulu mata yang tebal untuk melindungi mata dari pasir di gurun. Unta juga memiliki usus yang panjang untuk memaksimalkan penyerapan air dari makanan

Ikan lele memiliki misai (kumis) sebagai indera khusus yang berfungsi untuk mengenali atau membedakan mangsanya. Selain itu ikan lele juga memiliki tubuh yang berlendir untuk memudahkannya bergerak di lumpur sebagai tempat hidupnya dan insang berlapis (labirin) untuk membantu bernafas dalam lumpur.

Kalajengking memiliki alat sengat di ujung ekornya untuk menyerang dan melumpuhkan mangsa. Kalajengking juga memiliki tubuh yang berbuku- buku untuk memudahkan gerak. Rangka luar kalajengking memberikan bentuk tubuh dan dua penjepit untuk memasukkan makanan.

======================================================================================

Untuk menguji materi tentang “Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan dan Hewan Terhadap Lingkungannya” di atas, teman- teman bisa berlatih soal materi di atas melalui 25 buah soal pilihan ganda lengkap dengan jawabannya. Berikut latihan soalnya,

Latihan Soal Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan dan Hewan Terhadap Lingkungannya

1. Perhatikan gambar berikut ini,

Bentuk adaptasi yang dilakukan oleh hewan di atas adalah ….

A. merubah warna kulitnya sesuai lingkungan sekitarnya

B. mengeluarkan bau yang tidak sedap

C. memutus ekornya untuk meloloskan diri dari pemangsa

2. Bunglon menghindari pemangsa dengan melakukan perubahan warna kulit seuai dengan tempatnya berada. Proses perubahan warna kulit bunglon tersebut dikenal dengan ….

3. Dalam kondisi yang terdesak atau terancam dari musuh, trenggiling akan melakukan ….

A. mengeluarkan duri tajam

B. mengeluarkan bau- bau tertentu

4. Kelelawar mampu mengetahui arah saat terbang dan mendeteksi keberadaan mangsa pada malam hari. Hal ini dikarenakan keleawar memiliki kemampuan ….

5. Lemak yang tebal pada tubuh beruang berguna untuk ….

B. melindungi dari benturan

C. menyimpan cadangan makanan

D. membantu proses hibernasi

6. Punuk yang tebal pada tubuh unta berfungsi ….

B. menyimpan cadangan lemak

C. membantu dalam membawa barang

D. melindungi dari panas gurun

7. Usus yang panjang pada unta berguna ….

A. memudahkan dalam mencerna makanan

B. mengurangi penyerapan air dari makanan

C. menyerap air lebih banyak

D. mencerna makanan bertekstur kasar

8. Misai pada ikan lele berfungsi sebagai ….

B. mengenali atau membedakan mangsa

9. Untuk mengelabui mangsanya, kumbang badak akan melakukan ….

A. mengubah warna kulitnya

B. mengeluarkan bau menyengat

D. memotong bagian tubuhnya

10. Untuk mempertahankan hidupnya, kalajengking ….

A. memiliki sengat di ujung untuk menyerang musuh

B. memiliki tubuh berbuku- buku untuk memudahkan gerak

C. memiliki dua penjepit untuk memasukkan makanan

D. memiliki rangka luar untuk memberi bentuk tubuh

11. Cara yang dilakukan walang sangit untuk melindungi diri

dari pemangsa adalah ….

A. mengeluarkan duri tajam

B. mengeluarkan bau yang tidak sedap

12. Pada saat menghadapi bahaya dari pemangsa, cumi- cumi ….

13. Tumbuhan venus memiliki ciri khusus untuk menangkap dan menjebak serangga. Pernyataan yang tepat adalah ….

A. tumbuhan venus memiliki warna yang sama dengan tumbuhan lain di sekitarnya

B. tumbuhan venus memiliki daun yang berengsel dan berbulu untuk menjebak serangga

C. tumbuhan venus memiliki bau- bauan tertentu untuk menarik serangga

D. tumbuhan venus mengeluarkan bunyi- bunyian tertentu untuk menjebak serangga

14. Bunga bangkai dapat memikat dan memandu lalat untuk datang dan hinggap. Hal ini dikarenakan ….

A. bunga bangkai mengeluarkan bau yang wangi dan sedap

B. bunga bangkai mengeluarkan bau yang busuk sehingga menarik lalat

C. bunga bangkai memiliki warna yang khas disukai oleh lalat

D. bunga bangkai memiliki tangkai bunga yang disukai lalat

15. Tumbuhan putri malu memiliki ciri khusus berupa batang yang berduri. Batang berduri tersebut berguna ….

A. mempercepat proses penyerbukan

C. menmbantu penyerapan air

D. mempertahankan diri dari musuh

16. Pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau dengan tujuan ….

A. membantu mempercepat penguapan air

D. mengawali pertumbuhan daun yang baru

17. Tumbuhan bakau dapat ditemukan di daerah – daerah pesisir pantai. Ciri yang khas dari pohon bakau adalah ….

A. memiliki struktur akar tunggang

B. memiliki kelenjar garam pada daun

18. Tumbuhan bakau memiliki struktur akar tunggang yang berguna ….

A. membantu proses pernapasan

B. mengurangi kadar garam

C. menopang tubuh agar tidak terhempas ombak

D. membantu penyerapan oksigen di udara

19. Kelenjar garam pada tumbuhan bakau berguna untuk ….

A. menyerap garam dari air laut

B. mengeluarkan kelebihan kadar garam pada tumbuhan

C. membantu penyerapan kadar oksigen di udara

D. membantu proses pernapasan

20. Kaktus memiliki daun yang berbentuk duri untuk ….

A. meningkatkan penguapan

D. mengurangi penyerapan air

21. Batang yang tebal pada tanaman kaktus berfungsi untuk ….

B. menyimpan cadangan makanan

D. membantu penyerapan oksigen

22. Untuk memperluas dalam penyerapan air, akar kaktus ….

23. Untuk memudahkan dalam mencerna serangga, tumbuhan kantung semar ….

A. memiliki tekstur halus

B. memiliki batang yang berair

C. memiliki cairan asam proteolase

D. memiliki lapisan lilin

24. Tanaman enceng gondok memiliki rongga berisi udara pada batang dan pangkal daunnya. Hal ini memungkinkan ….

A. tanaman menyerap oksigen lebih banyak

B. tanaman terapung di permukaan air

C. tanaman seimbang di permukaan air

D. tanaman dapat tumbuh di dalam air

25. Tanaman teratai memiliki ciri daun yang tipis dan lebar. Hal ini bertujuan untuk ….

A. mempercepat terjadinya proses penguapan air

B. mempercepat pertukaran oksigen

C. memudahkan proses fotosintesis

D. memudahkan terapung di permukaan air

Soal Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan dan Hewan Terhadap Lingkungannya