Sulit Dimengerti Begini Cara Membaca Hasil USG Kehamilan
Selama kehamilan, periksa kandungan dan punya kesempatan untuk “bertemu” si kecil di dalam perut melalui pemeriksaan USG biasanya menjadi momen yang ditunggu-tunggu Anda dan pasangan. Namun, sudah pahamkah Anda bagaimana cara membaca hasil USG kehamilan tersebut?
Nah, mungkin banyak ibu yang masih bingung bagaimana cara baca hasil USG yang benar. Apa saja yang perlu diperhatikan saat membaca hasil USG dan seperti apa cara yang tepat? Mari simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.
Bagaimana cara membaca singkatan pada hasil foto USG?
USG kehamilan atau ultrasonografi termasuk ke dalam rangkaian pemeriksaan kehamilan yang rutin dijalani ibu hamil.
Tidak hanya untuk melihat jenis kelamin bayi, USG dapat membantu dokter dan ibu untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.
Pemeriksaan USG 2D, USG 3D, dan USG 4D merupakan beberapa pilihan pemeriksaan yang kerap dipakai saat hamil.
Ketiga jenis USG tersebut sama-sama dapat menunjukkan hasil berupa kondisi bayi di dalam kandungan beserta kemungkinan jenis kelamin.
Baca Juga:
7 Fakta Tentang USG 4D, Simak yah Moms
$[banner_single]$
Hanya saja, perbedaan berbagai jenis USG tersebut terletak pada kualitas gambar.
Tak perlu khawatir kebingungan mengenai cara membaca hasil USG untuk mengetahui kondisi bayi dan kemungkinan jenis kelamin karena dokter akan membantu Anda.
Biasanya, hasil USG hadir dalam bentuk foto dan disertai berbagai keterangan singkatan yang mungkin membingungkan Anda dalam mengatirkannya.
Berikut cara membaca hasil USG dari singkatan-singkatan tersebut berdasarkan UNSW embriology:
1. BPD (biparietal diameter) untuk untuk mengetahui perkembangan diameter kepala.
2. CRL (crown rump length) untuk mengukur panjang janin dari kepala sampai bokong yang masih berbentuk melingkar atau menyerupai huruf C. Ini biasanya dilakukan di trimester 1 kehamilan atau usia kehamilan 7-13 minggu.
3. FL (femur length) untuk mengetahui perkembangan panjang tulang janin, serta masih dapat digunakan menentukan usia janin.
4. HC (head circumference) untuk mengetahui ukuran lingkar kepala janin yang paling cepat diukur pada usia kehamilan 14 minggu.
5. GS (gestational sac) untuk mengetahui ukuran diameter kantung kehamilan.
6. GA (gestational age) untuk mengetahui perkiraan usia kehamilan berdasarkan rerata ukuran biometri janin (berhubungan dengan bagian tubuh atau dimensi janin).
7. AC (abdominal circumference) untuk mengetahui ukuran diameter perut janin.
8. EDD (estimated due date) untuk mengetahui perkiraan tanggal kelahiran yang dihitung selama 40 minggu sejak hari pertama haid terkahir (HPHT).
Jadi, hasil USG bisa membantu Anda untuk mengetahui ukuran tubuh dan usia janin berdasarkan 4 pemeriksaan.
Umumnya, dokter melihat hal tersebut dari diameter biparietal (BPD), lingkar kepala (HC), lingkar perut (AC), dan panjang femur (FL).
Apa saja yang perlu diketahui mengenai cara membaca hasil USG?
Selain dengan memahami singkatan pada foto hasil USG, cara baca hasil USG lainnya yang juga perlu Anda perhatikan yakni:
Warna hasil USG
Saat Anda melihat hasil USG, yang Anda lihat hanya warna hitam, abu-abu, dan sedikit warna putih.
Dari warna yang terbatas tersebut Anda mungkin akan menebak-nebak mana saja bagian tubuh bayi. Arti dari warna pada hasil USG yaitu:
* Warna hitam mengartikan cairan
* Warna abu-abu berarti jaringan
* Warna putih mengartikan tulang
Hasil USG warna abu-abu yang biasanya mendominasi area sekitar gambar USG menunjukkan area jaringan rahim Anda.
Kemudian warna hitam yang Anda lihat di dalamnya merupakan cairan ketubanyang mengelilingi bayi. Objek yang berada di tengah dan dikelilingi oleh warna hitam pada gambar hasil USG adalah tubuh janin.
Baca Juga:
USG Transvaginal, Salah satu Metode Pemeriksaan yang Digunakan saat Masa Kehamilan
Orientasi hasil USG
Nah, saat Anda sedang belajar bagaimana cara membaca hasil USG, jangan hanya memerhatikan warnanya saja untuk menemukan di mana letak bayi Anda dan apa yang sedang dilakukannya.
Namun, perhatikan juga orientasi gambar pada hasil USG. Dengan mengetahui orientasi gambar, Anda dapat mengetahui cara membaca hasil USG dengan lebih baik.
Hal ini penting untuk melihat posisi kepala bayi apakah sudah berada di bawah atau dalam posisi sungsang.
Supaya bisa melihat kepala bayi sedang menghadap ke kanan atau ke kiri, Anda dapat mencari tulang belakang bayi melalui hasil USG dari dokter.
Kunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.
$[banner_single]$